Anda di halaman 1dari 24

Psikologi Dalam Kebidanan

(OBSTETRI)

DI SUSUN OLEH :
NADILLA

DOSEN PEMBIMBING :
PRASETYA NINGSIH S.ST
M.KES
A.Gangguan Mental Minor dalam kehamilan
Trimester 1
Gangguan mental lebih sering terjadi pada
kehamilan, terutama pada trimester I. Hal ini disebut
dengan Gangguan Mental Minor dalam Kehamilan
Trimester 1, yakni gangguan yang berhubungan dengan
kejiwaan yakni karena dampak dari kondisi stres dan
ketidaksiapan atau lingkungan yang kurang mendukung
selama kehamilan.
Gangguan mental minor dalam
kehamilan trimester 1 terjadi karena :

1. Perubahan hormonal

2. Perubahan metabolisme  

3. Masalah tidur

4. Penurunan vitamin tubuh

5. Psikologik (stres dan rasa cemas)

6. Penggunaan alkohol dan zat tertentu


 Gejala Gangguan Mental Minor
dalam Kehamilan Trimester 1
 Keadaan emosi gangguan mental minor dalam kehamilan trimester
1 / tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap
hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (contoh: rasa sedih atau
hampa) atau pengamatan individu lain (contoh: terlihat seperti ingin
menangis).

 Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir


semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap
hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan individu lain)
LANJUTAN.....

 Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak


melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara
signifikan)
 Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
 Kegelisahan atau kelambatan psikomotor
 Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang
berlebihan atau tidak wajar (bisa merupakan delusi)
hampir setiap hari
 Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau
berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan
 Cara Mengatasi Gangguan Mental Minor
dalam Kehamilan Trimester 1
 Strategi kesehatan yang bisa diterapkan pada saat masa kehamilan untuk

mengantisipasi gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 1


yaitu menjadikan masa hamil sebagai pengalaman yang menyenangkan,
selalu konsultasi dengan para ahli kandungan, makan makanan yang
sehat, cukup minum air, mengupayakan selalu dapat tidur dengan baik
dan melakukan senam bagi ibu hamil. Di samping itu juga melakukan
terapi kejiwaan supaya terhindar dari gangguan mental minor dalam
kehamilan trimester 1, lebih meningkatkan keimanan dan tentunya
mendapat dukungan dari suami dan keluarga.
LANJUTAN.....
Rawat inap sebaiknya dipikirkan sebagai pilihan pengobatan

psikofarmakologis pada trimester I untuk kasus kehamilan


yang tidak direncanakan, dimana pengobatan harus dihentikan
segera dan apabila terdapat riwayat gangguan yang sama.
Pengobatan yang dilakukan di klinik kesehatan dilakukan
dalam tahap berikut :
Tahap akut

Gejalanya ditangani, dosis obat disesuaikan untuk mencegah

efek yang merugikan dan penderita diberi penyuluhan.


B. Gangguan Mental Minor dalam Kehamilan Lanjut

gangguan mental ini dapat berupa :

 Depresi

 Stres

 Depresi

Depresi dapat berupa gejala kumpulan gejala


(sindrom) ataupun ganguan depresi.
Lanjutan....

a. Gejala depresi

 Sedih
 Murung
tidak ada semangat ingin menyendiri ibu di katakana
mnderita gagngguan depresi bila gejala dan tanda yang
ada pada ibu memenuhi keretreia diagnostic untuk
gangguan depresi .
Lanjutan....

 depresi dapat di sebabkan oleh berbagai factor antara


lain: 

a. factor biologis
1. factor genetic

2. factor psikososial

b. factor keperibadian
c. factor ketidak berdayaan
Lanjutan....

 Cara penanggulangan depresi :

a)usahakan agar ibu terhindari dari hal-halyang membahayakan


keselamatanya

b)kirimkan kedokter / psikiater untuk dapat piñata laksaanan selanjutnya.


c)Lakukan usaha untuk mengulangi atau menghilangkan penyebab
terjadinya depresi
d)Mencoba berkomunikasi yang baik memberikan hal-hal yang fosihtif pada
ibu tentang kehamilannya sekarang
b. Stress

sters dapat mengakibatkan kecemasan yang berlebihan


pada kehamilan ibu memasuki trimester ketiga
sebagian besar wanita hamil dalam keadaan cemas
nyata, alas an yang mungkin menyebabkan
peningkatan kecemasan aadalah kecemasan mengenai
ketakutan untuk melahirkan dan kekwatiran terhadap
anaknya.
Lanjutan.....

Sumber stres dapat di golongkan dalam bentuk :


a)Krisis

Perubahan yang timbul mendadak dan mengoncangkan keseimbangan ibu di luar jangkauan
daya penyesuaian sehari-hari
b) Frutrasi
Kegagalan dalam usaha pemuasan diri / dorongan naluri sehingga timbul kekecewaan pada ibu
atas kandungannya
c) Konflik
Pertentangan antara dua keinginan antara dorongan naluri dan kekuatan yang menngendalikan
dorongan – dorongan naluri tersebut
d) Tekanan
C. Gangguan psikologi pada ibu bersalin
1. Pengertian

Persalinan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh

para ibu hamil, sebuah waktu yang menyenangkan namun di sisi

lain merupakan hal yang paling mendebarkan. Persalinan terasa

akan menyenangkan karena si kecil yang selama sembilan bulan

bersembunyi di dalam perut anda akan muncul terlahir ke dunia.


