Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI

Rama Dhio Putra Anugrah


10120947
Fisika & Kimia Dasar 1B
Dosen : Syaeful Ilman ST.,MT.

ATOM

 DEFINISI
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan
negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron
yang bermuatan netral. Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan
membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama
bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat
positif atau negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton
dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur
kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

 PARTIKEL PENYUSUN ATOM

1. Proton

Pada tahun 1886, seorang yang bernama Eugen Goldstein melakukan percobaan memodifikasi
tabung sinar katode yang ditemukan William Crookes caranya melobangi lempeng katode.

Dari percobaan ini, menemukan kalo gas yang ada di belakang katode jadi berpijar. Berarti
radiasi dari anode menembus lempengan katode lewat lubang yang udah dibuat.

Dibawah ini, ada beberapa hasil percobaan yang dilakukan:

1. Sifat sinar anode ini yaitu radiasi partikel karena mampu memutar baling – baling.
2. Radiasi ini kalo dibelokkan pakai medan magnet, maka akan menuju ke kutub magnet
negatif. Artinya, radiasi sinar ini bermuatan positif (itu penyebabnya yang dinamakan
anode dan kemudian dinamakan proton).
3. Partikel sinar anode bergantung pada jenis gas yang ada di dalam tabung.

Massa proton terkecil diperoleh pada atom Hidrogen yaitu Massa 1 proton = 1 sma = 1,66 × 10-
24
 gram dengan muatan 1 proton = +1 = 1,6 × 10-19 C.
2. Elektron

Kemudian, pada tahun 1897 Joseph John Thomson melakukan percobaan pakai tabung sinar
katode.

Ada 2 plat elektroda, dimana salah satu plat logam yang ada pada ujung tabung yang berfungsi
sebagai katoda.

2 plat ini dimasukkan ke dalam tabung kaca bertekanan rendah, dan dialirkan listrik bertegangan
tinggi sampai mampu melepas elektron dari katoda ke anoda.

Kamu bisa melihatnya kalo sinar katoda, coba kamu benturkan ke layar berfluoresensi (layar
yang bisa berpendar) setelah kamu beri lubang pada plat logam anoda. Seperti gambar di bawah
ini.

dibawah ini adalah beberapa hasil percobaan yang dilakukan:

1. Merupakan radiasi partikel, karena mampu memutar baling – baling.


2. Radiasi ini kalo dibelokkan pakai medan magnet, maka akan menuju ke kutub magnet
positif. Artinya, sinar katode bermuatan negatif.
3. Partikel katoda merambat tegak lurus dari lempengan katode menuju anode.
4. Sinar katoda gak tergantung pada jenis plat logam yang dipakai.
5. Sinar katoda bisa kamu buat dengan listrik tegangan tinggi.

Dengan sifat ini, maka J.J Thomson menamakan partikel penyusun atom bermuatan negatif ini
sebagai Elektron.

J.J Thomson juga menemukan perbandingan muatan elektron terhadap massa yaitu 1,76 × 108
C/g.Pada tahun 1909, Robert Millikan berhasil menemukan besarnya muatan sebuah elektron
yaitu 1,6 × 10-19 C. Maka kamu peroleh massa 1 elektron sebesar 9,1095×10-31 Kg
3. Inti Atom

Setelah menemukan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan
lempeng tipis.

Kalo atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif, maka sinar alpha yang
ditembakkan harusnya gak ada yang diteruskan/menembus lempeng yang jadi muncul istilah inti
atom.

Ditahun 1911, Ernest Rutherford dibantu oleh Hans geiger dan Ernest Marsden, menemukan
konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh Wc. Rontgen ditahun 1895 dan
penemuan zat Radioaktif pada tahun 1896.

4. Neutron

Pada tahun 1930, prediksi Rutherford mamacu seseorang yang bernama W. Bothe dan H. Becker
melakukan eksperimen penembakan partikel alpha pada inti atom berilium Be, ternyata
dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi.

Kemudian, ditahun 1932 eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick, ternyata partikel
yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau gak bermuatan.

Dan massanya hampir sama dengan proton, partikel ini disebut dengan Neutron dan
dilambangkan dengan.

SUMBER : Wikipedia.com
Cerdika.com

Anda mungkin juga menyukai