Anda di halaman 1dari 20

Program KIA Puskesmas Palasari

Tahun 2019
*Suatu pendekatan keterpaduan
dalam tatalaksana balita sakit yang
datang berobat ke fasilitas rawat
jalan pelayanan kesehatan dasar
Merupakan keterpaduan pelayanan

*Pelayanan yg bersifat kuratif (pengobatan)


*Perawatan preventif (imunisasi, pemb. Vit A,
menilai & memperbaiki cara pemberian ASI
*Pelayanan Promotif (pemberian konseling bgm
merawat anak sakit dirumah, pemberian makan,
serta kunjungan ulang)
Mengetahui cara menangani balita
sakit sesuai dengan bagan yang ada
pada MTBS meliputi :
1. Menilai tanda-tanda & gejala
penyakit
2. Membuat klasifikasi penyakit
3. Menentukan tindakan sesuai dgn
kalsifikasi anak & memutuskan
apakah anak perlu dirujuk
4.Memberi pengobatan prarujukan yang penting,
seperti dosis pertama antibiotika, atau
pemberian vit A
5. Melakukan tindakan difasilitas kesehatan
seperti pemberian oralit, vit a, dan imunisasi
6. Mengajari ibu cara memberikan obat tertentu
di rumah
7. Memberikan konseling pada ibu
8. Melakukan penilaian ulang & memberikan
perawatan yang tepat pada saat anak datang
kembali sesuai jadwal pelayanan tindak lanjut
1. Sumber Daya Manusia
2. Sarana dan Prasarana
3. Kebijakan Instansi
4. Cakupan MTBS
5. Konseling Ibu
1. Penilaian Tanda dan Gejala
2. Klasifikasi & tingkat kegawatan
3. Tindakan & Pengobatan
4. Pemberian Konseling
5. Pelayanan Tindak Lanjut
Memeriksa tanda bahaya umum
* Apakah anak bisa minum/ menetek?
* Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan?
* Apakah anak kejang?
* Apakah anak letargis/ tidak sadar?

Tanyakan keluhan utama


• Apakah anak batuk/ sukar bernafas?
• Apakah anak menderita diare?
• Apakah anak demam?
• Apakah anak mempunyai masalah telinga?

Periksa Status Gizi dan Anemia

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan


Penatalaksanaan
Memeriksa tanda bahaya umum
* Apakah anak kejang?
* Apakah anak mengalami gangguan nafas?
* Apakah terdapat Hipotermi
* Apakah terdapat kemungkinan infeksi bakteri
* Apakah terdapat ikterus?
* Apakah terdapat gangguan saluran cerna?
* Apakah Bayi Diare?
* Apakah Berat Badan rendah/ ada masalah pemberian ASI?

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan


Penatalaksanaan

Perlu Perlu dirujuk segera Tidak perlu Konselin


dirujuk tetapi tdk dirujuk g Ibu
segera memungkinkan
a. Penilaian pertama
Memeriksa tanda bahaya umum
Keluhan batuk/sukar bernafas, tarikan
dada ke dalam, stridor, nafas cepat.
b. Penilaian kedua
Keluhan dan tanda adanya diare, seperti
letargis atau tidak sadar, mata cekung,
tidak bisa minum atau malas makan,
turgor jelek, gelisah, rewel,haus, atau
banyak minum, adanya darah dalam
tinja
c. Penilaian ketiga
Tanda demam, disertai dgn adanya tanda
bahaya umum, kaku kuduk, & adanya infeksi
lokal, kekeruhan pd kornea mata, luka pada
mulut, mata bernanah, adanya tanda pre syok,
muntah darah, berak hitam, perdarahan hidung,
perdarahan bawah kulit, nyeri ulu hati dll
d. Penilaian keempat
Tanda masalah telinga sperti nyeri telinga,
adanya pembengkakan, adanya cairan keluar
dari telinga kurang dari 14 hari dll
e. Penilaian kelima
Tanda status gizi seperti badan kelihatan
bertambah kurus, bengkak pada kedua kaki,
telapak tangan pucat, status gizi di bawah garis
merah pada pemeriksaan BB menurut umur
a. Klasifikasi Pneumonia
b. Klasifikasi Dehidrasi
c. Klasifikasi Diare Persisten
d. Klasifikasi Disentri
e. Klasifikasi resiko malaria
f. Klasifikasi campak
g. Kalsifikasi DBD
h. Klasifikasi masalah telinga
i. Klasifikasi status gizi.
* Menentukan tindakan dan pengobatan setelah
diklasifikasikan berdasarkan kelompok gejala yang ada
* Konseling Pemberian makan pada anak
* Konseling Pemberian cairan selama sakit
* Konseling kunjungan ulang
* Berbeda antara gejala penyakit yang satu dengan yang
lainnya.
*Contoh Kasus
*Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal di
Papua dibawa oleh ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan panas, diare, dan batuk sejak
3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak tampak
gelisah. Riwayat imunisasi lengkap. Belum
pernah mendapatkan kapsul vitamin A sejak
lahir

*Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi


100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax = 38,6C, mata
cekung, tidak ada tanda anemia, masih dapat
minum biasa (tdk tampak haus). Tidak
didapatkan stridor maupun retraksi dinding
dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak
ada edema, uji torniquet (-).
Memeriksa tanda bahaya umum
* Apakah anak bisa minum/ menetek? TIDAK
* Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? ADA
* Apakah anak kejang?
* Apakah anak letargis/ tidak sadar?

Tanyakan keluhan utama YA


• Apakah anak batuk/ sukar bernafas?
• Apakah anak menderita diare? YA
• Apakah anak demam? YA
• Apakah anak mempunyai masalah telinga?
TIDAK
-BAIK
Periksa Status Gizi dan Anemia, Riwayat
Imunisasi -Perlu
tambahan Vit.
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan A
Penatalaksanaan
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan
Penatalaksanaan
-Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
-Pneumonia
-Malaria
-Perlu supplementasi vitamin A (hal.7)
Kapsul
Vitamin
A
DIARE Dehidrasi PNEUMONIA MALARIA
Ringan/ Sedang

-Rencana Terapi B (hal.13) -Antibiotika yang sesuai - Antimalaria per oral


selama 5 hari (hal.8) (hal.9)
-Bila keadaan berat  Rujuk
-Pereda batuk yg aman - Parasetamol (hal. 9)
-Nasihati ibu kpn kembali
(hal.22) -Nasihati ibu kpn - Ambil sediaan darah
kembali (hal. 22) - Nasihati Ibu kpn
-Kunjungan ulang 5 hari bila
tdk ada perbaikan -Kunjungan ulang 2 hari kembali
- Kunjungan ulang 2
hari jika tetap demam
- Jika demam tiap hari
selama 7 hari  Rujuk

Anda mungkin juga menyukai