Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ikhsanddin Fahmi

Nim : 041704649

Matkul : Bank & Lembaga Keuangan Non Bank

Soal :

1. Sebut dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menentukan bunga kredit dalam manajemen
kredit?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip syariah menurut UU perbankan?
3. Sebutkan faktor-faktor yang menjadi penilaian tingkat kesehatan Bank berdasarkan PBI No.
13/1/PBI/2011?
4. Sebutkan dan jelaskan mengapa kesehatan bank perlu dijaga, berdasarkan konsep bank
Indonesia?
5. Dalam manajemen bank umum ada istilah asset-liability manajemen (ALM), sebutkan dan
jelaskan dua pendekatan dalam ALM?

Jawab :

1. Faktor-faktor yang menentukan bunga kredit dalam manajemen kredit, yaitu :


a. Cost of lonable funds, merupakan biaya dana yang dikeluarkan bank dengan
memperhitungkan reserve requirement (Cadangan Wajib).
b. Spread, merupakan selisih antara suku bunga kredit dan biaya dana.
c. Biaya overhead, semua biaya yang dikeluarkan bank dalam kegiatan penghimpunan dan
penyaluran dana yang menjadi beban rugi laba. Biaya ini meliputi biaya personalia,
administrasi, dan biaya umum.
d. Premi risiko adalah dana yang harus dicadangkan (disisihkan) untuk penghapusan kredit
terkait dengan tingkat kolektibilitas kredit. Premi ini ditentukan berdasarkan
pengalaman masa lalu.
e. Base landing rate, merupakan penjumlahan dari semua komponen diatas.
Contoh :
Cost of lonable funds 10%
Spread 4%
Overhead 3%
Premi risiko 5%

Base landing rate 22%

Jika Base landing rate lebih tinggi dari suku bunga pasar, maka struktur biaya harus
direvisi, misalnya overhead menjadi 2,5%.

2. Prinsip syariah menurut UU perbankan adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam
antara bank dan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha,
atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan
berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan
(musharakah), prinsip jual-beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau
pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau
dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank
oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).
3. Faktor-faktor yang menjadi penilaian tingkat kesehatan bank menurut PBI No.
13/1/PBI/2011, yaitu : Profil risiko (risk profile), Good corporate governance (GCG),
rentabilitas (earnings) dan permodalan (capital).
4. Atas dasar konsep bank Indonesia tersebut maka ada dua kepentingan mengapa kesehatan
bank perlu dijaga, yaitu :
a. Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bank,
b. Sebagai indikator bagi Bank Indonesia sebagai lembaga pengawas perbankan Indonesia
untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi bank serta
menentukan tindakan lanjut Untuk mengatasi kelemahan permasalahan bank, baik
berupa Corrective action oleh Bank maupun Supervisory action.
5. Dua pendekatan asset-liability manajemen, yaitu :
a. Pendekatan pool of funds (pengumpulan dana) adalah pendekatan ALM dimana dana
dari berbagai sumber, yaitu giro, tabungan, deposito, pinjaman, dan modal,
dikumpulkan dalam satu pool.
b. Pendekatan asset allocation (alokasi aset), pendekatan ini memperlakukan bahwan
alokasi dana bersifat individu, artinya setiap sumber dana dialokasikan secara terpisah.
Contoh, sumber dana giro memiliki alokasi untuk cadangan, kredit dan Investasi.

Anda mungkin juga menyukai