Anda di halaman 1dari 13

ASKEP

KETOASIDOSIS DIABETIKUM

KEPERAWATAN KRITIS
Kelompok 9
Kelas D
SEMESTER 6
Your Picture Here And Send To Back

P
E
Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah
keadaan dekompensasi metabolik N
yang ditandai oleh hiperglikemia, G
asidosis dan ketosis, terutama
disebabkan oleh defisiensi insulin A
absolut atau relatif
N
T
A
R
01 Infeksi : pneumonia, infeksi traktus urinarius, dan sepsis.
diketahui bahwa jumlah sel darah putih mungkin
meningkat tanpa indikasi yang mendasari infeksi.

ETIOLOGI 02 Ketidakpatuhan: karena ketidakpatuhan dalam


dosis

03 Pengobatan: onset baru diabetes atau dosis insulin tidak adekuat

04 Kardiovaskuler : infark miokardium

05 Penyebab lain : hipertiroidisme, pankreatitis, kehamilan,


pengobatan kortikosteroid and adrenergik.

(Samijean Nordmark,2008)
Manifestasi Klinis

• Bau aseton dan hawa


• Sekitar 80% pasien napas tidak terlalu
DM ( komplikasi tercium
akut ) • Didahului oleh poliuria,
• Pernafasan cepat dan polidipsi

dalam ( Kussmaul )

• Riwayat berhenti
• Dehidrasi (tekanan
menyuntik insulin
turgor kulit menurun,
lidah dan bibir • Demam, infeksi,

kering ) muntah, dan nyeri


perut
• Kadang-kadang
hipovolemi dan syok
(Dr. MHD. Syahputra. Diabetic ketosidosis)
Pemeriksaan
Penunjang

• Glukosa darah Trombosit darah


• Aseton plasma ( keton ). leukosit hemokonsentrasi
• Asam lemak bebas Ureum / kreatinin
• Osmolalitas serum Amilase darah
• Elektrolit Insulin darah 
• Natrium Pemeriksaan fungsi tiroid
• Kalium Kultur dan sensitivitas
• Urine Gas darah arteri
• Fosfor Hemoglobin glikosilat
Efek Samping Ketoasidosis
Diabetikum
B1 (Breath)
Merasa kekurangan oksigen, batuk dengan/tanpa sputum purulen
(tergantung adanya infeksi/ tidak). Tanda: Lapar udara, batuk
dengan/tanpa sputum purulen Frekuensi pernapasan meningkat.
B2 (Blood)
Tachicardi, disritmia.
B3 (Bladder)
Awalnya poliuri dapat diikuti oliguri dan anuri
B4 (Brain)
Gejala: Pusing/pening, sakit kepala. Kesemutan, kebas, kelemahan
pada otot, parestesia. Gangguan penglihatan dengan tanda
disorientasi, mengantuk, alergi, stupor/koma (tahap lanjut). Gangguan
memori (baru, masa lalu), kacau mental, aktifitas kejang (tahap lanjut dari
KAD).
B5 (Bowel)
Distensi abdomen, bising usus menurun
B6 (Bone)
Penurunan kekuatan otot, Kram otot, tonus otot menurun, gangguan
istrahat/ tidur dengan gejala lemah, letih, sulit bergerak/ berjalan. Tanda:
Takikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau aktifitas.
ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Riwayat Kesehatan

• Keluhan utama : Kadar Glukosa >250 mg/dl


• Riwayat kesehatan sekarang
Datang dengan keluhan mual muntah, bb menurun, pernafasan
dangkal, hiperglikemia, poliuria, nadi cepat/lemah, gejala-gejala
gastrointestinal, sering buang air kecil dimalam hari, turgor kulit
menurun, dan membrane mukosa kering
• Riwayat penyakit dahulu
Mungkin klien pernah mempunyai riwayat DM 
• Riwayat penyakit keluarga
Penyakit diabetik dikenal sebagai penyakit yang diturunkan
(herediter) walaupun gejala tidak selalu muncul pada setiap
keturunan atau timbul sejak kecil (kongenital). Genogram mungkin
diperlukan untuk menguatkan diagnosis.
Pengkajian primer
• Airway
Kaji jalan nafas terbuka, ada tidaknya sekret atau benda asing yang
menghalangi jalan nafas dan kaji timbulnya suara seperti gurgling, atau
snoring
• Breathing
Inspeksi rate kesimetrisan peranjakan paru serta ada tidaknya dipsnea,
kaji adanya sesak nafas, cuping hidung, nafas cepat, adanya sianosis
atau tidak dan pemakaian otot pernfasan tambahan
• Sirculation
Kaji frekuensi denyut nadi, tekanan darah, suhu, capilary refil. SPO2 dan
kaji adanya edema
• Disability
Kaji status neurologis : GCS dan tanda lateralisaasi
• Eksposure
Kaji adanya jejas pada seluruh tubuh. yang perlu diperhatiakn adalah
cegah hipotermi
Pemeriksaan Fisik

a. TTV (tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu )


1)Suhu biasanya meningkat (infeksi) atau menurun : normal : 36-
37 0C
2)Nadi biasanya takikardi/bradikardi (normal 60-100x/menit)
3)RR biasanya takipnea (normal 16-24 x/menit)
4)Tekanan darah  biasanya hipotensi (sistole turun 20 mmHg atau
lebih saat berdiri) = (normal : sistolik = 90-120 dan diastolic =60-
79 mmHg).

 b. Head To Toe


Pathway
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Berhubungan dengan Resistensi Insulin ditandai dengan kadar glukosa
dalam darah/urin tinggi, mulut kering, haus meningkat, jumlah urine meningkat

2. Hipovolemia Berhubungan dengan Kegagalan mekanisme regulasi ditandai dengan takikardi, hipotensi,
membrane mukosa kering dan sering mengeluh haus.

3. Gangguan Ventilasi Spontan berhubungan dengan Gangguan Metabolisme ditandai dengan PCO2 meningkat

4. Gangguan Eliminasi Urine berhubungan dengan penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan
kandung kemih ditandai dengan sering buang air kecil, nocturia

5. Defisit Nutrisi berhubungan dengan Peningkatan kebutuhan Metabolisme ditandai dengan bb menurun, nafsu
makan menurun

6. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis ditandai dengan merasa kurang tenaga dan mengeluh Lelah

7. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur ditandai dengan mengeluh sering terjaga
Thank You

Anda mungkin juga menyukai