INSPEKSI
Melihat dinding toraks dalam keadaan statis dan dinamis
STATIS DINAMIS
Bentuk dada 1. Frekuensi napas :normal,
Kesimetrisan takipneu, bradipneu
1. Normal 2. Sifat pernafasan: dada,
2. Pigeon chest ( dada burung) perut
3. Funnel chest 3.Ritme pernapasan
4. Flat chest 4.Melihat ada tidaknya
5. Barrel chest bendungan vena pada
dinding dada
6. Skoliosis /Kifosis
5. Melihat pulsasi iktus cordis
7. Unilateral flattening
8. Unilateral prominence
PALPASI
1.Membandingkan gerakan dinding dada kanan
dan kiri sewaktu bernafas
2.Merasakan getaran fremitus suara dengan
mengucapkan tujuh-tujuh
3.Mencari pulsasi iktus cordis (normal: terletak di
garis midclavicula sinistra intercostae v)
PERKUSI
Perkusi Dada Anterior
• Mencakup fossa
supraklavikular, aksila, sela
iga anterior. Bandingkan
sisi sebelah dengan lainya.
Bunyi redup mungkin
timbul pada sela iga ketiga
sampai kelima bagian kiri
sternum karena ada
jantung.
• Menentukan batas kanan
dan kiri jantung
Menentukan batas paru-hepar
Perkusi dilakukan di
sepanjang garis
muidklavicula dextra.
Batas paru hepar
ditentukan setelah terjadi
perubahan suara dari sonor
ke pekak
Menentukan batas paru-lambung
Note :
Auskultasi
• Melakukan auskultasi pada tempat yang benar :
• Katup pulmonal = ICS 2 sinistra linea stenal
• Katup Aorta = ICS 2 dextra linea stemal
• Katup Mitral = ICS 5 Apex cordis
• Katup trikuspidal = stemalis dextra / sinister ICS 4, 5
Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis (R ± 2)
• Membuat penderita berbaring dengan kepala miring ke
kiri membuat sudut 30 derajat
• Menentukan titik teratas pada palpasi vena juguralis,
diurut venanya dulu, ditunggu nanti naik / tidak. Kemudian
ditarik garis sejajar lantai, di angulus juga ditarik garis
sejajar lantai, kemudian diukur selisihnya.
• Mengujur jarak vertikal antara titik tersebut dengan
angulus sternalis
• Menempatkan telapak tangan pada tengah abdomen
• Menekankan telapak tangan ke dalam
• Menahan tekanan selama 30 – 60 detik