Anda di halaman 1dari 42

PERPAJAKAN

(seri–PPh Pasal 23)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara


PPh Pasal 23

Dasar Hukum UU, PP, PMK, dst

WP Badan DN Orang Pribadi yang ditunjuk


Pemotong (akuntan, pengacara, arsitek, dokter, notaris,
PPAT & konsultan yg lakukan Pekerjaan
bebas) dan OP usaha pembukuan (khusus
sewa)

WP OP DN: Passive Income


Yang dipotong WP Badan DN: Passive +
Active Income

Passive Income: WPBdan +


Objek Pajak WPOP DN
Active Income : WP Badan

Sifat Tidak Final Next


Hal 44
PIHAK
PIHAK YANG
YANG BERKEWAJIBAN
BERKEWAJIBAN MEMOTONG
MEMOTONG PENGHASILAN
PENGHASILAN
YANG
YANG MERUPAKAN
MERUPAKAN OBJEK
OBJEK PPh
PPh PASAL
PASAL 23
23

1.
1. Badan
BadanPemerintah;
Pemerintah;
2.
2. Subjek
SubjekPajak
PajakBadan
BadanDalam
DalamNegeri;
Negeri;
3.
3. Penyelenggara Kegiatan;
Penyelenggara Kegiatan;
4.
4. Bentuk
BentukUsaha
UsahaTetap;
Tetap;
5.
5. Perwakilan
Perwakilan PerusahaanLuar
Perusahaan LuarNegeri
NegeriLainnya;
Lainnya;
6.
6. Orang
OrangPribadi
PribadiYang
YangDitunjuk
DitunjukSebagai
SebagaiPemotong
Pemotong
(Akuntan,Dokter,Konsultan
(Akuntan,Dokter,KonsultanArsitek,Notaris,Pengacara,PPAT);
Arsitek,Notaris,Pengacara,PPAT);
Khusus Objek : Sewa (Kep 50/PJ./1994)
Khusus Objek : Sewa (Kep 50/PJ./1994)
7.
7. OrangPribadi
Orang PribadiYang
YangMenjalankan
MenjalankanUsaha
UsahaDan
DanMenyelenggarakan
Menyelenggarakan
Pembukuan ; Khusus Objek : Sewa. (Kep 50/PJ./1994)
Pembukuan ; Khusus Objek : Sewa. (Kep 50/PJ./1994)

Yang
Yang memberikan
memberikan penghasilan
penghasilan yang
yang berasal
berasal dari
dari

MODAL
MODAL PENYERAHA
PENYERAHA PENYELENGGARAA
PENYELENGGARAA
N
N JASA
JASA N
N KEGIATAN
KEGIATAN selain
selain
yang
yang telah
telah
dipotong
dipotong PPh
PPh Ps.
Ps.
TARIF
TARIF PEMOTONGAN
PEMOTONGAN PPh
PPh PASAL
PASAL 23/26
23/26

1. DEVIDEN;
2. BUNGA;
3. ROYALTI;
SEWA DAN JASA
4. HADIAH ,
PENGHARGAAN,
BONUS.
DIKALIKAN DIKALIKAN

15% 2%

PENGH BRUTO (NON PENGH BRUTO (NON FINAL)


FINAL)
Hal 44-45
DIKENAKAN TARIF 15%
DARI PENGHASILAN BRUTO

BUNGA
DEVIDEN
ROYALTI
HADIAH
Pasal 23 Tidak Final

BUNGA

15% Ph Bruto
Bukan Objek PPh 23

Hal 45
Dipotong PPh 23 Tidak Final
 Bunga pinjaman dari Badan ke
Badan, dari Badan ke Orang
Pribadi.

45
Tidak Dipotong PPh 23
 Bunga / Penghasilan yang dibayar
atau terutang kepada Bank

 Bunga Sewa Guna Usaha dengan


hak opsi

 Bunga / Penghasilan yang dibayar


atau terutang kepada badan usaha
jasa keuangan yang menyalurkan
pinjaman / pembiayaan (PMK 251 /
PMK.03 / 2008)
Badan usaha Yg Menyalurkan Pinjaman /
Pembiayaan (PMK 251/PMK.03/2008)
 perusahaan pembiayaan yang merupakan badan usaha
di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang
khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang
termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dan
telah memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan

 BUMN / BUMD yang khusus didirikan untuk memberikan


sarana pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, menengah,
dan koperasi, termasuk PT (Persero) Permodalan
Nasional Madani

45
BUNGA
Pengertian Bunga Termasuk Premium, Diskonto, dan
Jaminan Pengembalian Utang.

 Denda Keterlambatan Bayar Termasuk


Pengertian Bunga
(S-480/PJ.313/2001)
 Bunga Yang diperhitungkan dalam Penjualan
cicilan bukan termasuk bunga, karena termasuk
dalam dalam bagian harga jual (S-75 / PJ.32 /
1998)
DIVIDEN 15% Ph Bruto

Merupakan Bagian Laba yang Diperoleh Pemegang


Saham atau pemegang polis asuransi, atau SHU
Koperasi kpd anggota.
1. Pengertian Sangat Luas, Dalam Bentuk Apapun.
2. UU Pajak Dapat Menetapkan adanya Dividen
Terselubung.
3. Bagian laba yang dibayarkan kepada karyawan
bukan dividen.

Tidak Boleh Dibiayakan Di PPh Badan

45
Beberapa Bentuk Dividen sbgmn. penjelasan Psl 4 ayat 1 (g)

1. Pembayaran kembali karena likuidasi yang


melebihi jumlah modal disetor.
2. Pemberian Saham bonus tanpa penyetoran.
Termasuk saham bonus dari kapitalisasi agio.
3. Pembayaran kembali modal disetor, jika dalam
tahun-tahun lampau diperoleh keuntungan,
kecuali sbg akibat pengecilan modal dasar yang
dilakukan secara sah.
4. Pengeluaran perusahaan untuk keperluan
pribadi pemegang saham yang dibebankan
sebagai biaya perusahaan.
Contoh Dividen Terselubung:
Pembayaran Bunga Pinjaman Kepada Pemegang
Saham Yang melebihi kewajaran

45
DIVIDEN / PEMBAGIAN LABA / SHU

YANG DITERIMA OLEH

• PERSEROAN TERBATAS ANGGOTA CV,


• KOPERASI ANGGOTA PERKUMPULAN,
• BADAN USAHA MILIK NEGARA KOPERASI (SHU) PERSEKUTUAN,
• BADAN USAHA MILIK DAERAH FIRMA, KONGSI ,
UNIT PENYERTAAN
DENGAN SYARAT:
INVESTASI KOLEKTIF

1. KEPEMILIKAN SAHAM MIN. 25%


2. BERASAL DARI CAD. LABA DITAHAN

(SYARAT INI BERLAKU BAGI PT & BUMN/D)

Non Obyek Dipotong Final 10%


BUKAN OBJEK Non Obyek
(PMK 111/2010)
PAJAK
DIVIDEN

YANG DITERIMA OLEH

WP ORANG PRIBADI

Diptong PPh Final dengan tarif 10%


PP 19 Tahun 2009
SAAT TERUTANG PPh Pasal 23
ATAS DIVIDEN

SUDAH
BELUM
Tbk
Tbk
(Go Public)
(Go Public)

TERHUTANG SAAT TERHUTANG SAAT PENENTUAN


DIUMUMKAN RUPS HAK (RECORDING DATE)

WPDN BADAN DG.SYARAT ttt. TIDAK TERUTANG PAJAK


WP ORANG PRIBADI DN TERUTANG PAJAK 10 %
WP LUAR NEGERI TERUTANG PAJAK 20 %

PAJAK PENGHASILAN TIDAK BOLEH


DITANGGUNG PEMBERI DEVIDEN

PEMBERI DEVIDEN MENERBITKAN BUKTI POTONG


DAN MENYETORKAN PAJAK TGL 10 BULAN BERIKUT
ROYALTI

15% Ph Bruto

IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN :


1. penggunaan atau hak menggunakan hak cipta di bidang
kesusastraan, kesenian atau karya ilmiah, paten, desain atau
model, rencana, formula atau proses rahasia, merek dagang, atau
bentuk hak kekayaan intelektual/industrial atau hak serupa
lainnya
2. penggunaan atau hak menggunakan peralatan/perlengkapan
industrial, komersial, atau ilmiah
3. pemberian pengetahuan atau informasi di bidang ilmiah, teknikal,
industrial, atau komersial
4. pemberian bantuan tambahan atau pelengkap sehubungan dengan
penggunaan atau hak menggunakan hak-hak tersebut diatas
5. penggunaan atau hak menggunakan film gambar hidup (motion
picture films), film atau pita video untuk siaran televisi, atau pita
suara untuk siaran radio
6. pelepasan seluruhnya atau sebagian hak yang berkenaan dengan
penggunaan atau pemberian hak kekayaan intelektual/industrial
atau hak-hak lainnya sebagaimana tersebut di atas
45
HADIAH ?

45
KEP-359/PJ./2001

HADIAH

UNDIAN LOMBA / BUKAN OBJEK


PENGHARGAAN /
25% FINAL SEHUB. JASA Diberikan ke semua
pembeli/konsumen
akhir tanpa diundi

• Bagi WP OP dikenakan PPh pasal 21 dengan


tarif pasal 17 dari Ph. Bruto
• Bagi WP Badan / BUT dikenakan PPh Pasal 23
sebesar 15% dari Ph Bruto
• Bagi WP LN selain BUT dikenakan PPh Pasal 26
sebesar 20% ( P3B) dari Ph Bruto ( Final )
DIKENAKAN TARIF 2%
DARI PENGHASILAN BRUTO

SEWA

JASA
Selain Tanah / Bangunan :
PPh 23 tidak final

2% Ph Bruto

SEWA

Tanah / Bangunan :
PPh 4 (2) Final

46
CIRI-CIRI SEWA

Penghasilan yg diterima/diperoleh sehubungan


dengan kesepakatan untuk :

- memberikan hak menggunakan harta


- selama jangka waktu tertentu
- baik dengan perjanjian tertulis maupun tidak
tertulis
- sehingga harta tersebut hanya dapat digunakan
oleh penerima hak
- selama jangka waktu yang telah disepakati

SE 35/PJ/2010
JASA TEKNIK

JASA MANAJEMEN

JASA
JASA KONSTRUKSI

2% Ph Bruto JASA KONSULTASI

JASA LAIN
Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan
PMK
PMK 244/PMK.03/2008
244/PMK.03/2008

Tentang
Jenis Jasa Lain
Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak
Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah
Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
PMK 244/08

1.
1.Jasa
Jasapenilai
penilai(appraisal);
(appraisal);
2.
2.Jasa
Jasaaktuaris;
aktuaris;
3.
3.Jasa
Jasaakuntansi,
akuntansi,pembukuan
pembukuan&&atestasi
atestasilap.keuangan;
lap.keuangan;
4.
4.Jasa
Jasaperancang
perancang(design);
(design);
5.
5.Jasa
Jasapengeboran
pengeborandi dibidang
bidangpenambangan
penambanganmigas,
migas, kecuali
kecualiyang
yang
dilakukan
dilakukanoleh
olehBUT;
BUT;
6.
6.Jasa
Jasapenunjang
penunjangdi dibid.
bid.penambangan
penambanganmigas;
migas;
7.
7.Jasa
Jasa penambangan
penambangan dan dan jasa
jasa penunjang
penunjang di di bidang
bidang
penambangan selain migas;
penambangan selain migas;
8.
8.Jasa
Jasapenunjang
penunjangdi dibid.
bid.penerbangan/bandara;
penerbangan/bandara;
9.
9.Jasa
Jasapenebangan
penebanganhutan;
hutan;
10.Jasa
10.Jasapengolahan
pengolahanlimbah;
limbah;
11.Jasa
11.Jasapenyedia
penyediatenaga
tenagakerja
kerja(Outsourcing
(OutsourcingServices);
Services);
12.Jasa
12.Jasaperantara
perantara//keagenan;
keagenan;

46-49
PMK 244/08

13.
13. Jasa
Jasa di di bidang
bidang perdagangan
perdagangan surat2
surat2 berharga,
berharga, kecuali
kecuali yang
yang
dilakukan
dilakukanBursa
BursaEfek,
Efek,KSEI
KSEIdan
danKPEI;
KPEI;
14.
14. Jasa
Jasa kustodian/penyimpanan/penitipan,
kustodian/penyimpanan/penitipan, kecualikecuali yang
yang dilakukan
dilakukan
KSEI;
KSEI;
15.
15. Jasa
Jasapengisian
pengisiansuara
suara(dubbing)
(dubbing)/ /Sulih
SulihSuara;
Suara;
16.
16. Jasa
Jasamixing
mixingfilm;
film;
17.
17. Jasa
Jasa sehubungan
sehubungan dengan dengan software
software komputer,
komputer, termasuk
termasuk
perawatan/pemeliharaan/perbaikan;
perawatan/pemeliharaan/perbaikan;
18.
18. Jasa
Jasainstalasi
instalasi/ /pemasangan
pemasanganmesin,
mesin,peralatan,
peralatan,listrik,
listrik,telepon,
telepon,air,
air,
gas,
gas,AC,
AC,TV TVKabe,
Kabe,kecuali
kecualiygygdilakukan
dilakukanoleh
olehWP
WPkonstruksi;
konstruksi;
19.
19. Jasa
Jasa perawatan
perawatan / / pemeliharaan
pemeliharaan / / perbaikan
perbaikan mesin,
mesin, peralatan,
peralatan,
listrik,
listrik, telepon,
telepon, air,
air, gas,
gas, AC,
AC, TV
TV Kabel,
Kabel, alat
alat transportasi
transportasi / /
kendaraan
kendaraan dan dan atau
atau bangunan,
bangunan, kecuali
kecuali yg
yg dilakukan
dilakukan oleholeh WP
WP
konstruksi;
konstruksi;
PMK 244/08

20.
20. Jasa
Jasamaklon;
maklon;
21.
21. Jasa
Jasapenyelidikan
penyelidikandan
dankeamanan;
keamanan;
22.
22. Jasa
Jasapenyelenggara
penyelenggarakegiatan
kegiatan//event
eventorganizer;
organizer;
23.
23. Jasa
Jasapengepakan;
pengepakan;
24.
24. Jasa
Jasa penyediaan
penyediaan tempat
tempat dan
dan // atau
atau waktu
waktu dalam
dalam media
media
massa,
massa,media
medialuar
luarruang
ruangatau
ataumedia
medialain
lainuntuk
untukpenyampaian
penyampaian
informasi;
informasi;
25.
25. Jasa
Jasapembasmian
pembasmianhama;
hama;
26.
26. Jasa
Jasakebersihan
kebersihan//cleaning
cleaningservice;
service;
27.
27. Jasa
Jasacatering
catering//Tata
TataBoga.
Boga.
PENGERTIAN JUMLAH BRUTO JASA

Seluruh jumlah penghasilan dengan nama & dalam


bentuk apapun yang dibayarkan, disediakan untuk di
Bayar, atau telah jatuh tempo pembayarannya

Tidak Termasuk :
1.Pembayaran gaji/upah/honor dll yg dibayar penyedia jasa
kpd tenaga kerja yang melakukan pekerjaan.
2.Pembayaran pengadaan material
3.Pembayaran kpd pihak kedua (perantara) untuk dibayarkan
kpd pihak ketiga
4.Pembayaran penggantian biaya (reimbursement) oleh pihak
kedua kpd pihak ketiga

Tidak berlaku bagi Jasa Catering

SE 53 / 2009
51
PENGERTIAN JASA TEKNIK

Pemberian jasa dalam bentuk pemberian


informasi yang berkenaan dengan
pengalaman dlm bidang industri,
perdagangan dan ilmu pengetahuan yg
dpt meliputi pelaksanaan suatu proyek,
pembuatan suatu jenis produk, dan
pemberian informasi yg berkenaan
dengan pengalaman-pengalaman di
bidang manajemen
SE 35/PJ/2010
50
PENGERTIAN JASA MANAJEMEN

IKUT LANGSUNG
DALAM MANAJEMEN

BERBEDA DENGAN PENGERTIAN


JASA TEKNIK DI BIDANG MANAJEMEN.
JASA TEKNIK HANYA BERSIFAT
MEMBERI INFORMASI, PELATIHAN
DAN SEJENISNYA DALAM WAKTU
YANG LEBIH PENDEK, TANPA IKUT
MENJADI BAGIAN DARI MANAJEMEN.

CONTOH :
TIM PENYELAMATAN BANK OLEH BI

50
SE 35/PJ/2010
JASA KONSTRUKSI?

adalah layanan jasa konsultansi perencanaan


pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi
pengawasan konstruksi.
Pengenaan PPh ?

PP NO 51 Th 2008
PENGERTIAN JASA KONSULTAN

PEMBERIAN ADVICE PROFESIONAL


DLM SUATU BIDANG USAHA,
KEGIATAN, PEKERJAAN YG
DILAKUKAN TENAGA AHLI YG TIDAK
DISETAI KETERLIBATAN LANGSUNG
PARA TENAGA AHLI TSB DALAM
PELAKSANAANNYA

SE 35/PJ/2010
JASA MAKLON
Semua pemberian jasa dlm rangka proses
penyelesaian suatu barang tertentu yg :
1. proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak
pemberi jasa (sub kon)
2. spesifikasi,bhn baku dan barang setengah
jadi dan atau bahan penolong yg akan
diproses sebagian atau seluruhnya disediakan
oleh pengguna jasa
3. kepemilikan atas barang jadi berada pada
pengguna jasa.

Pengertian jasa maklon harus memenuhi ketiga


unsur tersebut.
51
JASA EVENT ORGANIZER

kegiatan usaha yang dilakukan oleh


pengusaha jasa penyelenggara kegiatan
meliputi antara lain penyelenggaraan
pameran, konvensi, pagelaran musik,
pesta, seminar, peluncuran produk,
konferensi pers, dan kegiatan lain yang
memanfaatkan jasa penyelenggara
kegiatan.

51
SAAT
SAAT TERHUTANG
TERHUTANG PPh
PPh PASAL
PASAL 23
23

CASH BASIS :
PADA AKHIR BULAN DILAKUKAN PEMBAYARAN

ACCRUAL BASIS :
PADA AKHIR BULAN TERUTANGNYA PENGHASILAN

Umum:
• Akhir bulan pembayaran atau terutangnya
penghasilan, mana yang lebih dulu.

Khusus:
• Saat jatuh tempo  bunga dan sewa
• Saat tersedia untuk dibayarkan  dividen
• Saat yang ditentukan dalam kontrak/
perjanjian atau faktur  royalti, jasa
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN PEMOTONGAN
PEMOTONGAN PPh
PPh PASAL
PASAL 23
23

PRINSIP DESENTRALISASI :
DI TEMPAT TERJADINYA PEMBAYARAN ATAU
TERUTANGNYA OBJEK PPh 23/26; (KANTOR PUSAT
ATAU CABANG)

KEWAJIBAN PEMOTONG :

• MEMOTONG PPh 23/26 Sesuai Saat Terutang PPh 23/26


dgn membuat BUKTI PEMOTONGAN;
• MEMBERIKAN BUKTI PEMOTONGAN PPh 23/26 Kepada
PENERIMA PENGHASILAN
• MENYETOR PPh 23/26 Dg. SSP P.l. Tgl 10 Bulan Berikut
setelah Bulan Saat Terutang PPh 23/26;
• MELAPOR PPh 23/26 Dg. SPT Masa P.l. Tgl 20 Bulan
Berikut setelah Bulan Saat Terutang PPh 23/26 ;
BAGI
BAGI PENERIMA
PENERIMA PENGHASILAN
PENGHASILAN YG
YG
TIDAK
TIDAK BER
BER NPWP
NPWP

dikenakan pemotongan PPh pasal 23


dengan tarif 100% lebih tinggi dari
tarif normal
LATIHAN
LATIHAN 11

PT BIROWO banyak menggunakan jasa


perusahaan-perusahaan luar negeri yang
berkedudukan di Jepang, untuk melakukan
jasa perbaikan spare part mesin. Seluruh
jasa tersebut dilakukan di Jepang.
PT BIROWO mengirim peralatan dan spare
part mesin ke Jepang yang kemudian
dilakukan perbaikan di Jepang. Bagaimana
aspek perpajakan atas transaksi di atas?
LATIHAN
LATIHAN 22
a PPh Pasal 23 harus dipotong dan dilaporkan dalam SPT Masa Oktober

N TRANSAKSI
O
1 5/10/2007 Membayar jasa kepada PT BURSA EFEK
SURABAYA karena pemberian jasanya dalam
perdagangan obligasi perusahaan sebesar Rp
10.000.000
2 6/10/2007 membayar kepada PT JASA PASANG atas
pemasangan jaringan TV ASTRO dengan rincian
material Rp 10.000.000 jasa sebesar Rp 1.000.000.
PT JASA PASANG mempunyai izin/ sertifikat sebagai
pengusaha konstruksi.
4 Membayar jasa outsourcing SATPAM kepada PT
KEAMANAN sebesar Rp 50.000.000. Perusahaan
sudah mencatat sebagai utang pada 5 Desember
2006 namun baru dibayarkan 20/10/2007.
5 28/10/2007 membayar kepada PT JASA IKLAN untuk
LATIHAN
LATIHAN 33

PT. SUMBER DAYA sebuah perusahaan pembuat alat-alat rumah


tangga terkemuka pada bulan MEI 2004 mempunyai catatan
pembayaran / transaksi sebagai berikut :

a. membayar tagihan kepada PT. SARANA BOGA atas penyediaan


jasa catering bagi karyawannya, dengan perincian sebagai
berikut :
- Material / bahan baku makanan Rp. 70.000.000,-
- Jasa memasak / catering Rp. 50.000.000,-
Jumlah tagihan belum termasuk PPN.
 
Jelaskan aspek pemotongan PPh-nya ?, dan hitung berapa PPh
yang harus dipotong ? Jelaskan !

b. Dibayarkan fee sebesar Rp. 12.500.000,- kepada CV.


SEJAHTERA sebagai agen pemasaran dari produk-produk PT.
SUMBER DAYA. Atas kategori jasa apakah penghasilan tersebut
dikenakan pemotongan PPh pasal 23. Dan hitung berapa
besarnya ?
LATIHAN
LATIHAN 33

c. Membayar tagihan sewa genset untuk bulan MEI 2004 (mesin


pembangkit listrik untuk operasional perusahaan) kepada CV. TERANG
sebesar Rp. 7.000.000,- (tidak termasuk PPN). Hitung berapa jumlah
pembayaran (tidak termasuk PPN yang harus dipungut oleh CV.
TERANG), yang akan diterima CV. TERANG setelah dipotong PPh pasal
23
d. Membayar jasa perancangan logo produk kepada PT. KREATIF
JAKARTA. Di dalam perjanjian kerja sebelumnya telah disepakati
besarnya tagihan yang harus dibayar oleh PT. SUMBER DAYA adalah
sebesar Rp. 20.000.000,- untuk material bahan logo, ditambah Rp.
7.500.000,- sebagai jasa perancangannya. Nilai perjanjian tersebut
belum termasuk PPN .
e. Membayar konsultan hukum Mr. Robbin (WN Austalia) yang berada di
Indonesia selama 2 bulan sebesar Rp. 90.000.000,-. Berapakah
penghasilan bersih yang diserahkan kepada Mr. Robbin ? dan jelaskan
aspek perpajakannya
LATIHAN
LATIHAN 33

f. Membayar tagihan sebesar Rp. 16.500.000,- (termasuk PPN) atas


perbaikan mesin produksi yang dimiliki oleh PT. SUMBER DAYA yang
dilakukan oleh PT. SOLUSIS. Berapakah jumlah PPh Pasal 23 yang
harus dipotong ?
g. Membayar tagihan sewa kendaraan (Truk mini) kepada CV. ANGKUT
sebesar Rp. 8.800.000,- (sudah termasuk PPN). Hitung PPh Pasal 23
yang harus dipotong.
h. Membayar bunga kredit ke bank “JAYA” yang merupakan sebuah bank
swasta nasional. Berapa PPh Pasal 23 terutang atas bunga kredit
tersebut ?, jelaskan.
i. Membayar tagihan (tidak termasuk PPN) atas pemasangan instalasi
kabel listrik yang dilakukan oleh PT. LANCAR, sebesar Rp.
27.500.000,-. Perincian tagihan tersebut adalah :
- Material (Kabel, fitting lampu, kotak sekring dll) Rp. 17.500.000,-.
- Jasa instalasi Rp. 10.000.000,-
Hitung PPh Pasal 23 yang harus dipotong ?
j. membayar tagihan sebesar Rp. 17.500.000,- (tidak termasuk PPN)
kepada CV. SUKA untuk pekerjaan pemasangan label merk kompor
gas (label merk disediakan oleh PT. SUMBER DAYA). Atas kategori
jasa apakah penghasilan tersebut dikenakan pemotongan PPh pasal
23 ? Dan hitung berapa besarnya ?
LATIHAN
LATIHAN 44

1. CV Demplon (non PKP) melakukan transaksi berupa jasa perancang


(design) ruangan kepada PT Bautiful. Pada awal perjanjian kerja, CV
Demplon meminta imbalan bersih setelah pajak sebesar
Rp2.000.000,-
Apa yang harus dilakukan oleh PT Bautiful jika ia ingin
membiayakan semua beban terkait pembayaran jasa sebagai biaya
fiskal ? Berapa PPh Pasal 23 yang harus disetor dibulan Mei 2010
atas pembayaran jasa tersebut ? Kapan batas waktu pembuatan
Bukti Potongnya ?

2. PT Pilar memberikan tagihan jasa pelaksanaan konstruksi


pembangunan gudang kepada PT Bautiful sesuai kontrak dengan
rincian sebagai berikut :
- Bahan material Rp800.000.000,-
- Imbalan jasa Rp100.000.000,-
- Jumlah Rp900.000.000,-
Berapa PPh Final yang harus disetor dibulan Mei 2010 atas
pembayaran transaksi tersebut ? Kapan batas waktu penyetoran
dan pelaporan pajaknya ?

Anda mungkin juga menyukai