DISUSUN
Oleh:
SULASTRI NINGSIH
21703041
2020
Pandemi adalah status penularan dan penyebaran suatu penyakit menular
sudah dianggap secara global/seluruh Negara di dunia, tindakan yang dilakukan pada
Negara yang terkena wabah dilakukanisolas/tutup pintu keluar Negara supaya
penyakit tidak menjangkiti Negara sedangkan epidemic nasional/wabah/KLB adalah
status penularan dan penyebaran suatu penyakit menular sudah sampai pada tingkat
seluruh wilayah suatu Negara, pemerintah daerah melakukan karantina
penduduk/wilayah yang belum/tutup pintu masuk supaya virus tidak tertular ke
penduduk lainnya. Tindakan cepat yang dilakukan pemerintah di Indonesia yaitu
melakukan karantina wilaya, isolasi mandiri dan PSBB.
Pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 8
Desember 2019, pada tanggal 7 januari pemerintah tiongkok mengumumkan bahwa
pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui ini disebabkan oleh virus Corona baru (
Severe acute respiratory synrdrome coronavirus 2 / SARS-CoV-2).
Peniadaan sekolah dan event besar tahunan pada tanggal 27 februari 2020,
pemerintah Jepang meminta keseluruh DS, SMP, SMA, dan SLB negeri dan swasta
di jepang diliburkan dan diganti denga pelajaran online sampai pengumuman darurat
diangkat. Panitia olimpiade dan paralimpaide dan komite Olimpiade Internasional
(IOC) memutuskan mengundur pelaksanaan Olimpiade dan di tiadakan event hanami
( melihat bunga sakura sambil minum sake).
Penerapan sistem telework pada tanggal 21 februari 2020 untuk mencegah COVID-
19 di tempat kerja kementrian kesehatan dan meminta perusahaan dan peggawainya
untuk mengambil cuti dan tidak keluar rumah, Lebih khususnya:
Pekerja yang disangka memiliki gejala flu seperti demam, disediakan tempat
istirahat.
Pemerintah meminta agar perusahaan mengembangkan sistem cuti sakit
sehingga pendapatan pekerja tetap stabil.
Pemerintah jepang meminta perusaan bekerja sama dengan mengambil
inisiatif mempromosikan telework / work from home sehingga dapat
mengurangi jam dalam perjalanan yang dapat memperluas infeksi.
Tampa paksaan:
Dengan paksaan :
Pemerintah jepang rencana akan membagikan BLT untuk keluarga yang terkena
dampak COVID-19 diperkirakan 10 juta keluarga jepang yang akan menerima,
dengan anggaran mencapai 9000 triliun.