Anda di halaman 1dari 15

FARMAKOKINETIKA

PEMBERIAN DOSIS BERGANDA

Yunita Anastasya Pratama Damopolii


16101105045
Mengapa pemberiannya dibuat berganda?

Pada jurnal ini digunakan dosis berganda dengan tujuan


untuk melihat keamanan, tolerabilititas dan juga
farmakokinetika dari obat yang digunakan.
HASIL
Add Contents Title Add Contents Title

Add Contents Title Add Contents Title

Add Contents Title Add Contents Title


Add Contents Title

Add Contents Title

Add Contents Title

Add Contents Title

Add Contents Title


Pembahasan
Pada saaat penelitian sampel plasma dikumpulkan hanya 24 setalah pemberian, sehingga setengah
eliminasi tidak dapat diestimasi seacara baik dalam beberapa sampel. Sedangkan konsentrasi obat BAL4815
berkurang secara fisik, maka dari itu waktu paruh lebih pendek diperoleh selama interval 24 jam dibandingkan
waktu paruh yang dinilai pada penelitian beberapa hari terakhir.
Untuk efek dosis proporsionalitas setelah pemberian oral, tidak ada efek dosis yang signifikan untuk AUC
ataupun Cmaks pada hari ke 1 sampai hari ke 21 dan dosis level 5% proporsionalitas bisa diasumsikan untuk
kedua parameter.
Untuk keamanan secara keseluruhan dari 24 sampel yang diberikan BAL8557, 19 sampel
mengalami 39 efek samping (table 6). Berdasarkan jurnal, dijelaskan hampir semua efek samping termasuk
ringan, kecuali pada 1 sampel sukarelawan yang menederita rinitis parah. Akan tetapi pada jurnal juga di
jelaskan bahwa dokter bertanggung jawab dalam hal tersebut dan menilai bahwa hal tersebut bukan terkait
dengan obat percobaan. Sehingga diperoleh untuk semua nilai lab lainnya yang jarang terdapat nilai abnormal
dan sporadic dan tidak ketergantungan dosis pada nilai abnormal yang terlihat jelas, tidak ada kelainan EKG
yang dilaporkan dan tidak ada perubahan tanda – tanda vital yang relevan secara klinis
Profil Farmakokinetika Obat
Farmakokinetik BAL4815 setelah pemberian oral. Profil rata-rata waktu konsentrasi plasma (plus
atau minus SD) dari BAL4815 setelah pemberian oral BAL8557 disajikan pada Gambar. 1A.
Konsentrasi plasma BAL4815 meningkat dengan cepat setelah pemberian BAL8557 dan mencapai
maksimum 2,0 hingga 3,5 jam setelah asupan obat (Tabel 1). Farmakokinetik BAL4815 setelah infus
intravena. Profil rata-rata waktu konsentrasi plasma (plus atau minus SD) dari BAL4815 yang diperoleh
setelah infus BAL8557 1-jam konstanta dengan laju konstan disajikan pada Gambar. 1. Konsentrasi
plasma BAL4815 yang terkuantifikasi setelah infus terakhir hingga titik pengambilan sampel terakhir
pada 480 jam di semua subjek kecuali satu. C maks dan nilai AUC pada hari penelitian 1 & 14 meningkat
secara proporsional dengan dosis. Presentasi grafis AUC 0– nilai versus dosis pada hari studi terakhir
ditunjukkan pada Gambar. 2.
Farmakokinetik produk pembelahan prodrug BAL8728. Setelah pemberian oral, konsentrasi
plasma BAL8728 secara kuantitatif dalam kurang dari 5% dari semua sampel dan oleh karena itu,
farmakokinetik tidak dapat dievaluasi. Konsentrasi BAL8728 terdeteksi hingga 90 menit setelah
pemberian dosis, dan konsentrasi maksimum mencapai 0,009 g / ml dalam kohort 1 dan 0,019 g/ml
dalam kohort 2. Sebaliknya, setelah infus intravena, konsentrasi plasma BAL8728 dapat di hitung hingga
8 jam setelah dimulainya infus dan parameter farmakokinetik yang andal dapat diperkirakan dengan
analisis non-kompartemen (Tabel 4).
Lampiran
Jurnal
Thank you

Anda mungkin juga menyukai