Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN SEKTOR

FORMAL DAN INFORMAL


DI INDONESIA

KIRANA ULFI MAWADDAH (20170430061)

AYU LOVY APRILIA (20170430219)

YANUAR RAMADHAN (20170430264)

YUNDA PRAMESTI (20170430281)


TINJAUAN TEORITIS SEKTOR FORMAL
DAN SEKTOR INFORMAL

A. Sektor formal yaitu unit-unit usaha yang


mendapatkan proteksi ekonomi secara resmi
dari pemerintah.
B. Sektor Informal yaitu suatu unit-unit usaha
yang tidak atau sedikit sekali menerima
proteksi ekonomi secara resmi dari suatu
pemerintah.
MUNCULNYA DUALISME EKONOMI
ANTARA SEKTOR FORMAL DAN
INFORMAL.

Faktor eksternal :
• Prantara yang mendukung adanya kegiatan ekonomi
formal yang modern
• Kesenjangan pada tingkat upah

• Masalah teknis politis (kalangan kurang mencermati


dan memahami perkembangan modernisasi yang
begitu cepat
• Tingkat produktivitas yang sangat tidak seimbang.
Dimana ketimpangan dalam
• penguasaan terhadao akses modal, kredit, sumber
daya pekerja, teknologi dan proses pengolaan
informasi
KONSEP SEKTOR INFORMAL

Pada tahun 1972 ILO meluncurkan program untuk


World Employment Programme (WEP) sebagai
konsep sektor informal yang pertama kali
diperkenalkan di dunia internasioanal.
Awal 1970-an Keith Hart, dalam studinya yang
berjudul Informal Income Opportunities and
Urban Employment in Ghana “sektor informal
muncul karena faktor ketidakmampuan sektor
formal dalam menyerap tenaga kerja”
Sektor informal merupakan unit unit usaha ynag tidak atau
sedikit sekali menerima proteksi ekonomi secara resmi dari
pemerintah (proteksi ekonomi antara lain berupa tarif
proteksi, kredit dengan bunga rendah, pembibingan,
penyuluhan, perlindungan dan perawatan TK, terjaminnya
arus teknologi impor, hak paten, dsb).
KELEBIHAN SEKTOR INFORMAL
• Padat Karya, dimana dalam ssektor informal
padat karya yang pada umumnya adalah usaha
kecil bersifat padat karya.
• Daya tahan, selama krisis terbukti sekotr
informal tidak hanya dapat bertahan, bahkan
dapat berkembang pesat.
• Keahlihan khusus (tradisional), dimana dalam
hal ini sektor informal seseorang memiliki suatu
kemampuan sehingga dapat menghasilkan suatu
karya untuk mendapatkan keuntungan
KELEMAHAN SEKTOR
INFORMAL
bagi sebagian orang menganggap
bahwa sektor informal sebagai beban
yang mencemari keindahan dan
ketertiban kota, masih lemah bersaing
baik dalam pasar domestik maupun
ekspor, selain itu sektor informal juga
kurang memiliki diversifikasi produk.
PERKEMBANGAN SEKTOR FORMAL DAN INFORMAL

“Mayoritas penduduk indonesia masih bekerja di sektor


formal”
“sektor formal masih di dominasi oleh laki-laki”
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/16zbg8NMlt-
DsgaHSxi8njnHH9UPhpi6h/view?usp=drivesdk
•Thank you

Anda mungkin juga menyukai