MBB-M42
BAB IV. ASPEK FINANSIAL
(investasi & pendanaan)
Dra. Mustika NH
FEB UNTAG SMG
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
I. INVESTASI
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
ASPEK FINANSIAL
• Dibedakan dg aspek sosial - ekonomi
• Aspek Finansial berangkat dr tujuan yg
umumnya dimiliki oleh perusahaan SWASTA yi
berkepentingan unt meningkatkan kekayaan
perusahaan
• Aspek Sosek mengkaji manfaat n biaya bg
masy scr menyeluruh, mis : proy unt keprluan
negara atau publik
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
KELAYAKAN INVESTASI DARI
ASPEK FINANSIAL
• Analisis perkiraan aliran kas keluar dan kas
masuk selama umur investasi
• Aliran kas : biaya pertama, modal kerja, biaya
produksi/biaya operasi & revenue
• Sistematiaka :
a. Parameter dasar
b. Biaya investasi
c. Proyeksi pendapatan
d. Membuat model
e. Kriteria penilaian
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
PARAMETER DASAR
• kapasitas produksi,
• teknologi yg dipakai,
• peralatan utama,
• fasilitas pendukung,
• jml prod,
• pangsa pasar,
• proyeksi hrg produk dll
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
BIAYA INVESTASI
• Merupakan komponen biaya yg diperlukan
(dikeluarkan) unt merealisasi investasi
menjadi unit usaha yg diinginkan
• Tiga komponen biaya investasi
1. Biaya pertama (bi pembangunan)
2. Modal kerja (working capital)
3. Biaya operasi/produksi
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
PROYEKSI PENDAPATAN
• Merupakan perkiraan dana yg masuk sbg
hasil penjualan produksi dr unit usaha ybs
• Analsisi titik impas (BEP – break even
point) akan menunjang hub antara jml
produksi, hrg satuan dan profitabilitas
suatu unit usaha
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
MEMBUAT MODEL
• Aliran kas selama umur proyek (bukan
neraca & lap rugi-laba)
• Aliran kas : aliran kas awal, operasional
dan terminal
• Diskonto aliran kas tsb
• Penyusutan, inflasi thd perkiraan aliran
kas
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
Kriteria PENILAIAN INVESTASI
• Diawali dg konsep equivalent yg mencoba
memberi bobot kuantitatif faktor waktu thd
nilai uang spt : bunga dan rendemen (rate
of return) unt kriteria investasi dan analisis
biaya
• Kriteria penilaian baku : NPV, IRR, BC
ratio, Index Profitabilitas
• Yg tdk mempertimb equivalent : ROI,
Payback period dll
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
Keputusan Investasi & Pendanaan
• Kept investasi : menentukan proyek atau
aset apa yang akan dipilih dan berapa
besar biayanya
• Kept pendanaan ; bagaimana dan
darimana proyek dibiayai ?