Perubahan psikologis pada kala satu, beberapa keadaan dapa
terjdi pada ibu dalam persalinan, trauma bagi ibu yang
pertama kali melahirkan, perubahan - perubahan yang di
maksud adalah:
1. Perasaan tidak enak.           

2. Takut dan ragu-ragu akan persalinan yang di hadapi.       

3. Ibu dalam menghadapi persalinan sering memikirkan antara lain apakah

persalinan berjalan normal.      


4. Menganggap persalinan sebagai cobaan.             

5. Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam


menolongnya.
6. Apakah bayi normal apa tidak.       

7. Apakah ia sanggup merawat bayinya.       


2. penyebab Gangguan psikologi pada ibu bersalin

a.Perubahan hormone

b.Kurangnya persiapan mental

c.Keinginan narsistis
1. 
A. gelisah
Macam-macam gangguan pada masa persalinan dan takut menjelang persalinan terdiri dari :
1. cemas terhadap proses persalinan
2. cemas terhadap kondisi bayi

3. cemas menghadapi rasa sakit


4. cemas terhadap mitos-mitos   

5. takut mati
B. gangguan bounding attachment
 pengertian bounding attachmet/ keterikatan awal/ ikatan batin adalah suatu proses dimana sebagai

hasil dari interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai,
memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
D. Mental mayor dalam Kehamilan

1. Pengertian

Gangguan mental mayor dalam kehamilan adalah


gangguan dalam jiwa (mood) yang mempengaruhi yang sering
tidak terdiagnosis dengan benar karena orang orang berpikir
bahwa gejala yang ditunjukkan hanya bentuk lain dari perubahan
hormon dimana perubahan hormon tersebut normal terjadi
selama masa kehamilan. (Baca juga mengenai 
gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 1)
Gejaladan
 Tanda Gangguan
gejala Mental Mayor
gangguan dalammayor
mental Kehamilan
dalam
kehamilan, ialah :
 Terjebak dalam mood gangguan mental mayor dalam kehamilan
setiap waktu
 Kesedihan yang tak kunjung usai
 Terlalu banyak atau sedikit tidur (Baca juga mengenai 
penyebab perubahan psikologis pada ibu hamil)
 Kehilangan minat secara drastis pada hal hal yang biasanya
dinikmati
 Rasa bersalah
 Menarik diri dari dunia sekitar, termasuk keluarga
Penyebab Gangguan Mental Mayor dalam
Kehamilan
Umumnya wanita dengan kondisi seperti di bawah ini beresiko

mengalami gangguan mental mayor dalam kehamilan :

Riwayat medis personal atau keluarga terhadap gangguan mood, seperti

gangguan mental mayor dalam kehamilan atau gangguan kecemasan.

Riwayat dari premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

Menjadi seorang ibu muda (di bawah usia 20 tahun).

Kurangnya dukungan sosial (dari keluarga dan teman) yang dimiliki.


LANJUTAN....
 Tidak memiliki suami (hamil di luar nikah atau cerai), menjanda, atau

berpisah karena suatu hal


 Pernah mengalami beberapa kejadian traumatik atau penuh stres dalam

setahun belakangan.
 Komplikasi atau masalah kesehatan dalam kehamilan.

 Memiliki pemasukan keuangan yang rendah.

 Memiliki lebih dari tiga anak.

 Pernah mengalami keguguran.

 Riwayat KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga.

 Penyalahgunaan obat obatan.

 Kecemasan atau perasaan negatif tentang kehamilan tersebut.


Dampak Gangguan Mental
Risiko pada bayi dalam Mayor
janin dalam
dari ibu Kehamilan
hamilyang mengalami
gangguan mental mayor dalam kehamilan atau kecemasan selama
hamil, termasuk lahir dengan berat badan yang kurang, kelahiran
prematur (sebelum 37 minggu), skor APGAR rendah, dan gangguan
pernapasan dan gelisah. Namun, tidak menutup kemungkinan
bahwa gangguan mental mayor dalam kehamilan yang melanda ibu
hamil juga akan turun kepada janinnya.
Cara Mengatasi Gangguan Mental Mayor dalam
Kehamilan
Cara yang dapat dilakukan ialah melakukan konsleing dan mencari tahu apa

sebabnya, selanjutnya dapat diberikan semangat dan kegiatan untuk meningkatkan

perasaan positif sehingga ibu hamil merasa lebih baik dan lebih bersemangat dalam

menjalani masa kehamilannya serta dapat terbebas dari gangguan jiwa seperti gangguan

mental mayor. Intinya ialah dengan memberikan kebahagiaan sepenuhnya pada ibu

hamil tersebut, sebab dengan memiliki kondisi yang sehat normal serta selalu dalam

keadaan bahagia, maka ibu hamil akan bebas dari gangguan mental mayor.

E . Gangguan Mental pada Puer perium


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai