Anda di halaman 1dari 5

PATOFISIOLOGI EPILEPSI

OLEH :
Kelompok 8 :
 Ulya Azkia
 Yolanda Atika Jania Putri
 Vira Aldia
 Yendi Haikal Hayatullah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


SUMATERA BARAT
EPILEPSI ???
Epilepsi adalah kejang berulang tanpa pencetus
(provokasi) > 2 dengan interval >24 jam antara
kejang pertama dengan kejang berikutnya.

Kejang atau bangkitan epileptik adalah


manifestasi klinis disebabkan oleh lepasnya
muatan listrik secara sinkron dan berlebihan dari
sekelompok neuron di otak yang bersifat transien
Patofisiologi Epilepsi ..
Ketidakseimbangan Neurotransmitter otak

Penurunan Neurotransmitter Peningkatan Neurotransmitter


Inhibisi (GABA) Eksitasi (Glutamat)

Hiperpolarisasi Depolarisasi meningkat

Misal pada keadaan Peningkatan influx Na+ dan K+


demam/hipoksia, terjadi kerusakan
GABA
Aksi potensial listrik berlebih

KEJANG
Pengobatan
Obat anti epilepsi lini pertama meliputi :
1. Fenitoin
(5-7mg/kgBB/hari dalam 2 dosis selama 7-10 hari )
berguna untuk kejang tonik-klonik, kejang parsial. Cara
kerjanya yaitu memblok pergerakan ion melalui kanal
natrium dengan menurunkan aliran ion natrium yang tersisa
maupun yang mengalir selama penyebaran potensial aksi.
2. Fenobarbital
(4-6mg/kgBB/hari dalam 2 dosis selama 2-3 minggu)
efektif untuk kejang parsial sederhana kompleks dan kejang
tonik-klonik umum.
Fenobarbital menurunkan kadar kalsium dan mempunyai
efek langsung terhadap reseptor GABA.
DLL.
TERIMA KASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai