24/10/2014smpsmaKimiaElektron, Neutron, Proton
Democritus mengatakan bahwa semua materi tersusun atas partikel sangat kecil
yang disebut atom. Sedangkan Aristoteles dan Plato berpendapat bahwa materi
tersusun dari api, tanah, air, dan udara. Pada tahun 1803 John Dalton (1766–1844)
menggunakan metode eksperimen untuk mengubah gagasan Democritus menjadi
suatu teori ilmiah. Menurut Dalton senyawa yang dapat diuraikan menjadi dua atau
lebih zat-zat baru harus mengandung dua atau lebih atom yang berbeda jenis. Pada
tahun 1899, Marie Curie (1867–1934) berpendapat bahwa atom dari zat-zat tertentu
mengalami pembelahan jika atom-atom ini memancarkan radiasi. Fenomena ini dia
namakan radioaktivitas dan zat-zat yang memancarkan radiasi disebut sebagai zat
radioaktif. Pendapat Marie Curie bahwa atom mengalami peluruhan bertentangan
dengan gagasan Dalton bahwa atom tak dapat dibelah. Jika atom dapat dibelah,
harus ada sesuatu yang lebih kecil daripada atom. Jadi, atom mengandung partikel-
partikel subatom.
Penemuan Elektron
Dalam percobaannya, Thomson memberikan medan listrik
dan medan magnet secara bersamaan terhadap berkas sinar katode. Karena sinar
katode bermuatan negatif, Thomson berpendapat bahwa partikel-partikel ini sama
seperti elektron yang terkait dengan percobaan-percobaan Faraday. Menurut
Thomson, atom adalah partikel berbentuk bulat bermuatan positif yang di
permukaannya tersebar elektron-elektron bermuatan negatif.