Anda di halaman 1dari 14

Hidayatullah Sidiq, S.T., M.T.

Mata Kuliah Manajemen Pertambangan Sekolah


Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta
Dalam Pengambilan Keputusan ada 3 Cara :
1.Analisis SWOT
2.Analisis Kelayakan Ekonomi (Feasibility Study)
3.Analisis Optimasi (Linier Program)
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis didalam manajemen
perusahaan atau didalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu
dalam usaha menyusun suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan
jangka pendek dan jangka panjang.
O Peluang

KW. KW.
3 1

S
Ancaman
Kekuata
n

T KW. KW.
2
4

S = Strength
W=
Weaknesses O =
Opportunities T
= Threats
Kelemahan
Input-Output atau disebut juga analisis antar industri merupakan cabang
pengetahuan yang penting pada ilmu ekonomi. Metode input-output merupakan
alat untuk menganalisis kegiatan yang berhubungan dengan :

1.Perencanaan ekonomi (economic planning)


2.Mekanisme pasar untuk alokasi sumberdaya
3.Distribusi atau pemerataan pendapatan
4.Sebagai alat untuk membuat kebijakan-kebijakan.
Processing Final
Sector Demand
7
output 1 2 3 4 5 6 8 9 1 1 1
s 0 1 2

No. Gross Governme Gross Total


Exports
inventory nt private Househo Gros
to foreign
accumulati Purchase capital l ds s
Output
countries
input on (+) s formatio
n
s A B C D E F

1 1
1. Industry A 0 5 1 2 5 6 2 5 1 3 14 64
2. Industry B 5 4 7 1 3 8 1 6 2 4 17 59

3. Industry C 7 2 8 1 5 3 2 3 1 3 5 40

1
4. Industry D 1 1 2 8 6 4 0 0 1 2 4 39
1
5. Industry E 4 0 1 4 3 2 1 2 1 3 9 40
6. Industry F 2 6 7 6 2 6 2 4 2 1 8 46

Gross

7. inventory 1 2 1 0 2 1 0 1 0 0 0 8
depletion (-)

8. Imports 2 1 3 0 3 2 0 0 0 0 2 13

9 Payments to 2 3 2 2 1 2 3 2 1 2 12 32
government

10 Depreciatio n 1 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 5
allowances

1 2
11 Households 9 3 7 5 9 12 1 0 8 0 1 85
12
Total Gross 6 5 4 3 4

Outlays 4 9 0 9 46 12 23 18 18 72 431
0
Studi kelayakan adalah kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan eksplorasi
yang bertujuan untuk menganalisis apakah suatu tambang tersebut
dapat dikatakan layak atau tidak dari segi aspek teknis, ekonomi, dan
lingkungan.

Studi Kelayakan dilaporkan dalam bentuk Dokumen kepada Pemerintah (Dinas


ESDM) Provinsi maupun pusat.
PERENCANA IMPLEMENT PRODUK
TAHA STU ANPRA STUDI ASI
DESAI COMM SI
PERSIAPA OPERAS
P AN DI STUDI KELAY N N I
KON- KELAY A TAMBA
SEP- A -KAN NG
URUT TUAL -KAN DAN
AN KON-
STRUK
SI

BATU KEPUTUS
LONCA AN
T AN INVESTA
SI
No URAIAN Tahun Ke
- 1 2 3 4 5
1 (+) Cash inflow
hasil penjualan 20,250,000,000 21,600,000,000 21,600,000,000 21,600,000,000 21,600,000,000
Pinjaman 3,093,167,946
Nilai sisa -
Total Cash inflow 20,250,000,000 21,600,000,000 21,600,000,000 21,600,000,000 21,600,000,000
2 (-) Cash Outflow
Biaya Operasi (6,650,415,522) (7,049,440,453) (7,472,406,881) (7,920,751,293) (8,395,996,371)
Royalty BG (909,656,150) (964,235,519) (1,022,089,650) (1,083,415,029) (1,148,419,931)
Jaminan Reklamasi (30,000,000) (30,000,000) (30,000,000) (30,000,000) (30,000,000)
Jaminan Pascatambang (11,433,000) (34,299,000) (57,268,000) - -
Pengembangan Masyarakat (405,000,000) (432,000,000) (432,000,000) (432,000,000) (432,000,000)
3 (-) Biaya Tetap (3,801,263,940) (4,029,339,776) (4,271,100,163) (4,527,366,173) (4,799,008,143)
Biaya umum (3,325,207,761) (352,472,023) (373,620,344) (396,037,565) (419,799,819)
Bunga Pinjaman (433,043,512) (346,434,810) (259,826,107) (173,217,405) (86,608,702)
4 Pendapatan Sebelum Pajak 4,683,980,115 8,361,778,419 7,681,688,855 7,037,212,535 6,288,167,034
(-)Pajak (25%) (1,170,995,029) (2,090,444,605) (1,920,422,214) (1,759,303,134) (1,572,041,758)
5 Pendapatan Setelah Pajak 3,512,985,086 6,271,333,814 5,761,266,641 5,277,909,401 4,716,125,275
(-) Pengembalian Pokok Pinjaman (618,633,589) (618,633,589) (618,633,589) (618,633,589) (618,633,589)
(+) Modal Kerja Kembali 2,612,919,866
(-) Investasi (7,732,919,866)

CASH FLOW (4,639,751,919) 2,894,351,497 5,652,700,225 5,142,633,052 4,659,275,812 6,710,411,552


COMULATIF CASH FLOW (4,639,751,919) (1,745,400,423) 3,907,299,802 9,049,932,854 13,709,208,666 20,419,620,218
NPV @ 17% Rp 10,721,451,860.26
DCFROR @ 17% PBP 87%
1.31
Program linier adalah salah satu teknis analisis dari kelompok
teknis riset operasi yang memberikan model matematis dalam
pemecahan masalah pengalokasian sumber daya yang terbatas secara
optimal.

Model dasar program linear dapat dirumuskan sebagai berikut (Dumairy,


1996)
• Buat Kelompok
• Tiap-tiap kelompok membuat makalah
analisis pengambilan keputusan
dan dikumpulkan minggu depan. (kasus,
cara menganalisa, dan solusi masalah)
• Tugas dipresentasikan dikelas

Anda mungkin juga menyukai