• Jadi setelah pemilihan usulan investasi
dianalisis dengan berbagai kriteria, maka
langkah selanjutnya mengkaitkan dg kept
pendanaan
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
Umur proyek/investasi
• Siklus proyek : permulaan kegiatan
investasi sampai pemb fisik selesai
• Umur investasi/proyek : siklus proyek
sampai instalasi/produk hsl pemb fisik tdk
lg beroperasi/berfungsi scr ekonomis
• Umur proyek > siklus proyek
• Umur suatu proyek trgt pd : faktor teknis,
proses prod, faktor permintaan pasar
produk dll
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
ALIRAN KAS PROYEK/INVESTASI
• ALIRAN KAS AWAL
adl pengeluaran unt merealisasi gagasan
s/ mnjd kenyataan fisik ---> bi pertama
• ALIRAN KAS OPERASI-PRODUKSI
adl aliran kas masuk dan aliran kas keluar
kegiatan operasional
• ALIRAN KAS TERMINAL
adl nilai sisa dari aset dan pengembalian
(recovery) modal kerja
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
KOMPONEN BIAYA PERTAMA
• Trdiri dari MODAL TETAP & MODAL KERJA
• MODAL TETAP/ AKTIVA TETAP
1. biaya studi kelayakan, penelitian,
pengembangan
2. biaya desain engineering, pembelian
3. biaya membangun instalasi/fasilitas prod
• MODAL KERJA/ AKTIVA LANCAR :
adalah pengeluaran unt membiayai keperluan
operasi/produksi pd wkt pertama kali dijalankan
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
ALIRAN KAS OPERASI-
PRODUKSI
• aliran kas masuk dari penjualan produk
• aliran kas keluar dari biaya prod,
pemeliharaan dan pajak,
• sedkan depresiasi dikurangkan unt
mengurangi jml pendptan kena pajak, stlh
itu dtambahkan kembali unt menghitung
jml total aliran kas operasi
• Aliran kas bersih operasional = proceed
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
CONTOH penilaian investasi
ESTIMASI ALIRAN KAS
(PROYEK PERLUASAN)
SOAL 1 :
• PT MNH bergerak di bidang Industri Tekstil,
ingin memperluas unit pemintalannya sampai
dua kali lipat kapasitas terpasang. Pengeluaran
untuk pembelian mesin baru sebesar Rp 860 jt ,
ongkos transportasi dan pemasangan sebesar
Rp 40 jt.
• Unit baru ini direncanakan mampu beroperasi
selama 6 tahun, untuk mengoperasikan unit
baru tersebut diperlukan modal kerja Rp 60 jt.
Pada akhir masa operasi, mesin ditaksir masih
memiliki nila residuSKB_BAB
(sisa) Rp 72 jt.
IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
• Dengan adanya perluasan ini, perusahaan
mengharapkan pendapatan kotor selama
6 (enam) tahun berturut-turut sebesar Rp
240 jt, Rp 240 jt, Rp 280 jt, Rp 280 jt, Rp
240 jt dan Rp 220 jt. Dikenakan pajak
penghasilan (pph) sebesar 25 % dan
biaya operasi rata-rata sebesar Rp 50 jt
per tahun.
• Buatlah aliran kas proyek/investasi
perluasan kapasitas tersebut di atas, bila
depresiasi dengan metode straight line.
• JWB-AN di PDF (slide tersendiri)
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
Estimasi Aliran Kas Proyek BAB IV – Aspek Finansial / Keuangan
SOAL 1 :
JAWABAN SOAL 1 :
No URAIAN TAHUN
0 1 2 3 4 5 6
I ALIRAN KAS AWAL/
INVESTASI
Harga aset baru - 860
Biaya transpor dan biaya - 40
pemasangan
Modal Kerja - 60
Total Aliran Kas Awal - 960
II ALIRAN KAS
OPERASIONAL
Pendapatan 240 240 280 280 240 220
Biaya operasi - 50 - 50 - 50 - 50 - 50 - 50
Depresiasi :
(860 + 40 - 72) : 6 - 138 - 138 - 138 - 138 - 138 - 138
EBIT 52 52 92 92 52 32
Bunga (tidak perlu) - - - - - -
EBT 52 52 92 92 52 32
- 13 - 13 - 23 - 23 - 13 -8
Pajak 25 % (dari EBT)
EAT 39 39 69 69 39 24
Depresiasi 138 138 138 138 138 138
Total Aliran Kas Operasional 177 177 207 207 177 162
III ALIRAN KAS TERMINAL
Nilai Sisa aset baru 72
Pajak penjualan aset baru - 18
Recovery (pengembalian)
modal kerja 60
NB :
Depresiasi metode straight line (garis lurus) =
Harga perolehan aset baru + biaya yang dikapitalisasi – Nilai Sisa
Umur ekonomis aset baru
Biaya yang dikapitalisasi yang dimaskud adalah biaya pengangkutan/ transpor dan biaya pemasangan aset
baru
Studi Kelayakan Bisnis- MNH 2
Estimasi Aliran Kas Proyek BAB IV – Aspek Finansial / Keuangan
PV of B
BCR =
PV of C
NPV = B - C
(1 + i)t (1 + i)t
Atau
NPV = PV of B - PV of C
i = arus pengembalian
t = tahun ke-t
B = Aliran kas pada periode t
C = Aliran kas pada awal periode t
Keputusan menerima proyek apabila NPV positif
CONTOH :
1. BCR dan NPV
Misal : Cut off rate = 10 % (hasil perhitungan biaya modal rata-rata berimbang) sebagai Discount Factor.
Tabel : BCR dan NPV
(dalam Jutaan Rp)
Tahun Item Discount Factor PV of Benefit PV of Cost
(DF) of 10 %
0 - 960 1 - 960
1 177 0,909 160,893
2 177 0,826 146,202
3 207 0,751 155,457
4 207 0,683 141,381
5 177 0,621 109,917
6 276 0,565 155,940
Jumlah 868,790 960
NB :
1. Cara mencari Present Value (PV) pada discount factor (DF) 10 % tahun ke- 0 s/d tahun ke- 6 adalah :
Diketahu : F pada 10 %
Mencari : PV pada 10 % lihat pada tahun ke- 0 s/d tahun ke- 6
2. DF 10 % adalah CUT OFF RATE diperoleh dari hasil perhitungan biaya modal rata-rata berimbang.
Jadi :
BCR = Rp 868,790 = 0, 9049 = 0, 905 krn BCR < 1, maka proyek tidak layak dilaksanakan
Rp 960
2. IRR
Untuk mencari IRR, harus dilakukan uji coba, misal dengan DF 15 % untuk mendapatkan NPV2
Tabel : IRR
(dalam Jutaan Rp)
Tahun Item Discount Factor PV of Benefit PV of Cost
of 15 %
0 - 960 1 - 960
1 177 0, 869 153,813
2 177 0,756 133,812
3 207 0,657 135,999
4 207 0,572 118,404
5 177 0,497 87,969
6 276 0,432 119,232
Jumlah 749,229 960
= 10 % + (-91,21) ( 15 % - 10 %)
(-91,21) – (-210,771)
= 10 % + (-91,21) ( 5 %)
(-91,21) – (-210,771)
= 10 % + (-4,561)
(119,56)
= 10 % + (-0,038) = 10 % - 3,8 %
Jadi IRR = 6,2 %, krn IRR < cut off rate 10 %, maka proyek tidak layak dilaksanakan
PR :
Berdasakan Soal 1 tersebut di atas :
Diketahui :
Aliran kas bersih
Cut of rate 19 % merupakan hasil perhitungan biaya modal rata-rata berimbang (lihat modul SKB
hal. IV-5)
Ditanyakan : apakah proyek layak untuk dilaksanakan bila dinilai berdasarkan kriteria investasi BCR, NPV
dan IRR ?
Studi Kelayakan Bisnis- MNH 4
Estimasi Aliran Kas Proyek BAB IV – Aspek Finansial / Keuangan
2) BSP
Saham Preferen = Rp 56 M
Nominal Rp 10.000 /lbr .....> 5.600.000 lembar
Hrg Jual Rp 9.000 / lbr
Atau
BSP = 15 % (10.000 : 9.000)
15 % ( 1,11) = 0,167 = 16,7 %
3) BSB
Saham Biasa Rp 56 m
Nominal Rp 5.000 /lbr ......> 11.200.000 lembar
Hrg Jual Rp 4.000 /lbr
Emisi Rp 500, Deviden 10 %, pertumb dev 5% /periode
BCR = Rp 227,952 M = 1, 82 ....> krn BCR > 1, maka proyek layak dilaksanakan
Rp 125,156 M
Tabel 4 : IRR
(dalam Miyar Rp)
Tahun Item Discount Factor PV of Benefit PV of Cost
(DF) of 10 %
1 -40 0,9091 - 36,364
2 -120 0,8264 - 99,168
3-5 54 (3,791 - 1,736) 110,970
6-7 40,5 (4,868 - 3,791) 43,618
8-12 37 (6,814 - 4,868) 72,002
13-16 44 (7,824 - 6,814) 44,440
17 69 0,1978 13,648
Jumlah 284,678 135,532
Studi Kelayakan Bisnis- MNH 6
Estimasi Aliran Kas Proyek BAB IV – Aspek Finansial / Keuangan
BCR = Rp 284,678 M = 2,1 ....> krn BCR > 1, maka proyek layak dilaksanakan
Rp 135,532 M
= 10 % + (149,146) ( 15 % - 10 %)
(149,146) – (102,796)
= 10 % + (7,457)
(46,35)
= 10 % + (0,161) = 26,1 %
Jadi IRR = 26,1 %, krn IRR > cut off rate 15 %, maka proyek layak dilaksanakan
SOAL 2 :
a. Aliran kas bersih investasi
Tabel 1 : ESTIMASI ALIRAN KAS
(dlm Jutaan Rp)
No Uraian Tahun
0 1–4 5
I Aliran Kas Awal
a. AT (500)
b. MK (100)
Total AKA (600)
II Aliran Kas Oprasional
a. Pendptan produk baru 200 200
b.Pengurangan pendptan produk lama (25) (25)
c. Biaya kerusakan lingkungan (5) (5)
d.Penghematan 15 15
e. Pendapatan limbah 30 30
f. Depresiasi {(500-50):5} (90) (90)
g.EBIT 125 125
h.Bunga - -
i. EBT 125 125
j. Tax 25 % (31,25) (31,25)
k.EAT 93,75 93,75
l. Depresiasi 90 90
Total AKO 183,75 183,75
III Aliran kas terminal
a.Nilai Sisa Aset 50
b. Pajak 25 % (12,5)
c. Recovery MK 100
Total AKT 137,5
IV Aliran kas Bersih (600) 183,75 321,25
BCR = Rp 740,380 Juta = 1,23 ....> krn BCR > 1, maka proyek layak dilaksanakan
Rp 600 Juta
Tabel 3 : IRR
(dalam Jutaan Rp)
Tahun Item Discount Factor PV of Benefit PV of Cost
of 15 %
0 - 600 1 - 600
1 183,75 0, 869 159,679
2 183,75 0,756 138,915
3 183,75 0,657 120,724
4 183,75 0,572 105,105
5 321,25 0,497 159,661
Jumlah 684,084 600
BCR = Rp 684,084 Juta = 1,14...> krn BCR > 1, maka proyek layak dilaksanakan
Rp 600 Juta
= 12 % + (140,380) ( 15 % - 12 %)
(140,380) – (84,084)
= 12 % + (4,114)
(56,296)
= 12 % + (0,073) = 19,3 %
Jadi IRR = 19,3 %, krn IRR > cut off rate 12 %, maka proyek layak dilaksanakan
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
Soal TUGAS_4a
Perusahaan Batik DWDW Jogja ingin memperluas usahanya dengan
menambah pabrik baru di Solo. Untuk maksud tersebut, perusahaan harus
membangun gedung pabrik dan perlengkapannya, sehingga dapat
dioperasionalkan selama 5 tahun. Adapun biaya-biaya yang harus dikeluarkan
sebagai berikut :
1.Pabrik akan didirikan diatas tanah milik petani, dimana tanah pertanian setiap
tahunnya memperoleh hasil Rp 5 Juta
2.Pembelian mesin dan peralatan Rp 75 Juta
3.Engineer dan konstruksi proyek Rp 100 Juta
4.Biaya studi kelayakan Rp 25 Juta
5.Untuk start-up pada tahun pertama Rp 20 Juta
6.Gaji dan lembur karyawan operasional, manajemen, tenaga administrasi Rp 15
Juta per-tahun
7.Biaya penunjang, overhead dan lain-lain Rp 20 Juta pertahun
8.Membeli alat pengolah limbah Rp 30 Juta
9.Pengusaha kecil (UKM) memanfaatkan kain perca untuk dibuat kerajinan tangan,
setiap tahunnya menghasilkan Rp 5 Juta
10. Pajak 30 % pertahun
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
PENYELESAIAN ???
Pendapatan perusahaan tersebut direncanakan dari
penjualan bahan tekstil Rp 125 juta pada tahun 1 s/d 3,
dan Rp 150 juta pada tahun 4 s/d 5, Dengan
mengharapkan tingkat keuntungan 10 % dan depresiasi
dengan metode garis lurus dengan nilai sisa Rp 5 Juta,
maka hitunglah :
a. Aliran kas bersih investasi ?
b. Hitunglah NPV, BC Ratio dan IRR (layak tidaknya
dibandingkan dengan tingkat bunga 10 %) ?
PENYELESAIAN ???
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
ii. PENDANAAN
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
SUMBER DANA
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
BIAYA MODAL
1. Biaya Hutang
2. Biaya modal sendiri (saham preferen)
3. Biaya modal sendiri (saham biasa)
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
CONTOH
• Diket :
a. Biaya rp 5 Milyar - AT = rp 4,5 M
- MK = rp 0,5 M
b. Saham biasa : 200.000 lbr @ rp 10 rb
c. Saham pref : 20.000 lbr @ rp 100 rb
d. Sisany Rp 1 M dr hutang jk panj dg tk
bunga 24 %/th selama 6 th metode
flate rate
• Hit : Biaya hutang dan modal sendiri ?
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
JAWAB
1. Biaya Hutang (bi modal dari hutang)
mis : u/ mndptkn pinjaman rp 1 M dikeluarkan
biaya pengurusan dll rp rp 10 jt, mk biaya hutang sblm
pajak ?
- bunga = 24 % x rp 1 M = rp 240 jt
- Biaya hutang :
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
Tingkat bunga 20 %
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
BHP sblm PAJAK
Bi Hutang
25 % 970.485.000
<---------------------------------- posisi 990.000.000
20 % 1.133.020.000
------------------------------------
Selisih 5 % 162.535.000
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
BHP setelah Pajak ?
• BHP 1 = 24,4 % (90 %) = 21,96 %
• BHP 2 = 24,4 % (85 %) = 20,74 %
• BHP 3 = 24,4 % (70 %) = 17,08 %
• --------------- (+
• Jumlah = 59,78 %
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
2. BIAYA MODAL SENDIRI
(Saham preferen)
• Deviden = 20 %
• Hrg jual saham (Po) = rp 90.000/lbr
• Biaya saham pref (BSP) =
Po = nilai dev (%) x nilai nominal saham
BSP
BSP = 20 % x (rp100.000 x 20.000 lbr)
(rp 90.000 x 20.000 lbr)
= 22,23 %
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
3. BIAYA MODAL SENDIRI
(SAHAM BIASA)
• Hrg jual (Po) : rp 9.500/lbr
• Biaya emisi saham (fc) = rp 500
• Deviden (D) = rp 1.000/lbr
• Pertumbuhan deviden (Tb) setiap periode 5 %
• BSB ???
• BSB = D + Tb
(Po – fc)
= Rp 1.000 + 5%
(rp 9.500 – rp 500)
= 16,11 %
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
BIAYA MODAL RATA-RATA
BERIMBANG (CUT OF RATE)
item jumlah proporsi Bi modal Bi modal
individu rata-rata
berimbang
Hutang 1M 0,20 19,93 % 3,99 %
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
TUGAS_4b
• Soal … slide menyusul
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
REKOMENDASI KELAYAKAN
ASPEK KEUANGAN
Rencana bisnis harus PROFITABLE
meliputi :
a. Mampu memenuhi kebutuhan
permodalan
b. Mampu memenuhi semua ketentuan
kelayakan keuangan
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22
SKB_BAB IV_Aspek
Finansial_MNH_Februari22