Anda di halaman 1dari 8

Sekilas

OBJEKTIVISME

Prof. Dr. SYUKRI HAMZAH,


M.Si.

1
Objektivisme adalah
filsafat rasional
individualisme yang
dikemukakan oleh Ayn
Rand (1905-1982).

2
HAL-HAL POKOK DALAM PANDANGAN
OBJEKTIVISME

 Objektivisme menyatakan bahwa semua


pengetahuan manusia dicapai melalui akal budi,
kemampuan mental manusia memahami dunia
abstrak dan logis

 Tapi karena manusia makhluk yang berkehendak,


maka kita mungkin salah

 Dasar dari pengetahuan kita adalah kesadaran


kita melalui indra fisik kita. Kita melihat
kenyataan, mendengarnya, merasakannya,
mencium baunya, merasakannya melalui
sentuhan

3
 bahasa adalah sarana untuk merumuskan dan mengekspresikan
pikiran abstrak

 Abstraksi adalah ide-ide (berfokus pada konsep) yang sesuai


dengan jumlah yang tidak terbatas hal sekaligus

 Konsep memungkinkan kita untuk memperhatikan masa lalu dan


masa depan, yang berarti, hal-hal yang mungkin, dan bahkan hal-hal
yang tidak mungkin. Dengan menggunakan konsep, kita dapat
merumuskan prinsip-prinsip umum, seperti hukum alam, yang
berlaku untuk banyak situasi.

 Kemampuan untuk memahami realitas dalam bentuk konsep-konsep


abstrak dan prinsip adalah inti dari akal budi (pertimbangan) sebagai
kapasitas manusia

4
 KARENA PEMIKIRAN ABSTRAK TIDAK OTOMATIS, ORANG
DENGAN MUDAH DAPAT MEMBUAT KESALAHAN DAN
AKHIRNYA PERCAYA PADA IDE-IDE PALSU

 LOGIKA ADALAH SENI IDENTIFIKASI NON-KONTRADIKTIF.


KARENA TIDAK ADA KONTRADIKSI DALAM REALITAS, DUA
IDE YANG BERTENTANGAN SATU SAMA LAIN TIDAK DAPAT
KEDUANYA BENAR, DAN SETIAP IDE YANG BERTENTANGAN
DENGAN FAKTA YANG BISA KITA AMATI MELALUI INDERA
KITA ADALAH NISCAYA SALAH.

 LOGIKA MEMBERI KITA STANDAR KITA DENGAN MUDAH


DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENILAI APAKAH SEBUAH
ARGUMEN MASUK AKAL.

 METODE ILMIAH ADALAH BENTUK PENALARAN LOGIS.


TAPI KARENA APA PUN YANG ADA MEMILIKI IDENTITAS,
SIFAT YANG PASTI DAN TERBATAS, MAKA SELALU
MUNGKIN UNTUK KONTRAS DENGAN HAL-HAL LAIN
DALAM HAL MENETAPKAN STANDAR PENGUKURAN, DAN
AKAL BUDI AKAN MEPERTIMBANGKAN TENTANG HAL ITU 5
 OBJEKTIVISME BERPENDAPAT BAHWA ADALAH MUNGKIN
UNTUK MEMBUAT (HAL TERTENTU) DARI SEBUAH
KESIMPULAN, DAN BAHWA HAL ITU ADALAH KEBENARAN.
TAPI KESIMPULAN (TERTENTU) TERGANTUNG PADA
PENELITIAN YANG MENGIKUTI PROSES, LOGIS TUJUAN
PENALARAN, KARENA HANYA JENIS PEMIKIRAN YANG
MEMUNGKINKAN KITA UNTUK MERUMUSKAN IDE-IDE YANG
BENAR.
 UNTUK BERSIKAP OBJEKTIF, ORANG HARUS TAHU
BAGAIMANA CARA MENDEFINISIKAN ISTILAH YANG MEREKA
GUNAKAN (SEHINGGA MEREKA TAHU APA ARTINYA), DASAR
KESIMPULAN MEREKA PADA FAKTA-FAKTA YANG DAPAT
DIAMATI (SEHINGGA KEPERCAYAAN MEREKA BERLABUH DI
REALITAS) DAN MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP LOGIKA
(SEHINGGA MEREKA DIPERCAYA BISA MENCAPAI KESIMPULAN
SUARA).

6
Jadi,
 Akal Budi adalah kemampuan yang digunakan
untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan
bahan yang disediakan oleh indera manusia.
Kemampuan mengintegrasikan persepsi manusia
dengan cara membentuk abstraksi atau konsepsi,
akan meningkatkan pengetahuan manusia dari
tingkat persepsi, ke tingkat konseptual, yang hanya
bisa dicapai.

 Metode kemampuan yang digunakan dalam proses


ini adalah logika-dan logika adalah seni identifikasi
non-kontradiktif.

 Akal budi, adalah satu-satunya dasar benar untuk


penilaian intelektual dan moral. Karena itu, Rand
menolak iman, wahyu ilahi, dan perasaan subjektif 7
SELANJUTNYA,
ADALAH KESIMPULAN
PEMAHAMAN ANDA SENDIRI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai