COR

Hary Nugroho
Program Studi Kedokteran Umum
Universitas Mulawarman
Samarinda
 MEDIASTINUM
• Rongga thorax bagian median
• Tebal, mudah bergerak
• Batas :
- Superior : apertura thoracis sup. & pangkal leher
- Inferior : diaphragma
- Anterior : sternum & cartilago costalis
- Posterior : Pars thoracica columna verterbralis &
capituli costae
- Lateral : pleura mediastinalis
• Terbagi (oleh garis imajiner antara angulus
sterni – pinggir bawah corpus vertebra
thoracica IV), menjadi :
- Mediastinum superius
- Mediastinum inferius, terbagi :
Mediastinum anterius  ruang antara pericardium &
sternum
Mediastinum medius  berisi pericardium & cor
Mediastinum posterius  diantara pericardium &
columna vertebralis
 Mediastinum superius
• Batas :
- Anterior : manubrium sterni
- Posterior : Vertebra thoracica I-IV
• Isi (dari anterior ke posterior) :
- Thymus
- Vena-vena besar
- Arteria-arteria besar
- Trachea
- Oesophagus & ductus thoracicus
- Truncus symphaticus
 Mediastinum inferius
• Batas :
- Anterior : corpus sterni
- Posterior : vertebrae thoracica V-XII
• Isi ( dari anterior – posterior ):
- Thymus
- Cor (dalam pericardium) dengan n.phrenicus di kanan &
kirinya
- Oesophagus & ductus thoracicus
- Aorta descendens
- Truncus symphaticus
 Proyeksi Jantung
• Proyeksi pada dinding anterior.
• Proyeksi pada dinding posterior.
 Proyeksi Pada Dinding Anterior Thorax

1. Titik Angulus Sternalis: persilangan antara

angulus sternalis dengan linea mediana sternum.
2. Titik Denyut Apex Cordis: di ICS V sinistra, 1
jari medial dari mid-clavicular line sinistra.
3. Titik Xyposternal: setinggi articulus
xyphosternal, 1 jari sebelah kanan linea mediana
sternum.
 Proyeksi Pada Dinding Posterior Thorax

1. Titik yang terletak tepat pada batas superior

corpus vertebrae Th. V.
2. Titik yang terletak pada garis horizontal yang
ditarik melalui batas inferior corpus vertebrae
Th. VII, 1 jari di sebelah kanan garis median.
3. Titik yang terletak pada garis horizontal yang
ditarik melalui batas inferior corpus vertebrae
Th. VII, 4 jari di sebelah kiri garis median.
 Perikardium
• Perikardium fibrosa.
• Perikardium serosa.
• Vaskularisasi Perikardium.
• Innervasi Perikardium.
 Perikardium Fibrosa
• Terluar, tebal, kuat.
• Ke cranial: lapisan adventitia aorta, truncus pulmonalis dan
v. cava superior.
• Ke caudal: melekat pada centrum tendineum.
• Ke ventral:  lig. Sternopericardiaca sup. et inf. 
permukaan dorsal manubrium sterni dan proc. Xyphoideus.
• Ke dorsal:  lig. Vertebropericardiaca  collumna
vertebralis.
• Ke lateral: pleura mediastinalis, dilalui n. phrenicus D et S.
 Perikardium Serosa
• Tdd. Lamina parietalis dan lamina visceralis, yang
di antaranya terdapat cavum pericardii.
• Sinus Obliquus pericardii: bentuk L terbalik;
dorsal dari cor; mengelilingi VCI, VCS, dan Vv.
Pulmonalis.
• Sinus Transversus pericardii: di belakang aorta
ascenden dan truncus pulmonalis.
 Vaskularisasi Perikardium
• Cabang-cabang a. pericardiophrenica.
• Rami pericardialis dari:
– A. oesophagialis
– A. bronchialis
– A. phrenica superior
• Aa. Coronaria untuk epicardium.
 Innervasi Perikardium
• N. phrenicus.
• Plexus coronarius untuk epicardium.
 Permukaan Jantung
• Apex cordis.
• Basis cordis.
• Facies sternocostalis cordis.
• Facies mediastinalis cordis.
• Facies diaphragmatica cordis.
• Sulcus coronarius.
• Sulcus interventricularis anterior.
• Sulcus interventricularis posterior.
 Apex Cordis

• Ujung ventrikel sinistra.

• Pulsasi jantung teraba paling jelas.
• Lokasi: ICS V sinistra, 1 jari sebelah medial
MCLS.
 Basis Cordis

• Tempat keluarnya aorta dan truncus pulmonalis.

• Masuknya vv. Cavae dan vv. Pulmonalis.
• Menghadap ke cranio-posterior.
 Facies Sternocostalis Cordis

• Berhadapan dengan sternum dan costae.

• Sebagian besar dibentuk oleh ventrikel dextra.
• Sisanya dibentuk oleh ventrikel sinistra, atrium
dextra, auricula dextra, auricula sinistra.
 Facies Mediastinalis Cordis

• Bagian posterior dari permukaan jantung.

• Sebagian besar dibentuk oleh atrium sinistra.
• Sisanya oleh atrium dextra dan ventrikel sinistra.
 Facies Diaphragmatica Cordis

• Menghadap diaphragma.
• Sebagian besar dibentuk oleh ventrikel sinistra.
• Sisanya oleh ventrikel dextra dan atrium dextra
(muara V. Cava Inferior).
 Sulcus Coronarius

Cekungan yang melingkari jantung.

Memisahkan atrium dan ventrikel dari sisi luar.
Dilalui oleh:
• R. circumflexa a. coronaria sinistra.
• A. coronaria dextra.
• Sinus coronarius.
• Jaringan lemak.
 Sulcus Interventricularis Anterior

• Terlihat pada aspectus anterior, tepat pada septum

interventrikularis anterior.
• Dilalui oleh r. descenden anterior a. coronaria
sinistra dan v. cordis magna.
 Sulcus Interventricularis Posterior

• Terletak pada facies diaphragmatica, lanjutan dari

sulcus interventrikularis anterior.
• Dilalui oleh r. descenden posterior a. coronaria
dextra dan v. cordis media.
 Dinding Jantung
• Endokardium: lapisan tipis endothel yang
membatasi ruangan jantung.
• Myokardium: lapisan otot jantung yang
berorigo dan berinsertio pada kerangka
jantung.
• Epikardium: = lamina visceralis
perikardium serosa.
 Kerangka Jantung
• Annulus fibrosus terdapat pada ostium AV
dextra, ostium AV sinistra, ostium
arteriosum dextra, dan ostium arteriosum
sinistra.
• Masing-masing annulus fibrosus
dihubungkan dengan pars membranacea
septi.
 Ruangan-ruangan Jantung
• Atrium dextra.
• Atrium sinistra.
• Ventrikel dextra.
• Ventrikel sinistra.
 Bagian Dalam Atrium Dextra
• Di dalam Atrium dextra terdapat: ostium V.
Cava Superior, ostium V. Cava Inferior,
ostium sinus coronarius, muara vv cordis,
fossa ovalis (+ limbus), valvula Eustachii,
valvula Thebesii.
• Aurikula: mm. Pectinati.
 Bagian Dalam Ventrikel Dextra
• Ventrikulus Proprius:
– Valvula Trikuspidalis.
– Chorda Tendinea.
– Mm. Papilaris (3)
– Trabeculae Carneae, Moderator Band.
• Infundibulum:
– Valvula truncus pulmonalis.
– Sinus valsava
Ciri-ciri valvula AV dextra: …………
Ciri-ciri valvula truncus pulmonalis:………..
 Bagian Dalam Atrium sinistra
• Atrium: muara vv. Pulmonalis.
• Aurikula: mm. Pectinati.
 Bagian Dalam Ventrikel sinistra
• Ventrikulus Proprius:
– Valvula Mitral.
– Chorda Tendinea.
– Mm. Papilaris (2).
– Trabecula Carneae.
• Vestibulum Aortae:
– Valvula Aortae.
– Sinus aorticus.
 Proyeksi Katup Jantung

1. Ostium arteriosum dextra: di dorsal tempat melekatnya

cartilago costalis III sinistra pada sternum.
2. Ostium arteriosum sinistra: di belakang sternum, pada
ujung sternal ICS III sinistra.
3. Ostium AV dextra: di belakang sternum, inferior dari
garis serong yang menghubungkan ujung sternal
cartilago costalis III sinistra dengan ujung sternal
cartilago costalis VI sinistra.
4. Ostium AV sinistra: ujung sternal ICS III dan IV sinistra
serta tempat melekatnya costa IV sinistra pada sternum.
 Lokasi Auskultasi Jantung

