Kemiringan model (Tilting)

Tujuan Kemiringan Model / Tilting

Untuk memberikan posisi horizontal guna mencapai arah

pasang yang sesuai dengan gigi penyangga, dimana gigi
penyangga tidak dalam poros vertikal yang sama sehingga
sukar dicari permukaan yang sama dalam posisi horizontal.

• Tilting:
posisi menyimpang dari posisi horizontal
 arah pasang yang sesuai dengan gigi penyangga
 Anterior Posterior

4 posisi kemiringan model

Lateral kiri Anterior /

dan kanan posterior
 Tilting Anterior
• Bagian posterior dari model diarahkan ke atas
• Indikasi : Klas I Kennedy
• Pada kasus gigi tiruan berujung
bebas kearah anterior sehingga
akan menyebabkan bertambahnya
retensi dan stabilitasi dan akan
mengurangi terjadinya vertical
displacement pada waktu berfungsi.
Tilting posterior

• Bagian anterior dari model

diarahkan ke atas
• Kasus dengan perluasan
daerah tidak bergigi pada
daerah anterior
• Biasanya digunakan untuk
Klas IV Kennedy
Tilting lateral kiri dan kanan

• Indikasi : kasus dimana

salah satu gigi penyangga
berada diluar lengkung
rahang
 
• Kemiringan lateral kanan, di
mana bagian kanan miring
ke bawah dan kemiringan
lateral kiri, di mana bagian
kiri miring ke bawah.
Hubungan tilting dengan arah pasang

Prinsip tilting adalah untuk meningkatkan retensi dengan memberi

posisi menyimpang dari posisi horizontal di mana gigi penyangga tidak
dalam poros vertikal yang sama
RETENSI GIGI TIRUAN

Tilting anterior  arah pasang posterior-anterior, arah lepas anterior-

posterior
Tilting posterior  arah pasang anterior-posterior, arah lepas posterior-
anterior
Tilting lateral kanan  arah pasang kanan-kiri, arah lepas kiri-kanan
Daftar Pustaka

• Gunadi, H.,Margo A., dkk, 1991. Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan
Sebagian Lepasan, Jakarta: Hipokrates. Hal 79-104
• J. C. Davenport, J. P. Ralph, et.al. Surveying. British Dent J;
2000; Vol 189, No. 7: Hal 532-42
• http://articulos.sld.cu/protesis/files/2009/07/chapter-11-the-
dental-surveyor-and-its-uses.pdf (20 Februari 2013)