Sumatera (200’00”- 604’30”Lintang Utara dan 9458’34”-98015’03”Bujur Timur) dengan ibukota banda aceh, memiliki luas wilayah 56.758,85 km2 atau 5.675.850 Ha (12,26 persen dari luas pulau Sumatera), wilayah lautan sejauh 12 mil seluas 7.479.802 Ha dengan garispantai 2.666,27 km2. • Kondisi topografi Provinsi Aceh memiliki topografi datar hingga bergunung. Wilayah dengan topografi daerah datar dan landai sekitar 32 persen dari luas wilayah, sedangkan berbukit hingga bergunung mencapai sekitar 68 persen dari luas wilayah. • Kondisi klimatologi Provinsi Aceh memiliki Persentase lamanya penyinaran matahari tercatat jumlah penyinaran maksimum terjadi antara pukul 10.00 – 11.00 WIB yaitu sebesar 8,6 persen dan jumlah penyinaran matahari terendah terjadi antara pukul 15.00 – 16.00 Wib sebesar 4.5 persen, suhu tertinggi terjadi pada tanggal 04 September 2010 sebesar 28,4 ºC, dan rata-rata suhu terendah tercatat tanggal 29 September 2010 sebesar 25,4 persen sedangkan rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi pada tanggal 29 September 2010 sebesar 91 persen dan terendah terjadi pada tanggal 04 September 2010 sebesar 69 persen • Kondisi hidrologi Di wilayah Aceh terdapat 408 Daerah Aliran Sungai (DAS) besar sampaikecil. Aceh memiliki beberapa danau seperti Danau Laut Tawar di Aceh Tengah dan Danau Aneuk Laot di Sabang, juga memiliki rawa seluas 444.755 ha, yang terdiri dari rawa lebak seluas 366.055 ha dan rawa pantai seluas 78.700 ha Secara geologis, aceh berada dijalur penunjangan dari pertemuan lempeng asia dan australia, serta berada di bagian ujung patahan besar sumatra. Zona patahan aktif yang terdapat di aceh adalah wilayah bagian tengah : • Kab. Aceh besar • Pidie • Pidie jaya • Aceh tengah • Gayo lues • Aceh tenggara • Aceh barat • Ngan raya • Aceh selatan Berdasarkan catatan bencana geologis, tsunami pernah terjadi pada tahun 1797, 1891, 1970 dan tanggal 24 desember 2004. Aceh memiliki tingkat kompleksitas hidro- meteorologis yang cukup tinggi. Dimensi alam menyebabkan aceh mengalami hampir semua jenis bencana seperti puting beliung, banjir, abrasi, badai serta kekeringan.