Anda di halaman 1dari 25

Ikatan Akuntan Indonesia

Seri Pemotongan & Pemungutan PPh

Pajak Penghasilan Pasal 22


AGENDA

1 Karakteristik
2 Pemungut & Objek PPh Ps 22
3 Tarif PPh Ps 22
4 Dikecualikan dari Pemungutan
5 Saat Terutang
6 Tata Cara Pemungutan, Pelaporan, & Ketentuan Lain

7 PPh Ps 22 atas Penjualan Barang Sangat Mewah

Ira Febriana Sari


Karakteristik

• Tujuan : Kesederhanaan dan Kemudahan


pengenaan pajak agar tepat waktu
• Pemungut : pihak-pihak tertentu yang ditunjuk
oleh Menteri Keuangan
• Dipungut atas kegiatan Perdagangan Barang,
bukan atas Penghasilan
• Aturan Pelaksanaan :
PMK 154/PMK.03/2010 jo. PER-57/PJ./2010
(diubah terakhir dg PMK 16/PMK.010/2016)

Ira Febriana Sari


Pemungut & Objek PPh Ps 22

Pemungut OBJEK
Bank Devisa & DJBC impor barang
Bendahara Pemerintah & Kuasa pembayaran atas pembelian
Pengguna Anggaran (KPA) barang
Bendahara Pengeluaran pembayaran atas pembelian
barang dg mekanisme Uang
Persediaan
KPA/Penerbit SPM yg diberi pembayaran atas pembelian
delegasi KPA barang pd pihak ketiga dg
mekanisme Pembayaran
Langsung
*Uang Persediaan adalah uang untuk
Ira Febriana Sari kegiatan operasional sehari-hari
Pemungut & Objek PPh Ps 22 (cont.)
Pemungut OBJEK
Badan usaha tertentu (BUMN & badan usaha PEMBELIAN barang untuk
yg dimiliki BUMN) keperluan usaha
Badan usaha industri: semen, baja, otomotif, PENJUALAN hasil produksinya
farmasi, pd distributor DN
Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), APM, PENJUALAN kendaraan
importir umum kendaraan bermotor bermotor di DN
Produsen & importir BBM, BBG, pelumas PENJUALAN BBM, BBG, dan
pelumas
Industri & eksportir dalam sektor kehutanan, PEMBELIAN bahan-bahan dari
perkebunan, pertanian,peternakan, perikanan pedagang pengumpul untuk
keperluan industrinya

Ira Febriana Sari


Tambahan: Pengadaan Barang - UP

Ira Febriana Sari


Tambahan: Pengadaan Barang - LS

Ira Febriana Sari


Tarif PPh Pasal 22
10% nilai impor barang tertentu sesuai Lampiran I PMK
7,5% nilai impor barang tertentu sesuai lampiran II PMK
IMPOR
2,5% nilai impor menggunakan Angka Pengenal Impor (API)
0,5% nilai impor impor gandum, kedelai, tepung terigu
(dengan API)
7,5% nilai impor TIDAK menggunakan API
7,5% harga lelang barang yg TIDAK DIKUASAI
EKSPOR 1,5% nilai ekspor atas ekspor batubara, mineral logam & non
KOMODITAS
TAMBANG logam (kecuali yg terikat Kontrak Karya)

1,5% harga beli atas pembelian barang/bahan keperluan


PEMBELIAN
(tidak termasuk kegiatan usaha
BARANG
PPN)
PMK 16/PMK.010/2016
Ira Febriana Sari
Tarif (Cont.)

BBM:
PENJUALAN 0,25% penjualan* penjualan pd stasiun pengisian bhn bkr umum
BBM, BBG, Pertamina
PELUMAS 0,3% penjualan* penjualan pd stasiun pengisian bhn bkr umum
BUKAN Pertamina
0,3% penjualan* penjualan pd selain di atas
BBG:
0,3% penjualan*
Pelumas:
0,3% penjualan*
*tidak termasuk PPN

Ira Febriana Sari


Tarif (Cont.)
Yg tidak memiliki NPWP, pemungutan lebih tinggi 100%

0,25% penjualan semua jenis semen*


PENJUALAN 0,1% penjualan kertas*
INDUSTRI 0,3% penjualan baja*
TERTENTU
0,45% penjualan kendaraan bermotor roda 2/lebih*
0,3% penjualan semua jenis obat*

PENJUALAN 0,45% penjualan kendaraan bermotor oleh ATPM,


KENDARAAN
BERMOTOR
APM, importir umum*

PEMBELIAN
BAHAN 0,25% pembelian untuk keperluan industri/ekspor
KEPERLUAN oleh badan usaha sektor kehutanan, pertanian,
INDUSTRI pternakan, perkebunan, perikanan*
*tidak termasuk PPN
Ira Febriana Sari
Tarif (Cont.)

PEMBELIAN 1,5% pembelian batubara dan mineral logam dan


BATUBARA &
pembelian* bukan logam dari badan atau orang pribadi
MINERAL
pemegang izin usaha pertambangan oleh
industri atau badan usaha

PENJUALAN 0,45% penjualan emas batangan oleh badan


EMAS
BATANGAN
harga jual* usaha yang memproduksi emas batangan,
termasuk badan usaha yang memproduksi
emas batangan melalui pihak ketiga,

*tidak termasuk PPN


Ira Febriana Sari
Contoh alur PPh 22 atas penjualan

Ira Febriana Sari


Contoh PPh Pasal 22 Impor

PT. A memiliki API mengimpor mesin, harga USD


500,000 dikenakan Bea Masuk 20% serta membayar
asuransi USD10,000 dan biaya angkut USD 40,000.
Pada saat dilakukan impor kurs menteri keuangan USD
1 = Rp 8.000,00.

Berapa PPh Pasal 22 Impor yang harus dibayar PT A?

Ira Febriana Sari


Harga Impor = CIF
= USD 500,000 + 10,000 + 40,000
= USD 550,000
Bea Masuk = 20% x Harga Impor
= 20% x USD 550,000
= USD 110,000
Nilai Impor = Harga Impor + Bea Masuk
= USD 660,000

PPh Ps 22 Impor = 2,5% x 660,000 x Rp 8.000,00


= Rp 132.000.000,00
Ira Febriana Sari
Dikecualikan dari Pemungutan PPh Ps 22

1. Impor barang dan atau penyerahan barang yang


berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
tidak terutang Pajak Penghasilan;
2. Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk
dan atau Pajak Pertambahan Nilai:
3. Impor sementara, jika pada waktu impornya nyata-nyata
dimaksudkan untuk diekspor kembali;
4. Impor kembali (re-impor): barang-barang yang telah
diekspor kemudian diimpor kembali dalam kualitas yang
sama atau barang-barang yang telah diekspor untuk
keperluan perbaikan, pengerjaan dan pengujian, yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai;

Ira Febriana Sari


Dikecualikan dari Pemungutan PPh Ps 22

5. Pembayaran yang dilakukan oleh pemungut pajak


berkenaan dengan:
a. Pembayaran oleh bendaharawan pemerintah yang
jumlahnya max. Rp.2juta & tidak merupakan pembayaran
yang terpecah-pecah;
b. pembayaran oleh badan usaha tertentu yg jumlahnya max.
Rp.10juta (tidak terpecah-pecah);
c. Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, listrik,
gas, pelumas, benda pos; pemakaian air & listrik
d. pembayaran untuk pembelian minyak bumi, gas bumi,
dan/ atau produk sampingan dari kegiatan usaha hulu di
bidang migasi yang dihasilkan di Indonesia dari
kontraktor/kantor pusat kontraktor ekplorasi&eksploitasi
dengan kontrak kerja sama.
Ira Febriana Sari
Dikecualikan dari Pemungutan PPh Ps 22

e. pembayaran untuk pembelian panas bumi atau listrik hasil


pengusahaan panas bumi dari WP yg menjalankan usaha di
bidang panas bumi dg Kontrak Kerja sama.
f. Pembelian bahan2 kehutanan, perkebunan, pertanian,
peternakan, dan perikanan yang belum melalui proses
industri manufaktur untuk keperluan industri atau ekspor
paling banyak Rp.20juta.
g. pembelian batubara, mineral logam, dan mineral bukan
logam dari badan atau orang pribadi pemegang izin usaha
pertambangan yg telah dipungut PPh Ps 22 oleh badan
usaha tertentu (BUMN dan perusahaan milik BUMN).

Ira Febriana Sari


Dikecualikan dari Pemungutan PPh Ps 22
6. Impor emas batangan yang akan diproses untuk
menghasilkan barang perhiasan dari emas untuk tujuan
ekspor ;
7. Pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dg
Bantuan Operasional Sekolah (BOS);
8. Penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri yang
dilakukan oleh industri otomotif, ATPM, APM, importir
umum yg telah dipungut PPh Pasal 22 (1) huruf c (PPh atas
penjualan barang sangat mewah);
9. Penjualan emas batangan oleh badan usaha yg
memproduksi emas pd Bank Indonesia;
10. Pembelian gabah dan/atau beras oleh bendahara
pemerintah
11. Pembelian gabah dan/atau beras oleh BULOG
Ira Febriana Sari
Saat Terutang PPh Pasal 22
Saat pembayaran Bea Masuk
IMPOR
dalam hal BM ditunda/dibebaskan:
saat Penyelesaian Pemberitahuan Impor Barang/ PIB

PEMBELIAN Saat Pembayaran


BARANG

• Saat penjualan hasil produksi industri semen/kertas/


baja/otomotif
PENJUALAN
BARANG • Saat penerbitan Srt Perintah Pengeluaran
Barang/ Delivery Order untuk penjualan BBM,
gas, pelumas,
PEMBELIAN
BAHAN DARI Saat pembelian
PEDAGANG
PENGUMPUL
Ira Febriana Sari
Tata Cara Penyetoran PPh Pasal 22

IMPOR
Penyetoran oleh importir/DJBC

PEMBELIAN oleh bendaharawan & KPA


BARANG

oleh pemungut atas penjualan:


PENJUALAN
• BBM/gas/pelumas;
BARANG
• hasil produksi industri semen/kertas/baja/otomotif

PEMBELIAN
BAHAN oleh pemungut untuk pembelian bahan
UNTUK industri/ekspor sektor
INDUSTRI kehutanan/perkebunan/pertanian/perikanan
Ira Febriana Sari
Tata Cara Pelaporan PPh Ps 22
& Ketentuan Lain

• Pemugut wajib melaporkan hasil pungutannya


menggunkan Surat Pemberitahuan Masa (SPT
Masa) ke KPP
• impor,
TIDAK • pembelian barang,
FINAL • penjualan barang
Pemungutan • Penjualan BBM/gas/pelumas
PPh Ps 22 pd SELAIN penyalur/agen

FINAL
Penjualan BBM/gas/pelumas
pd penyalur/agen

Ira Febriana Sari


PPh Pasal 22 atas Barang Sangat Mewah

Atas Penjualan Barang yang tergolong


sangat Mewah oleh Badan yang
melakukan penjualan Barang yang
Sangat Mewah dikenakan PPh 22
sebesar 5% dari Harga Jual (tidak
termasuk PPN)

PEMUNGUT:
WP Badan yg melakukan penjualan

Ira Febriana Sari


Yang tergolong Barang Sangat Mewah
PMK-90/PMK.03/2015 jo PER-57/JP/2015
• pesawat terbang pribadi dan helikopter pribadi;
• kapal pesiar, yacht, dan sejenisnya;
• rumah beserta tanahnya, dengan harga jual atau harga pengalihannya
lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) atau luas bangunan
lebih dari 400m2 (empat ratus meter persegi);
• apartemen, kondominium, dan sejenisnya, dengan harga jual atau
pengalihannya lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) atau luas
bangunan lebih dari 150m2 (seratus lima puluh meter persegi);
• kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10
orang berupa sedan, jeep, sport utility vehicle (suv), multi purpose vehicle
(mpv), minibus, dan sejenisnya, dengan harga jual lebih dari
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) atau dengan kapasitas silinder
lebih dari 3.000cc;
• kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, dengan harga jual lebih dari
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) atau dengan kapasitas silinder
lebih dari 250cc.
Ira Febriana Sari
Contoh penghitungan:
PT Holden Indonesia (API) mengimpor spare part mobil sebesar AUD
200.000 .Biaya angkut AUD 9000, insurance AUD 10,000. Bea masuk
20%. Kurs KMK pada saat transaksi adalah Rp.9800 per AUD 1. Berapa
PPh Pasal 22 yg harus dipungut atas transaksi tersebut?

Uraian Currency Nilai


Cost AUD 200.000
Insurance AUD 10.000
Freight (biaya angkut) AUD 9.000
Total CIF AUD 219.000
Bea Masuk 20% AUD 43.800
Nilai Impor AUD 262.800
Nilai impor (kurs KMK Rp9.800/AUD) Rp 2.575.440.000
PPh Pasal 22 = 2,5% x nilai impor Rp 64.386.000
Ira Febriana Sari
Ikatan Akuntan Indonesia

THANK YOU

Ira Febriana Sari


ira.febrianasari@gmail.com
@2016

Anda mungkin juga menyukai