Pada tahun 1886, Eugen Goldstein memodifikasi tabung sinar katode dengan melubangi
lempeng katodanya dan gas yang berada dibelakang katode menjadi berpijar. Peristiwa tersebut
menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode yang menerobos lubang pada lempeng
bermuatan positif.
Partikel sinar anode bergantung pada jenis gas dalam tabung. Partikel terkecil diperoleh
Pada tahun 1910, Ernest Rytherford Bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger
dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui kedudukan partikel-
partikel didalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng
tipis emas.
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa:
Partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas yang tipis sebagaian besar
diteruskan dan ada sebagian kecil yang dibelokkan dan bahkan ada juga beberapa
Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom Thomson. Partikel yang terpantul
tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di dalam atom. Dengan
demikian atom tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh Thomson.
Menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel akan
Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua pertikel diteruskan. Berarti
Partikel yang mengalami pembelokkan ialah partikel yang mendekati inti atom. Hal
Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak inti atom.
Jumlah proton dalam int = jumlah electron yang mengelilingi inti → atom bersifat
netral.
Rutherford juga menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang
model atomnya yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan
a. Neutron
Dia adalah kepala dari tim Inggris yang bekerja di Proyek Manhattan selama Perang
Dunia II. Dia mendapat gelar kebangsawanan di Inggris pada tahun 1945 untuk prestasi dalam
fisika.
hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama
dengan muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti
terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi pertikel itu secara
keberadaan neutron.