PAPSMEAR Dr. Ana
PAPSMEAR Dr. Ana
Skrining antara usia 21–29 Skrining dengan sitologi saja setiap 3 tahun. * Pemeriksaan HPV tidak harus
dilakukan pada kelompok umur ini.
Skrining antara usia 30-65 Skrining dengan kombinasi sitologi dan pemeriksaan HPV setiap 5 tahun
(dianjurkan) atau sitologi saja setiap 3 tahun. * Skrining HPV saja secara
umum tidak direkomendasikan..
Usia berhenti skrining Usia 65 tahun, jika wanita memiliki skrining awal negatif dan tidak dinyatakan
risiko tinggi kanker serviks.
Skrining setelah histerektomi tidak diindikasikan untuk wanita tanpa leher rahim dan tanpa riwayat lesi
prakanker grade tinggi (misalnya, CIN2 atau CIN3) dalam 20 tahun terakhir
atau kanker serviks.
Wanita yang vaksin HPV Skrining dengan rekomendasi yang sama dengan wanita tanpa vaksin HPV.
Pedoman ini tidak ditujukan pada populasi spesial ( seperti, wanita dengan riwayat kanker serviks, wanita yang
rahimnya terpapar dietilstilbestrol, wanita yang immunocompromised) yang mungkin membutuhkan skrining lebih
intensif atau alternatif lain.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pap Smear
Umur
• Perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim paling sering ditemukan pada
usia 35-55 tahun dan memiliki resiko 2-3 kali lipat untuk menderita kanker
leher rahim
Sosial ekonomi
• Golongan sosial ekonomi yang rendah sering kali terjadi keganasan pada
sel-sel mulut rahim, hal ini karena ketidak mampuan melakukan pap smear
secara rutin.
Paritas
• Paritas dengan jumlah anak lebih dari 2 orang atau jarak persalinan
terlampau dekat mempunyai resiko terhadap timbulnya perubahan sel-sel
abnormal pada leher rahim
merokok
Sistem imun
Berganti-ganti
Pasangan seksual
Penyakit menular
seksual
Siapa saja yang mempunyai risiko lebih tinggi
untuk menderita kanker leher rahim?
Aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun
Berganti-ganti pasangan seksual
Terpapar infeksi yang ditularkan secara seksual (IMS)
Ibu atau kakak yang menderita kanker serviks
Perokok aktif maupun pasif
Penurunan daya tahan tubuh :
HIV/AIDS
Penggunaan kortikosteroid lama
Papsmear
TERIMA KASIH