Anda di halaman 1dari 11

MEDICAL EMERGENCY RESPONSE

PREPAREDNESS
PT Kilang Pertamina Internasional – RU I V Cilacap

@kilangpertaminainternasional
1 TUJUAN /
KEGUNAAN
1. Sebagai tindakan pencegahan (preventive action) agar kejadian yang
serupa tidak terjadi dilokasi / unit lain.
2. Sebagai lesson-learned / pembelajaran dari setiap insiden, dan perlu
diyakinkan sudah sampai ke tingkat pelaksana di lapangan untuk
mencegah terjadi insiden yang sama

@kilangpertaminainternasional
2 DESKRIPSI
KEJADIAN
KEJADIAN DESKRIPSI
Terjadi flash di line 6 inch outlet C-5-05 (Net Gas Wash Column) Plant 5 sehingga dilakukan shutdown unit NHT dan Platforming untuk
WHAT menurunkan severity bocoran dan dilakukan pemadaman. Terdapat pekerjaan Online Leak Sealing (OLS) di sekitar lokasi kejadian.
WHEN Hari/Tanggal – Minggu, 15 Mei 2022 Waktu – Pukul 10.29 WITA
WHERE Piping (5H-27-6”-C4) Outlet C-5-05 (Net Gas Wash Column) Plant 05 Platforming RU V Balikpapan.
• 2 (dua) orang (pekerja kontrak Online Leak Sealing) mengalami luka ringan.
• 3 (tiga) orang yang terdiri dari 2 orang pekerja HSC / Production dan 1 orang pekerja MA-2 / Maintenance mengalami luka
WHO bakar ringan.
• 1 (satu) orang (pekerja kontrak Online Leak Sealing) meninggal dunia.

Kondisi awal : NHT – Platforming Normal Operasi dengan kapasitas 18 MBSD. Reformate on spec ke tangki product dan Net Gas
H2 normal ke HCU sebanyak 25.000 Nm3/jam.
Pada hari Minggu 15 Mei 2022 :
Pukul 08.00 WITA : Mulai dilakukan perbaikan Online Leak Sealing (OLS) di pipa 6 inch outlet C-5-05 (Net H2 Gas Wash Column)
di
unit Platforming.
HOW Pukul 10:29 WITA : Terjadi flash dan letupan pada saat aktifitas Online Leak Sealing (OLS) sudah mencapai tahap pengencangan
baut sehingga NHT & Platforming langsung emergency shutdown untuk pengamanan.
Pukul 10.34 WITA : Fire truck beserta tim fire brigade sudah dilokasi dan melakukan upaya pemadaman.
Pukul 10:45 WITA : Api telah dapat dikendalikan.
Pukul 11:31 WITA : Api sudah padam, dilanjutkan proses pendinginan.
Pukul 12:36 WITA : Tim fire brigade tetap standby di lokasi untuk memastikan kondisi aman.

@kilangpertaminainternasional
3 TRAUMA INHALASI
Definisi
• Trauma inhalasi atau cedera inhalasi merupakan kerusakan pada
saluran pernafasan yang disebabkan karena menghirup gas
berbahaya, uap dan komponen partikel yang terdapat dalam asap
pembakaran

Etiologi dan Faktor Resiko


• Gas CO adalah penyebab utama dari kejadian trauma inhalasi
• Intoksikasi gas CO merupakan akibat yang serius dari kasus inhalasi
asap dan diperkirakan lebih dari 80% penyebab kefatalan yang
disebabkan oleh trauma inhalasi

Tiga mekanisme yang menyebabkan cedera pada trauma inhalasi


• kerusakan jaringan karena suhu yang sangat tinggi
• iritasi paru-paru
• asfiksia

@kilangpertaminainternasional
4 GEJALA KLINIS INTOKSIKASI KARBON
Tanda dan gejala trauma inhalasi Karbon:
1. MILD
• Headache
• Fatigue
• Nausea
2. Moderate
• Severe headache
• Vomiting
• Confusion
• Drowsiness
• Takikardi dan takipneu
3. SEVERE
• Seizure
• Coma
• Gagal nafas dan gagal jantung
• kematian

@kilangpertaminainternasional
5 PATOFISIOLOGI
OBSTRUKSI SALURAN
VASODILATASI NAFAS
LUKA BAKAR
ARTERIOLAR SALURAN
INHALASI
NAFAS

SESAK NAFAS

PENINGKATAN
PERMEABILITAS KAPILER

PENURUNAN
EKSPANSI PARU

TRANSUDASI CAIRAN
PLASMA KE DAERAH EDEMA PARU
INTERSITIAL

@kilangpertaminainternasional
5 PATOFISIOLOGI

@kilangpertaminainternasional
6 TATALAKSANA AWAL TRAUMA INHALASI

AIRWAY

TRAUM
A
INHALAS
I
BREATHIN CIRCULATION
G

@kilangpertaminainternasional
O2 100% (sebaiknya dilembabkan)
dengan masker untuk semua pasien
luka bakar dengan suspek trauma
inhalasi hingga karboksiHb
dipastikan normal.

Pertimbangkan intubasi dini


untuk patensi airway pada
pasien dengan gejala :
Stridor –> impending obstruksi
airway atas
Pastikan tidak ada AIRWAY Luka bakar > 40%
sumbatan jalan nafas Gangguan kesadaran
And Tanda-tanda gagal nafas
Luka bakar ekstensif di wajah
BREATHING dan rongga mulut
Pemberian narkotika dalam
dosis besar
Kebutuhan cairan resusitasi
Tergantung dari umur, luas luka bakar
dan ukuran badan pasien.
Circulation Estimasi luas luka bakar dapat
Target : mempertahankan perfusi dilakukan dengan Rule of
jaringan Nines, namun harus hati-hati
overestimasi terutama pada pasien
dengan efusi pleura dan sindroma
kompartemen di abdomen,
ekstremitas atau intraokular

Dewasa: RL 2-4 mL/kgBB x luas


luka bakar
Anak: RL 3-4 mL/kgBB x luas
luka bakar
Pemberian 50% pada 8 jam
awal, 50% pada 16 jam
selanjutnya
@kilangpertaminainternasional

Anda mungkin juga menyukai