0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
258 tayangan10 halaman
Proses adaptasi psikologi ibu selama masa nifas meliputi tiga fase: periode ketergantungan selama 1-2 hari pascalahiran, periode penyesuaian selama 3-10 hari, dan periode melepas diri setelah 10 hari. Gangguan psikologi yang mungkin terjadi adalah baby blues selama 2 minggu, depresi pascapartum, dan psikosis pascapartum yang langka namun berbahaya. Kesedihan atas kehilangan kehamilan dan bayi dapat
Deskripsi Asli:
psikologi masa nifas
Judul Asli
Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas Ppt Bunda Elvi
Proses adaptasi psikologi ibu selama masa nifas meliputi tiga fase: periode ketergantungan selama 1-2 hari pascalahiran, periode penyesuaian selama 3-10 hari, dan periode melepas diri setelah 10 hari. Gangguan psikologi yang mungkin terjadi adalah baby blues selama 2 minggu, depresi pascapartum, dan psikosis pascapartum yang langka namun berbahaya. Kesedihan atas kehilangan kehamilan dan bayi dapat
Proses adaptasi psikologi ibu selama masa nifas meliputi tiga fase: periode ketergantungan selama 1-2 hari pascalahiran, periode penyesuaian selama 3-10 hari, dan periode melepas diri setelah 10 hari. Gangguan psikologi yang mungkin terjadi adalah baby blues selama 2 minggu, depresi pascapartum, dan psikosis pascapartum yang langka namun berbahaya. Kesedihan atas kehilangan kehamilan dan bayi dapat
KE L O M P O K 2 : A L D I L A RI Z KA D I A N A A N GGI A P RA T A M A B E L L I N O V IA P RI A N I G I T A Y A S H A S A F IT R I INDAH PUSPITA SARI K A R O L I N A BR BA R U S LAILI FITRIANA JM NOVITA SARI RE T N O L E S T A RI A. Adaptasi Psikologi Ibu dalam Masa Nifas Proses adaptasi psikologi sudah terjadi selama kehamilan,
menjelang proses kelahiran maupun setelah persalinan. Pada
periode tersebut, kecemasan seorang wanita dapat
bertambah. Pengalaman yang unik dialami oleh ibu setelah
persalinan. Masa nifas merupakan masa yang rentan dan
terbuka untuk bimbingan dan pembelajaran. Tanggung jawab
ibu mulai bertambah. Perubahan mood seperti sering
menangis, lekas marah dan sering sedih atau cepat berubah
menjadi senang merupakan manifestasi dari emosi yang labil.
Hal-hal yang dapat membantu ibu dalam beradaptasi pada masa nifas adalah sebagai berikut : Fungsi yang mempengaruhi untuk sukses dan lancarnya masa transisi menjadi orang tua. Respon dan dukungan dari keluarga dan teman dekat. Riwayat pengalaman hamil dan melahirkan sebelumnya. Harapan, keinginan dan aspirasi ibu saat hamil dan juga melahirkan. Fase-fase yang akan dialami oleh ibu pada masa nifas : 1. Taking in period (periode ketergantungan) Periode ini berlangsung 1-2 hari setelah persalinan. 2. Taking hold peridod ( Periode yang berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. 3. Letting go period Periode yang berlangsung 10 hari setelah melahirkan. B. Gangguan Psikologi Pada Masa Nifas
1. Post partum blues
Post partum blues sering juga disebut sebagai maternity blues atau baby blues dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu pertama pasca persalinan atau merupakan kesedihan atau kemurungan pascapersalinan, yang biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar 2 hari – 2 minggu sejak kelahiran bayi. 2. Post Partum Depression/Neurosa Post Partum Depresi post partum merupakan tekanan jiwa sesudah melahirkan mungkin seorang ibu baru akan merasa benar-benar tidak berdaya dan merasa serba kurang mampu, tertindih oleh beban terhadap tangung jawab terhadap bayi dan keluarganya,tidak bisa melakukan apapuan untuk menghilangakan perasaan itu. 3. Psikosis Post Partum (Post Partum Psychosis) Insiden terjadinya psikosis port partum adalah 1-2 per 1000 kelahiran. Pada kasus tersebut sebaiknya ibu dirawat karena dapat menampakkan gejala yang membahayakan seperti, menyakiti diri sendiri atau bayinya. Hal tersebut merupakan penyakit yang sangat serius dan merupakan depresi yang paling berat, bahkan bisa sampai membunuh anak- anaknya. C. Kesedihan Dan Duka Cita Istilah “berduka”, diartikan sebagai respon psikologis terhadap kehilangan. Kehilangan maternitas termasuk hal yang dialami oleh wanita yang mengalami infertilitas (wanita yang tidak mampu hamil atau yang tidak mampu mempertahankan kehamilannya), yang mendapatkan bayinya hidup, tapi kemudian kehilangan harapan (prematuritas atau kecacatan congenital), dan kehilangan yang dibahas sebagai penyebab post partum blues (kehilangan keintiman internal dengan bayinya dan hilangnya perhatian). Dalam hal ini dibagi menjadi 3 tahap,yaitu : 1. Tahap syok