Stress Coping Adaptasi Keluarga
Stress Coping Adaptasi Keluarga
Keluarga
Stressor keluarga
dapat berupa
peristiwa atau
pengalaman
interpersonal (didalam
atau diluar keluarga),
lingkungan, ekonomi
atau social budaya.
Koping keluarga
Koping merupakan respon terhadap
ketegangan hidup yang berfungsi
untuk mencegah, menghindari,
distress emosional.
Koping keluarga merupakan
proses aktif saat keluarga
memanfaatkan sumber yang ada
dan mengembangkan perilaku serta
sumber baru yang akan memperkuat
unit keluarga dan mengurangi
dampak peristiwa hidup penuh stress
FASE WAKTU STRES DAN
STRATEGI KOPING
Periode
Fase Stres pasca
Aktual : Stres :
strategi saling
devensive & bekerjasama,
Fase
Antrestres : saling
bimbingan antisipasi &
koping stres untuk bertahan mendukung
mengurangi dampak stres
Lanjutan
1. Periode Antrestres
Periode stress sebelum benar-benar
melawan stressor, antisipasi kadang
mungkin terjadi, terdapat kesadaran
terhadap bahaya yang mengancam
atau ancaman situasi yang
dirasakan.
Jika keluarga atau orang yang
membantu dapat mengidentifikasi
stressor yang akan datang,
Lanjutan..
2. Periode Stres Aktual
Strategi koping selama periode stress
biasanya berbeda intensitas dan
jenisnya dari strategi yang digunakan
sebelum awitan stressor dan stress.
Mungkin terdapat stratergi defensive
dan bertahan yang sangat dasar
digunakan selama periode ini jika
stress dalam keluarga sangat berat.
Lanjutan..
3. Periode Pascastres
Strategi koping yang diterapkan setelah periode
stress akut, disebut fase pascatrauma yang terdiri
dari satrategi untuk mengembalikan keluarga ke
keadaan homeostasis yang seimbang.
Untuk meningkatkan kesejatreaan keluarga
selama fase ini, keluarga perlu saling bekerja
sama, saling mengungkapkan perasaan dan
memecahkan masalah atau mencari atau
memamfaatkan dukungan keluarga untuk
memperbaiki situasi penuh stress.
4 kemungkinan hasil akhir pasca
trauma antara lain: