0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan12 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan sinar katoda dan elektron melalui percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Michael Faraday, Hans Geissler, J. Plucker, Eugene Goldstein, dan J.J. Thomson."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan sinar katoda dan elektron melalui percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Michael Faraday, Hans Geissler, J. Plucker, Eugene Goldstein, dan J.J. Thomson."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan sinar katoda dan elektron melalui percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Michael Faraday, Hans Geissler, J. Plucker, Eugene Goldstein, dan J.J. Thomson."
1. Debora Pebryani B.B (17030184013) 2. Vivin Khoiri Yanti (17030184057) 3. Fitria Mercyta C. (17030184056) 4. Linda Fransiska (17030184071) 5. Bayu Budi Setyawan (17030184081) 6.Alifia Rohimatul A' (17030184089) 7. Hasna' Nabila (17030184095) A. SINAR KATODA DAN ELEKTRON Sinar Katoda Sinar katode (disebut pula pancaran elektron) adalah arus elektron yang diamati di dalam ta bung vakum, yaitu tabung kaca hampa udara yan g dilengkapi oleh paling sedikit dua elektrod e logam yang diberi tegangan listrik, katode atau elektrode negatif dan anode atau elektro de positif. Elektron
Komponen penyusun sinar katode.
SEJARAH Michael Faraday, lahir pada tahun 1791 d i Newington, Inggris. Berasal-usul dari k eluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Ketika umurnya menginjak dua puluh tahun , dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberika n oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humph ry Davy. Percobaan Pertama Michael Faraday
Pada pertengahan abad ke 19, fisikawan asal
Inggris, Michael Faraday meneliti peristiwa loncatan bunga api listrik di udara antara dua ujung kawat bermuatan listrik.
Pada tahun 1838 memulai percobaan mengenai
loncatan bunga api listrik dan elektrolisis Perbedaan Dua Peristiwa Percobaan Faraday
Perbedaaan kedua peristiwa tersebut hanya bersifat
teknis. 1. Dalam larutan elektrolit, aliran listrik dapat berlangsung karena beda tegangan listrik yang r elatif rendah dan jarak pisah antara kedua elek trodanya tidak terlalu jauh. 2. pada udara atau gas secara umum, dengan tekana n udara ruangan, loncatan bunga api listrik bar u terjadi jika jarak antara kedua ujung kawat b ermuatan listrik sangat dekat dan tegangan list rik yang dikenakan cukup tinggi. PERCOBAAN ELEKTROLISIS
Percobaan elektrolisis, Faraday menekan sej
umlah volume gas tertentu dalam tabung gela s yang tertutup rapat. HASIL PERCOBAAN PERTAMA
Hasil percobaan pertama tidak ada bunga api
listrik yang terjadi dan tidak ada arus lis trik yang mengalir dalam gas. SOLUSI PADA PERCOBAAN KE-2 Faraday melengkapi tabung gasnya dengan p ompa penghisap yang berfungsi mengubah te kanan gas di dalam tabung. (jelasin) Temuan Faraday ini merupakan dasar bagi p engembangan lampu neon dan reklame. TABUNG GEISSLER Dengan meneliti hambatan teknis yang dial ami oleh Faraday, seorang ahli gelas Jerm an, Hans Geissler berhasil menciptakan ta bung gelas yang lebih sempurna yakni “ta bung Geissler” Tabung ini sangat memadai untuk digunakan dalam mempelajari loncatan bunga api list rik PENEMUAN SINAR KATODA Tabung Geissler kemudian diman faatkan oleh Fisikawan Jerman, J. Plucker (1801-1868) untuk b erbagai percobaan pelucutan li strik dalam gas bertekanan ren dah. J. Plucker
Dalam percobaannya, dari anoda
terpancar nyala kehijauan. Sinar Itulah yang kemudian diberi nama “sinar katoda” oleh Eugene Goldstein pada tahun 1876. Eugene Goldstein PERILAKU SINAR KATODA Ditemukan oleh William Crookes (1832-1919) Dilakukan dengan melakukan ber bagai perbaikan tabung Geissle r
Perilaku sinar katoda :
1. Sinar katoda merambat menurut garis lurus 2. Sinar katoda adalah aliran partikel 3. Sinar katoda ditolak oleh kutub negatif katoda. Sehingga bernilai - PENELITIAN SEBELUMNYA Thomson membuktikan penelitian sebelumnya Sinar katoda dilewatkan K melalui dua pel
at detector sejajar X dihubungkan ke kutu
b-kutub baterai. Sinar katoda yang keluar celah celah kedua bermuatan membentur per mukaan alam tabung Geissler. Sinar Katoda bernilai (-) Thomson berhasil menentukan nilai banding