Anda di halaman 1dari 29

Intervensi COVID-19

di wilayah DIY

Oleh : Shasha Amalia M.


Pendahuluan

Data Covid-19 di wilayah DIY


20 April 2020

Plan of
Action/Intervensi

Media
PENDAHULUAN
APA ITU COVID-19?

Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19


adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-CoV-2).
BAGAIMANA
COVID-19 MENULAR?

Kontak dengan droplet (percikan cairan) saluran napas penderita

Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).

Kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi


Letih, Lesu
GEJALA Badan terasa tak berenergi

COVID-19
Demam
Dapat melebihi dari 37,3 Celcius

Pile
k
Batuk, Nyeri
Gangguan Pernafasa
Tenggorokan
Batuk kering tanpa dahak Bernafas terasa lebih
susah
DATA COVID-19
DI DIY
PLAN OF ACTION/
INTERVENSI
 Tunda Sejumlah Acara dan Lakukan Pembelajaran Online
- Pagelaran Jogja Air Show yang seharusnya diselenggarakan pada 20-22 Maret 2020.
- Konser grup musik Sheilla on 7 di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta pada 17 April 2020
- Seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Yogyakarta memutuskan untuk menutup kelas dan
mengganti dengan kelas online.
- Wisuda ditunda

 Mengontrol warga umtul menggunakan masker pada setiap pengendara

 Jaga jarak (physical and social distancing)


Pembatasan jumlah pembeli di setiap pusat pembelanjaan.
Pemberian jarak minimal 1,8 meter di kendaraan umum (bus, kereta api, d.l.l.)

 Peningkatan fasilitas kebersihan


Cairan anti kuman akan disediakan lebih banyak, dan ruangan ditingkatkan kebersihannya

 Pembubaran segala kegiatan yang berkaitan dengan orang banyak

 Realokasi anggaran
Dana APBN untuk untuk kesehatan rakyat, selanjutnya adalah jaringan rakyat, dan yang terakhir
adalah membantu usaha atau UMKM. Soal anggaran untuk pembangunan, bisa ditangguhkan
terlebih dulu jika dana yang akan dipakai tidak tersedia.
 Jaminan Hidup (Jadup) untuk Masyarakat Kurang Mampu
Pada 28.716 KK dan disistribusikan sebanyak dua kali, yaitu bulan April dan Mei 2020 berupa paket sembako
senilai Rp. 625.000,00

 Distribusi APD dan PCR untuk yankes

 Penutupan sementara beberapa Mall

 Tersedianya dua lokasi karantina


Pusdiklat Kemendagri di Baciro, Yogyakarta dan Asrama Haji di Sleman untuk menampung tenaga medis,
satunya untuk non tenaga medis. Untuk daya tampungnya, Pusdiklat bisa menampung 150 orang, sedangkan
Asrama Haji sekitar 300 orang,

 TPU Khusus Jenazah Pasien Covid - 19


Di daerah Kabupaten Sleman dan Bantul dimana pasien terbungkus plastik secara rapat dan dimasukkan peti
tidak boleh lagi di buka, harus segera dikebumikan maksimal 4 jam setelah dinyatakan meninggal

 Rapat guna menyamakan materi penanggulangan Covid – 19

 Konsolidasi Tekan Pemudik


Koordinasi Gubernur se-Jawa dan Dishub DIY
 Atasi Dampak Negatif Covid - 19 Melalui Sinkronisasi Anggaran
Menyusun draft perencanaan penganggaran agar tidak tumpang tindih. Yang turut membantu adalah desa,
kabupaten/kota, CSR BUMN, BUMD, dan swasta.

 Menambah Laboratorium
di BBTKLPP Imogiri, RS Sardjito dan di RS UGM

 Penyemprotan Desinfektan seminggu sekali

 Penghapusan Sanksi Administratif Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor,

 Insentif Pajak pengurangan 30%

 "Cobaning Gusti Allah awujud Virus Corona“


Ngarsa Dalem : masyarakat harus menjaga diri, keluarga, dan masyarakat, dengan menjaga jarak.
Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelem ndalan : menghadapinya dengan sikap sabar-tawakal, tulus-ikhlas,
pasrah lahir-batin, disertai  ikhtiar yang berkelanjutan
Eling : zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman-Nya
 Ekonomi

Menyandingkan regulasi yang


telah dibuat dan terkoordinasi
oleh OJK, BI dan Pemda.
Regulasi dari kabupaten/kota di
DIY dengan tindakan-tindakan
yang sudah dilakukan, seperti
insentif bagi perusahaan atau
pelaku usaha

 Tenaga kerja

Berdasarkan data pekerja yang


mendapat PHK, dirumahkan, dan
berapa yang berhak memperoleh
kartu prakerja. Disandingkan
dengan data penanganan sembako,
karena dasarnya sama-sama NIK.
Data ini juga akan disandingkan
pula dengan data penerima rutin
bantuan melalui Program Keluarga
Harapan (PKH).
 Penyebar Hoaks COVID-19 Diancam Sanksi Kurungan dan Denda 1 Miliar

diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)

 Tindak Lanjut - Penanggulangan Pasien

Pasien yang dinyatakan positif atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), akan ditindaklanjuti
dan dibiayai oleh pusat
Pasien yang dinyatakan negatif atau Orang Dalam Pemantauan (ODP), akan ditindaklanjuti
dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda)
 Kontrol di 3 Perbatasan Menuju DIY

Pol PP, Polisi dan TNI menekan dan mengontrol pendatang.


Lokasi daerah perbatasan yang akan menjadi posko penjagaan adalah Jalan Magelang (sekitar
wilayah Tempel), Jalan Solo (wilayah perbatasan Prambanan), dan Kulon Progo (sekitar wilayah
Congot).

Pelanggar akan dicatat armadanya, nomor PO dan platnya,


pelanggaran yang dilakukan dan kemudian menyampaikannya ke
Dirjen Perhubungan Darat. Selanjutnya, pemberian sanksi sendiri
akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.
MEDIA

Anda mungkin juga menyukai