Anda di halaman 1dari 17

CORPUS ALIENUM

ESOFAGUS
OLEH :
JESSIKA HUTAGALUNG
MAULANA AUFAR FIRWANDA
MONICA KRISTINA HUTABARAT
NAUFAL FARID DWI RENDRAGRAHA

Pembimbing :
dr. Shofia Sari, Sp. THT-KL
PROSES MENELAN MAKANAN
ESOFAGUS

 Esofagus terletak setinggi VC 6 sampai discus inter


vertebralis antara VT 10.
 Panjang esofagus: pada bayi 7-14 cm, dewasa 25
cm
 Terbagi 3 pars:
 Pars cervicalis
 Pars thoracica
 Pars abdominalis
DEFINISI

Benda asing esofagus adalah benda (tajam/tumpul) atau makanan yang tersangkut
dan terjepit di dalam esofagus karena tertelan (sengaja/tidak disengaja)

Masalah utama pada anak usia 6 bulan-6 tahun


Benda asing tajam : duri ikan, tulang, jarum, gigi palsu.
Benda asing tumpul : biji buah2an, uang logam,mainan anak2, makanan (daging,
bakso, kikil tersangkut di lumen esofagus).
Dapat terjadi di penyempitan fisiologis dan patologis
LETAK BENDA ASING PADA ESOFAGUS

Esofagus punya 3 konstriksi


1. Konstriksi cervical (Pharyngo-oesophageal)
di kartilago krikoid setinggi VC VI, memiliki
lumen terkecil
2. Konstriksi aortobronkial setinggi VT IV
3. Konstriksi diafragmatika di hiatus oesophagus
setinggi VT X
DIAGNOSIS

Diagnosis benda asing di esofagus ditegakkan berdasarkan


anamnesis adanya riwayat tersedak sesuatu, diperkuat dengan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti radiologi
dan endoskopi
GEJALA TERTELAN BENDA ASING

1. Serangan hebat dari batuk atau


muntah.
Gejala yang biasanya
timbul seperti, disfagia,
2. Saat sudah tersangkut : interval
tidak ada gejala. pirosis, odinofagi dan
regurgitasi.
3. Komplikasi berupa rasa tidak
nyaman, disfagia, sumbatan, atau
perforasi esofagus 
mediastinitis.
DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN FISIK:
 Palpasi : Kekakuan lokal pada leher bila benda asing terjepit dan
timbul edema. Bendanya irreguler, dapat menyebabkan perforasi akut,
emfisema leher dan tanda pneumo-mediastinum.
 Auskultasi : suara getaran di perikordial atau interkapsula. Bila
sudah terjadi mediastinitis akan muncul tanda efusi pleura. Rhonki
atau wheezing pada anak, atau tanda stidor bila adanya sumbatan di
servikal esofagus dan distal krikofaring.
DIAGNOSIS

 PEMERIKSAAN PENUNJANG:
 Foto Thorax : Gambaran radioopak benda asing dapat terlihat dengan
mudah pada postero-anterior dan lateral.
 Esofagoram.
 Fluoroskopi.
FOTO THORAX
FOTO THORAX
TATALAKSANA

 Dengan jalan napas yang stabil dan tidak ada komplikasi, perawatan dan manajemen
bergantung oleh jenis benda asing, lokasi, tingkat obstruksi dan durasi. Endoskopi
adalah prosedur pilihan dan berhasil lebih dari 90% kasus dengan tingkat komplikasi
kurang dari 5%. Manajemen endoskopi dapat dibagi menjadi darurat, mendesak, dan
tidak mendesak
 10%-20% yang akan membutuhkan pengeluaran karena kebanyakan dari kasus yang
terjadi (80%) secara spontan akan menuju distal
TATALAKSANA

• Obstruksi kerongkongan
Keadaan darurat • Baterai di kerongkongan
• Benda berujung tajam
• Objek kerongkongan yang tidak runcing
• Benda tajam di lambung atau usus dua belas jari
Mendesak (dalam • Benda dengan panjang lebih dari 6 cm di atas duodenum
12 hingga 24 jam) • Beberapa magnet (atau magnet tunggal plus objek
feromagnetik lain dalam jangkauan endoskopik)
• Koin dalam kerongkongan
• Benda di lambung berdiameter lebih dari 2,5 cm
• Disk baterai dalam perut hingga 48 jam jika tanpa gejala
Tidak mendesak
• Benda tumpul yang gagal melewati perut dalam 3 hingga
4 minggu
TATALAKSANA

Removal of foreign bodies in the upper gastrointestinal tract in adults: European Society of Gastrointestinal Endoscopy (ESGE) Clinical Guideline
TATALAKSANA

 Foley catheter
 benda asing tunggal, tumpul, radiopak
 dikontraindikasikan pada pasien dengan
benda asing yang sudah ada selama lebih
dari 72 jam, mereka yang memiliki riwayat
penyakit esofagus atau operasi, mereka
yang mengalami gangguan pernapasan,
dan mereka yang tidak kooperatif
 Prosedur ini dilakukan di bawah
fluoroskopi dengan ketersediaan peralatan
jalan napas darurat dan personel yang
mampu melakukan manajemen jalan napas
darurat
KOMPLIKASI

Komplikasi yang terjadi tergantung lamanya benda asing dalam


esofagus,reaksi tubuh terhadap benda asing, sifat, ukuran,
bentuk serta jenis zat tersebut.

Saat tindakan: robeknya bibir, patah/copotgigi depan, mukosa


hematom/robek dan perdarahan/perforasi esofagus.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai