Anda di halaman 1dari 11

TOKOLITIK

 
 
 
 
Pendahuluan
Tokolitik  relaksasi otot polos uterus dan
Latar Belakang
menghambat kontraksi uterus

Sering digunakan pada kasus persalinan


prematur

Dapat menunda persalinan prematur dalam 48


jam
KLASIFIKASI

ß2 selektif Oxytocic
Golongan lain:
stimulants Antagonist
Ritrodine Atosiban Magnesium
Salbutamol sulphate
• Calcium channel
blockers 
Nifedipine
• Inhalational
anesthetic 
Halotan
• COX inhibitors
 Indomethacin
Ritrodine

‘Drug of choice’ untuk menghambat persalinan


prematur

Bekerja dengan merangsang reseptor ß


adrenergik pada uterus

Memperpanjang masa kehamilan rata-rata 48


jamMemperpanjang masa kehamilan rata-rata 48
jam
Nausea dan vomiting 20-30%
- Tachycardia >50%  120x/mnt
- Hipotensi
Komplikasi
- Oedem Pulmonum
 ↓ tekanan onkotik koloid dan ↑ permeabilitas vaskuler
pulmonum
- Aritmia
- Myocardial ischemia
ATOSIBAN

Bentuk modifikasi dari oksitosin


 Efek antagonis terhadap oksitosin pada reseptor
di uterus
 Digunakan sebagai tokolitik pada persalinan
prematur
 Diberikan secara infus IV selama 2-48 jam
Dipakai juga sebagai anti kejang pada PE
 Mekanisme kerja:
- peningkatan kadar MgSO4  menurunkan
pelepasan asetilkolin oleh motor and plates pada
neuromuskular junction  mencegah masuknya
kalsium
- antagonis kalsium pada sel dan ekstra sel
 Dosis: awal 4-6 gr IV diberikan 15-30 menit dan
diikuti dengan dosis 2-4 gr/jam selama 24 jam
NIFEDIPINE

Golongan calcium antagonis


 Mekanisme kerja:
- menghambat masuknya kalsium ke dalam
membran sel
- mencegah lepasnya calcium dari retikulum
sarkoplasma
- mengurangi efek enzim calcium intra sel
terhadap interaksi aktin-miosin
Cara pemberian:
1. dosis awal 10 mg per oral tiap 6 jam,
dinaikkan sampai 20 mg tiap 4 jam
2. 20-30 mg per oral tiap 4-8 jam
3. dosis awal 30 mg per oral diikuti 20 mg per
oral 90 menit kemudian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai