SENAM LANTAI
By. Drs. BASTIAN
A. Tujuan:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. Membiasakan berdoa sebelum melakukan aktivitas
2. Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam keselamatan dan kemajuan diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran
4. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran .
5. Menyebutkan jenis-jenis teknik dasar yang dapat divariasikan dan
dikombinasikan.
6. Menjelaskan cara melakukan teknik guling depan, guling belakang, kayang, kop
stand
7. Menjelaskan berbagai kegunaan gerakan guling depan, guling belakang,
kayang, kop stand
8. Melakukan berbagai teknik dasar guling depan, guling belakang, kayang, kop
stand
9. Melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang, kayang, kopstand
10. Mempraktekkan rangkaian guling depan, guling belakang, kayang, kop stand
D. Materi Pembelajaran :
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan
sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini
juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa
bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan
kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.Senam lantai
dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam.
) Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan
2) Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas
3) Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua
4) Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar
KESALAHAN-KESALAHAN GERAKAN
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan dan belakang
adalah sebagai berikut:
1. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh
atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang
sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
3. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
4. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik
dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan
kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada
bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk
meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur
Pengetahuan:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dan
tulislah diatas double folio dan kumpul
sewaktu tatap muka
Jawab secara tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep teknik guling depan,
guling belakang, kayang, kop stand