a n

d
a n
gi n
i n
n d E
S

pe an N C Y
L
C

i k ku I O
k n e AT
Te mbI G E R
peE F R PERTEMUAN 5
R

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
 REFRIGERATOR ( MESIN PENDINGIN)
Pemindahan panas dari daerah suhu rendah ke suhu tinggi membutuhkan perangkat khusus
yang disebut refreigerator (lemari es). Tujuan dari kulkas (refrigerator) adalah untuk
menghilangkan panas (QL) dari media pendingin
Siklus Pendinginan kompresi Uap Ideal

Siklus yang paling banyak

digunakan untuk lemari es, sistem
A-C, dan pompa panas.

Gamar 1. Diagram skematis dan T-s untuk siklus pendinginan kompresi-uap yang ideal.
Gamar 1. Diagram P-h (Tekanan vs Entalphy).
KURVA TEKANAN (P) –ENTALPI (H)
Dari Keseimbangan energi aliran stabil :
q in = Panas yang masuk (evaporator)
q out = panas yang keluar (Kondensor)
W in = kerja/ energi yang masuk (Kompresor)

Kurva tekanan-enthalpi (P-h)

mengeplotkan properti dari
refrigeran, tekanan refrigeran
pada sumbu vertikal dan
enthalpi pada sumbu
horizontal.
Enthalpi adalah kuantitas kalor
baik kalor laten maupun kalor
sensibel, per pound (atau kg)
dari refrigeran.
Entalphi Biasanya dalam satuan
Btu/lb atau (kJ/kg).
KALOR PENGUAPAN

Jarak antar tepi kurva

mengindikasikan
kuantitas kalor yang
diperlukan untuk
mengubah cair jenuh
menjadi uap jenuh pada
tekanan yang diberikan.
Kondisi ini disebut
sebagai kalor penguapan.
Contoh kalor
penguapan pada air
Dari titik B menuju titik C
EFEK REFRIGERASI

Perubahan enthalpi dari titik A

sampai titik C yang terjadi
didalam evaporator disebut
sebagai efek refrigerasi
(refrigeration effect), yaitu
besarnya kalor cairan refrigeran
dalam pound (kg) yang akan
diserap selama terjadi penguapan.

Gambar Efek refrigerasi pada R-22

SUPERHEATED

Dalam beberapa sistem

refrigerasi, kalor tambahan
perlu ditambahkan ke titik
uap jenuh (B) dalam
evaporator untuk
memastikan tidak ada
cairan ada pada sisi masuk
kompresor.
Kalor yang ditambahkan
diatas uap jenuh disebut
sebagai superheated.
Gambar Superheated pada R-22 pada
diagram Ph
KALOR KOMPRESI

Saat uap refrigeran dibuang

dari kompresor,
temperaturnya lebih besar
disbanding temperatur
jenuhnya.
Kenaikan enthalpi dari C
sampai D dikarenakan
penambahan kalor oleh
kompresor disebut sebagai
kalor kompresi ( heat of
compression ).
Dimana ketika Tekanan naik
maka temperatur juga ikut
naik Gambar Kalor kompresi dari titik C ke
titik D
DESUPERHEATED
Di kondensor Kalor
dipindahkan dari uap refrigeran
bertekanan tinggi dan panas (D)
menuju udara sekitar yang lebih
dingin.
dari titik E ke titik F merupakan
proses kondensasi.
Pengurangan enthalpi uap
refrigran ini menyebabkan
desuperheated, menjadi uap
jenuh dan kemudian
mengembun menjadi cair jenuh
di titik F dan selanjutnya
subcool sebelum meninggalkan
kondensor ( G) untuk menuju
peralatan ekspansi
PENURUNAN TEKANAN
Refrigeran cair bertekanan
tinggi ( G) mengalir
melalui peralatan ekspansi
menyebabkan penurunan
tekanan yang besar.
Penurunan tekanan ini
menurunkan tekanan dan
temperatur refrigeran yang
menuju ke evaporator (A).
Pada proses ini tidak
terjadi perubahan enthalpi
maka dapat ditarik garis
lurus vertikal ke arah titik
A dari titik G.
COP •Harga COP qevap
COP =
Wk
qevap = (hC  hA )

Wk (h2  h1 )
=

Prestasi kerja dari siklus

kompresi uap dinyatakan dalam
coefficient of performance ( COP)
yaitu perbandingan energi yang
diserap evaporator dengan energi
yang dibutuhkan oleh kompresor.
Dalam diagram p-h, energi yang
dibutuhkan adalah perubahan
hG =hA hc hD enthalpi keluar dan masuk
evaporator.
Sedangkan energi yang
dibutuhkan kompresor adalah
perbedaan enthalpi keluar dan
masuk kompresor.
MENCARI NILAI COP DARI DIAGRAM PH
DIKETAHUI

Nilai Entalphy dari h1,h2,h3,h4

didapatkan dari diagram
Di slide berikutnya
 GARIS YANG BERWARNA ADALAH
NILAI TEKANAN DALAM BAR GARIS TEMPERATUR DALAM CELCIUS

NILAI ENTALPHY
MAKA HARGA COP
 SUBJEK : “TUGAS 5 TPDP TP…..”
Tulisan diatas sebagai subjek mengirim email : akromulelahmad@gmail.com

Tugas dikumpulkan maksimal tgl 7 april jam 23:59 WITA

Gunakan etika saat mengirim email
.
Tugas dikumpulkan di ketua tingkat atau yang mewakili.. Setelah dikumpulkan jadi satu
bisa dikirim ke email sy

SOAL TUGAS
Cari harga COP nilai disamping dengan cara
menggambar siklus yang terjadi di ph diagram
Cari nilai h1, h2, h3, dan h4 untuk mencari
Nilai COP
Cara pengerjaan bisa dilihat di slide 12-14
Cetak atau bisa menggunakan edit gambar
Seperti di slide 16 kemudian lampirkan dengan gambar scan tulis tangan nilai cop
yang sudah dihitung di tugas 5 ini