Anda di halaman 1dari 21

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

PARTIKEL PENYUSUN ATOM

PROTON

PARTIKEL
ELEKTRON
DASAR

NEUTRON
Struktur Atom

Kedudukan partikel
Struktur dasar (proton,
elektron dan
Atom neutron) dalam
atom.
Penemuan Elektron

1879

Sir William
Crookes

Percobaan
Sinar
Katoda
Tabung Sinar Katoda/ Tabung Crookes
Tabung Sinar Katoda

Tabung Crookes merupakan tabung kaca bertekanan rendah yang


memiliki dua elektroda.
Jika tabung dihubungkan dengan sumber arus searah bertegangan
tinggi, maka dari katoda akan terpancar seberkas sinar yang
bergerak menuju anoda (Sinar Katoda).
Keberadaan sinar katoda diketahui dari efeknya yaitu menyebabkan
berpendarnya zat-zat fluoresensi (ZnS) yang dipasang pada ujung
dinding tabung Crookes.
Tabung Sinar Katoda

Secara normal sinar katoda bergerak lurus.


Sinar ini dapat memutar baling-baling kecil yang diletakkan antara
kedua elektroda. Berarti sinar ini mempunyai energi dan bersifat
sebagai materi.
Sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik dan magnet. Arah
pembelokan itu menunjukkan bahwa sinar ini bermuatan negatif.
Sinar katoda merupakan partikel yang paling ringan dan paling kecil.
Sifat sinar katoda tidak bergantung pada bahan katoda yang
digunakan.
Penamaan Elektron

1891

• Menamai
G.J Partikel
Sinar
Stoney Katoda

Elektro
n
Penemuan Muatan Elektron
J.J Thomson
(1897)

Menemukan angka banding muatan


elektron terhadap massa elektron

= 1,76 x C/g
Penemuan Muatan Elektron

Robert A Milikan Menemukan Muatan


Elektron (Alat Tetesan 1,6 x Coulomb
(1906) Minyak)
PROTON

1886
Goldstein mengamati
bahwa tabung sinar
Eugen katoda juga
Goldstein mengahasilkan partikel
bermuatan positif yang
Modifikasi bergerak menuju
Tabung katoda.
Crookes
PROTON

Goldstein membuat beberapa lubang pada katoda kemudian


diisi gas higrogen bertekanan rendah.
Setelah dihubungkan dengan sumber arus listrik searah,
dihasilkan dua macam sinar.
Pertama, sinar katoda (elektron) yang bergerak dari katoda ke
anoda.
Kedua, sinar yang bergerak ke katoda dan sebagian masuk
kedalam lubang (saluran) sehingga disebut juga sinar saluran
atau sinar positif.
Penjelasan Goldstein
• Ketika tabung Crookesdihubungkan
dengan arus searah, terbentuk
sinar katoda (elektron) yang
bergerak menuju anoda.
• Elektron-elektron tersebut
kemudian bertumbukan dengan
gas hidrogen yang terdapat dalam
tabung mengakibatkan gas
hidrogen terurai menjadi atom-
atom hidrogen bermuatan positif.
NEUTRON
Rutherford

Kira-kira setengah dari massa inti atom berasal


dari massa proton, oleh karena itu di dalam
inti atom harus ada partikel lain yang
massanya hampir sama dengan massa proton
tetapi tidak bermuatan.

Hipotesis Rutherford
dibuktikan oleh
Chadwick

Neutron
Who is Rutherford?
Teori Atom Dalton

Atom adalah suatu


bulatan yang tidak
Dalton
dapat dibelah serta
(1809)
mempunyai massa
dan ukuran tertentu.
Teori Atom Thomson
(Model Roti Kismis)
1898

Atom merupakan sebuah


bola kecil bermuatan positif
dan dipermukaannya
tersebar elektron yang
bermuatan negatif.
Teori Atom Rutherford
1909

Ernest Rutherford beserta


Geiger dan Marsden

Menembakkan sinar α pada selempeng


platina tipis, hasilnya ditangkap dengan
layar yang terbuat dari ZnS yang dapat
berfluoresensi bila terkena sinar α
Hasil Pengamatan menunjukkan:
Sinar alfa yang ditembakkan ada yang tembus, membelok dan
memantul.
Sinar yang tembus merupakan bagian yang terbesar sedangkan yang
membelok sedikit dan yang memantul sedikit sekali.
Partikel alfa banyak yang tembus disebabkan karena atom sebagian
besar terdiri dari ruang hampa.
Di pusat atom terdapat sebuah partikel bermuatan positif yang disebut
inti.
Sinar akan membelok bila mendekati inti karena saling tolak menolak.
Jika ada partikel alfayang memabrak inti, maka sinar alfa akan
memantul.
Teori Atom Rutherford

Atom terdiri dari inti yang


bermuatan positif yang
merupakan terpusatnya
massa dan disekitar inti
terdapat elektron yang
bergerak mengelilinginya
dalam ruang hampa.
TEORI ATOM BOHR
Bohr menyatakan bahwa elektron dalam atom mempunyai
tingkat energi tertentu.
Bohr merumuskan:
1. Atom terdiri atas inti bermuatan positif.
2. Elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu.
3. Elektron dalam lintasannya tidak menyerap atau
memancarkan energi karena tiap lintasan mempunyai
tingkat energi tertentu.
4. Jika elektron pindah lintasan, maka terjadi perubahan
energi.
TEORI ATOM MEKANIKA GELOMBANG

Werner Heisenberg
“Kita tidak mungkin
mengetahui lintasan elektron
(teori Bohr) yang dapat
ditentukan adalah orbital.
Orbital : Daerah keboleh
jadian terbesar menemukan
elektron.

Anda mungkin juga menyukai