Anda di halaman 1dari 17

Dinding Sel

• Dinding sel adalah struktur di luar membran sel


yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar
• Sifat-Sifat Dinding Sel :
Sifat Fisik
Dinding sel terdiri atas misel yaitu bangun-bangun
molekul yag tersusun oleh selulose
Sifat Kimia
Dinding sel tersusun oleh zat organik dan
anorganik
Fungsi Dinding Sel
• Memberikan Bentuk, Kekakuan dan
Penyokong Pada Tumbuhan
• Sebagai Pelindung/Penghalang untuk
Masuknya Patogen ( Virus, Bakteri, Jamur dan
Protozoa) ke dalam Sel
• Mencegah Kelebihan Air yang Masuk ke dalam
Sel
• Sebagai tempat lewatnya zat-zat
Struktur dinding sel
Terdiri atas 3 bagian pokok :
1. subtansi interseluler (Lamela Tengah)
• letaknya di antara dinding primer dari dua
sel yang berdekatan.
• Berfungsi sebagai perekat sel untuk
membentuk jaringan.
• Lamela tengah pada jaringa kayu
mengandung lignin
2. Dinding Primer
• Dinding primer adalah dinding sel
asli yang pertama kali berkembang
pada sel baru
• tersusun dari ± 9-25% selulosa, sisanya adalah
hemiselulosa, dan pektin
• selulosa terdiri atas rantai-rantai panjang residu
glukosa yang saling berhubungan
• Selulosa Membentuk mikrofibril
3. Dinding Sekunder
• terbentuk di sebelah dalam permukaan
dinding primer.
• terdiri atas selulosa atau campuran selulosa
dengan hemiselulosa.
• lebih tebal dari dinding primer
• Berfungsi sebagai penguat.
Susunan kimia Dinding sel
1. Pektin
• terdiri dari zat-zat koloidal yang amorf, plastic
serta hidrofil yang tinggi.
• pektin merupakan suatu derivat dari asam-
asam poligalakturon dan terjadi dari 3 macam
yaitu pektin, prospektin, dan asam pektat
2. Selulosa
• Tersusun kristalin yang hidrofil yang tidak larut
dalam air
• Selulosa sesungguhnya adalah senyawa
karbohidrat yang merupakan unsur pokok tiap
dinding sel
3. Hemiselulosa
• merupakan zat semacam selulosa yang oleh
asam-asam encer kemudian dapat dihidrolisa
menjadi gula yaitu manosa dan galaktosa
• bagi penguat dinding sel
• Hemiselulosa sangat hidrofilik dan sangat
terhidrasi dan berbentuk gel
4. Mannan dan Galaktan
• Mannan adalah suatu rangkaian manosa
tersebut, yang manfaatnya adalah sebagai zat
penguat bagi dinding sel
• Manosa yaitu merupakan salah satu gula hasil
hidrolisa zat hemiselulosa oleh asam-asam encer.
• Zat galaktan merupakan suatu rangkaian dari
molekul-molekul galaktosa
5. Khitin
• merupakan salah satu polisakarida yang
molekul-molekul mengandung N
• hasil polimerisasi makro-molekul yang
tersusun seperti selulosa dari asetil-
glukosamin
6. Lignin
• Zat lignin atau zat kayu sangat berkaitan
dengan penebalan sekunder dan tertier.
• Oleh karena itu sangat berkaitan dengan
penebalan sekunder dan tertier
• maka dinding sel yang mengayu menjadi kaku
dan keras
7. Suberin dan Kutin
• Zat suberin dan zat kutin terdiri dari suatu
ester yang mempunyai molekul besar.
• Ester dibentuk dari asam-asam lemak yang
jenuh maupun tidak jenuh
• Suberin agak berbeda dgn kutin, karena
suberin lebih banyak mengandung asam
lemak yang tidak jenuh.
8. Lilin
• Lilin ini terbentuk dari suatu ester antara asam
lemak dan alkohol
• Biasanya lilin terdapat pada bagian luar dari
lapisan kutikula
• lapisan itu akan sukar ditembus oleh air
9. Bahan-bahan Anorganik
• Bahan-bahan anorganik yang terkandung
dalam dinding sel ialah silikat dan Ca-
karbonat. Silikat ini terdapat pada dinding sel
terutama pada sel-sel yang ditepi (perifer) dari
golongan tumbuhan Gramineae, Equisetinae,
Cyperaceae, dan beberapa lainnya lagi.
Pembentukan Dinding Sel
• Pembentukan dinding sel dimulai dari pembelahan inti sel atau
yang di sebut kariokinesis. Pada saat ini membelah,
mikrotubulus yang ada di sekitar kedua inti berkaitan dengan
RE membentuk struktur fragmoplas.
• Mikrotubulus bertugas untuk menahan vesikula-vesikula yang
membawa bahan untuk membuat lamela tengah. Roset yang
ada di sekitar membran sel mensintesis selulosa untuk
pembentukan dinding primer baru.
• Setelahh pembentukan lamela tengah dan dinding primer, sel
mengalami pembesaran dan mengakibatkan adanya tekanan di
dalam sel yang di namakan tekanan tugor.
Pertumbuhan Dinding Sel
• Pertumbuhan dinding sel dalam penebalannya dilakukan
melalui 2 cara, yaitu dengan penempelan bahan dinding
selapis pada lamela tengah (aposisi) dan dengan
penyisipan bahan baru di antara bahan yang lama
(instususepsi). Berdasarkan arahnya, pertumbuhan
dinding sel secara aposisi disebut sentripetal, sedangkan
pertumbuhan dinding ke arah luar lumen sel disebut
sentrifugal. Pertumbuhan sentripetal dijumpai pada khas
sel-sel pembentuk jaringan. Sedangkan pertumbuhan
sentrifugal dijumpai pada pembentukan dinding sel
serbuk sari atau spora.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai