Anda di halaman 1dari 20

Beladiri Pencaksilat

Disusun oleh : Ananda Widuri K.p.


NIS : 181910001
Pengertian
Pencak silat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia. Pencaksilat merupakan
beladiri yang memiliki sistem sikap dan gerak yang terencana, terorganisir, terarah,
terkoordinasi dan terkendali. Secara umum pencaksilat bercirikan mempergunakan
seluruh bagian tubuh dan anggota badan sebagai alat penyerangan dan pembelaan
diri, dapat dilakukan dengan atau tanpa alat (senjata), dan tidak memerlukan
senjata tertentu, tetapi benda apapun dapat dijadikan sebagai senjata. Secara khusus
pencaksilat bercirikan sikap tenang, lemas dan waspada, tidak hanya mengandalkan
kekuatan atau tenaga, tetapi menggunakan kelentukan, kelincahan, kecepatan dan
ketepatan, lebih memperhatikan posisi dan perubahan pemindahan berat badan,
dan memanfaatkan serangan/tenaga lawan, sehingga mengeluarkan tanaga seefisien
mungkin. 
Aspek-aspek
1. Aspek Akhlak/Mental Spiritual, membangun dan mengembangkan
kepribadian dan karakter mulia seseorang.
2. Aspek Seni Budaya, menggambarkan bentuk seni tarian pencaksilat, dengan
musik dan busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri, menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri
pencaksilat.
4. Aspek Olahraga, aspek fisik dalam pencaksilat ialah penting. Pesilat
menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek olahraga meliputi
pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda
atau regu.
Gerak Sikap Kuda-kuda
1.  Kuda-kuda Depan 
a. Sikap berdiri.
b. Posisi kaki di depan ditekuk dan kaki belakang lurus.
c. Telapak kaki belakang serong ke luar.
d. Berat badan ditumpukan pada kaki depan.
e. Badan tegap dan pandangan ke depan.
f. Kedua tangan bersiap di depan dada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-
kuda depan yaitu: sikap badan kaku, kaki kurang dibuka, posisi kaki kurang kuat,
dan berat badan tidak ditumpu di kaki depan.
2. Kuda-kuda Belakang
a.  Berdiri dengan bertumpu pada kaki belakang.
b. Tumit yang dipakai sebagai tumpuan lurus dengan panggul.
c. Condongkan badan ke depan.
d. Kaki depan jinjit dengan menapak dengan tumit atau ujung kaki.
e. Kedua tangan bersiap di depan.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-
kuda belakang dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap badan kaku, berat badan tidak
ditumpu di kaki belakang, badan kurang condong, dan tumit dan panggul tidak
lurus. 
3. Kuda-kuda Tengah
a. Berdiri dengan kaki dibuka lebar.
b. Kedua lutut ditekuk sehingga titik berat badan berada di tengah.
c. Kedua tangan bersiap di depan dada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan
gerak sikap kuda-kuda belakang dalam beladiri pencaksilat yaitu:
sikap badan kaku, berat badan tidak ditumpu di kaki belakang,
badan kurang condong, dan tumit dan panggul tidak lurus. 
4. Kuda-kuda Samping
a. Berdiri dengan kaki dibuka lebar.
b. Salah satu kaki ditekuk dan kaki yang lain lurus ke samping.
c. Berat badan ditumpukan pada kaki yang ditekuk.
d. Bahu sejajar atau segaris dengan kaki.
e. Kedua tangan bersiap di depan dada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap kuda-
kuda samping dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap badan kaku, berat badan tidak
ditumpu pada kaki yang ditekuk, dan kaki kurang dibuka lebar
5. Kuda-kuda Silang Depan
a. Berdiri tegak lurus dengan salah satu kaki di depan.
b. Salah satu kaki ke depan atau ke belakang kaki yang lain.
c. Berat badan ditumpukan pada salah satu kaki, kaki yang lain
ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
d. Kedua tangan bersiap di depan dada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak sikap
kuda-kuda silang depan dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap badan kaku,
berat badan tidak ditumpu pada salah satu kaki, kaki terlalu membuka, dan
badan kurang seimbang.
6. Kuda-kuda Silang Belakang
a. Berdiri menyamping
b. Salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan
menyilang dan kaki ditumpukan ke belakang.
c. Badan tetap lurus agar tetap seimbang.
d. Kedua tangan bersiap di depan bawah dan atas.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak
sikap kuda-kuda silang belakang dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap
badan kaku, kaki terlalu membuka dan tidak menyilang, dan badan
tidak seimbang.
Gerak Pukulan
1. Pukulan Lurus
a. Sikap kaki kuda-kuda kiri depan
b. Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan
memukul jari-jarinya  mengepal.
c. Telapak kaki kanan dan kiri sejajar (pararel).
d. Tangan kanan memukul dengan mengubah kepalan
telungkup.
e. Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan
tangan yang memukul.
 
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak pukulan lurus
dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap badan kaku, kaki kurang dibuka, posisi kaki
kurang kuat, badan tidak seimbang, pukulan kurang kuat, dan tangan tidak mengepal
terlungkup.
2. Pukulan Bendul
a. Sikap kaki kuda-kuda tengah.
b. Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan memukul
jari-jarinya mengepal.
c. Ayunkan tangan yang memukul ke depan dengan kepalan telungkup.
d. Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.
e. Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul.

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika


melakukan gerak pukulan bandul dalam beladiri
pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda tengah kurang
baik, kaki kurang dibuka, posisi kaki kurang kuat,
badan tidak seimbang, ayunan/ pukulan kurang kuat,
dan tangan yang memukul tidak mengepal.
 
3. Pukulan Tegak
a. Sikap kaki kuda-kuda tengah.
b. Kedua belah tangan bersiap depan dada, tangan yang akan
memukul jari-jarinya mengepal.
c. Tangan kanan memukul ke depan dengan kepala tegak.
d. Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.
e. Lakukan dengan mengubah/mengganti posisi kaki dan
tangan yang memukul.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak
pukulan tegak dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda
tengah kurang baik, kaki kurang dibuka, posisi kaki kurang kuat,
badan tidak seimbang, pukulan kurang kuat, dan tangan yang
memukul tidak mengepal tegak.
4. Pukulan Melingkar
a. Sikap kaki kuda-kuda tengah.
b. Kedua tangan menyilang di depan dada, tangan yang akan
memukul jari-jarinya mengepal.
c. Ayunkan tangan yang memukul secara melingkar dari sisi
kiri-depan-kanan dengan kepalan tegak.
d. Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.
e. Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang
memukul.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak
pukulan melingkar dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda
tengah kurang baik, kaki kurang dibuka, posisi kaki kurang kuat,
badan tidak seimbang, ayunan/pukulan kurang kuat, dan tangan yang
memukul tidak mengepal tegak.
Gerak Tendangan
1. Tendangan Lurus ke depan
a. Kaki kuda-kuda kiri.
b. Kaki kanan ditendangkan ke depan hentakan telapak kaki sejajar dengan bahu.
c. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan lurus ke depan dalam
beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda kiri kurang baik, tidak ada hentakan telapak kaki, hentakan
tidak sejajar dengan bahu, dan badan tidak seimbang.

2. Tendangan Melingkar
a. Kaki kuda-kuda kiri.
b. Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan hentakan punggung kaki.
c. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan melingkar dalam
beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda kiri kurang baik, tidak ada hentakan punggung kaki, dan
badan tidak seimbang.
3. Tendangan T
a. Kaki kuda-kuda kiri.
b. Kaki kanan ditendangkan dari samping ke depan dengan hentakan telapak kaki.
c. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan “T” dalam
beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda kiri kurang baik, tidak ada hentakan punggung
kaki, dan badan tidak seimbang.

4. Tendangan Samping
a. Kaki kuda-kuda kiri.
b. Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan punggung kaki.
c. Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan samping
dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda kiri kurang  baik, tendangan tidak dengan
punggung kaki, dan badan tidak seimbang.
Gerak Elakan
1. Elakan Bawah
a. Sikap kuda-kuda depan.
b. Rendahkan tubuh dengan cara lutut ditekuk tanpa kaki.
c. Sikap tangan waspada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan bawah dalam beladiri
pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda depan kurang baik, tubuh kurang rendah, dan tangan tidak siap.
2. Analisis Elakan Atas
d. Sikap kuda-kuda depan
e. Angkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk.
f. Sikap tangan tetap waspada.
g. Mendarat dengan kedua kaki saling menyusul.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan atas dalam beladiri
pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda depan kurang baik, tubuh kurang terangkat, kedua kaki tidak
ditekuk saat mengangkat, tangan tidak siap, dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.
3. Elakan Samping
a. Sikap kuda-kuda tengah.
b. Pindahkan berat badan ke samping kiri/kanan dengan mengubah sikap kuda-kuda
tengah menjadi kuda-kuda samping.
c. Sikap tangan tetap waspada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan samping dalam
beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda tengah kurang baik, berat badan tidak dipindahkan
ke kiri/kanan, dan tangan tidak siap.

4. Elakan Lurus/Berputar dalam Posisi Kuda-kuda Depan


d. Sikap kuda-kuda depan.
e. Condongkan badan ke belakang.
f. Sikap tangan waspada.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak elakan lurus/berputar
dalam posisi kuda-kuda depan dalam beladiri pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda depan kurang
baik, badan tidak  dicondongkan ke depan, dan tangan tidak siap.
Gerak Tangkisan
1. Tangkisan Dalam
a. Sikap kuda-kuda tengah
b. Kedua tangan bersiap di depan.
c. Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sejajar bahu.
d. Posisi tubuh seimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan dalam beladiri
pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda tengah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah
satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
2. Tangkisan Luar
e. Sikap kuda-kuda tengah
f. Kedua tangan bersiap di depan.
g. Tarik salah satu tangan dari dalam depan ke luar sejajar bahu.
h. Posisi tubuh seimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar beladiri pencaksilat
yaitu: sikap kuda-kuda tengah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan
kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
3. Tangkisan Atas
a. Sikap kuda-kuda depan.
b. Kedua tangan bersiap di depan.
c. Tarik salah satu tangan dari dari bawah ke atas sehingga kepala terlindungi dari
serangan.
d. Posisi tubuh seimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan atas beladiri
pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda depan kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan
salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
4. Tangkisan Bawah
a. Sikap kuda-kuda tengah.
b. Kedua tangan bersiap di depan.
c. Tarik salah satu tangan dari atas ke bawah.
d. Posisi tubuh seimbang.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan bawah beladiri
pencaksilat yaitu: sikap kuda-kuda tengah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan,
tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
Written by.
Ananda

Anda mungkin juga menyukai