1. Valvula truncus pulmonalis: ICS II sinistra para

sternal.
2. Valvula aortae: ICS II dextra.
3. Valvula bicuspidalis: apex cordis.
4. Valvula tricuspidalis: ICS 4-5 atau 5-6 dextra
parasternal.
 P A
A
P
M
T M
T
 Vaskularisasi Jantung
• A. Coronaria dextra.
• A. Coronaria sinistra.
• Vv. yang bermuara ke dalam sinus venosus.
• Vv. yang bermuara langsung ke dalam
ruangan jantung.
 Cabang A. Coronaria Dextra
• R. Descendent Posterior.
• R. Marginalis.
• R. Transversus.
• R. Conus Arteriosus.
• R. SA Node.
• R. AV Node.
 Cabang A. Coronaria sinistra
• R. Descendent Anterior.
• R. Circumflexa.
• R. SA Node.
• R. AV Node.
 Vena-vena yang bermuara ke
dalam sinus coronarius
• V. Cordis Magna.
• V. Cordis Media.
• V. Cordis Parva.
• V. Cordis Posterior.
• V. Obliqua Marshalii.
Vena-vena yang bermuara langsung
ke dalam atrium dextra
• V. Cordis Anterior.
• V. Cordis Minimi.
 Aliran Limfe pada Jantung
• Dextra: mengikuti a. coronaria dextra, melalui lnn.
cordis proprii, berjalan di permukaan kiri/anterior
arcus aorta, menuju oesophagus, bermuara ke
dalam ductus limfaticus dextra.
• Sinistra: menuju cranial pada permukaan truncus
pulmonalis, berada di antara truncus pulmonalis
dan arcus aorta, menuju ke kanan/posterior arcus
aorta, melalui lnn. mediastinalis anterior,
bermuara ke dalam ductus thoracicus.
 Persarafan Jantung
• Persarafan Instrinsik.
• Persarafan Ekstrinsik.
 Persarafan Intrinsik

Keith-Flack Node

Aschoff-Tawara Node

Bundle of His

Right Branch Left Branch

Purkinje’s Fiber
 Sistem Konduksi (1)
SA Node:
 Di atas sulcus terminalis, ventrolateral tempat
pertemuan v. Cava superior dan atrium dextra.
 Ukuran 7mm x 2mm x 1 mm.
 = pacemaker jantung.
 Serabutnya menyebar ke otot jantung di sekitar
nodus ini, menyebar ke crista terminalis untuk
menuju AV node, dan melingkari V. Cava
superior pada aspectus dorsalis et lateralis.
 Sistem Konduksi (2)
AV Node:
 Lebih kecil daripada SA node.
 Lokasi: subendokardial, medial dari ostium sinus
coronarius, di atas cuspis septalis valvula
trikuspidalis.
 Serabut atasnya melanjutkan diri ke myokardium
atrium.
 Ujung bawahnya membentuk Bundle of His.
 Sistem Konduksi (3)
Bundle of His:
 Berjalan di tepi dorsal pars membranacea septi 
apex septum interventrikularis pars muskularis.
 Bercabang menjadi crus dextra et sinistra yang
menyebar subendokardial melalui kedua
permukaan septum interventrikularis.
 Sistem Konduksi (4&5)
• Crus Dextra:
– Jurai bulat, baru bercabang agak jauh dari
awalannya.
– Salah satu cabangnya masuk ke dalam
moderator band, m. papillaris anterior, dan
dinding ventrikel dextra.
• Crus Sinistra:
– Jurai lebih pipih, menyusuri permukaan sinistra
septum interventrikularis  mm. Papillaris dan
apex cordis.
 Sistem Konduksi (6)
Purkinje’s Fiber:
 Dibentuk oleh cabang-cabang akhir dari crus
dextra et sinistra.
 Berhubungan langsung dengan serabut
myokardium.
 Persarafan Ekstrinsik (1)
Rangsangan simpatis dibawa melalui:
1. N. Cardiacus symphaticus cervicalis superior: ganglion
cervicalis sup.  plexus cardiacus prof., kecuali yang
sinistra, menuju plexus cardiacus supf.
2. N. Cardiacus symphaticus cervicalis medius: ganglion
cervicalis medius  plexus cardiacus prof.
3. N. Cardiacus symphaticus cervicalis inferior: ganglion
stelata dan ansa subclavia  plexus cardiacus prof.
4. Nn. Cardiaci Symphaticithoracica: dari 4-5 ganglion
thoracica teratas  plexus cardiacus prof.
 Persarafan Ekstrinsik (2)
Rangsangan parasimpatis dibawa melalui:
1. N. Cardiacus Vagalis Cervicalis Sup.: N. X setinggi
cartilago thyroidea  plexus cardiacus prof.
2. N. Cardiacus Vagalis Cervicalis Inf.: dari n.X sedikit di
atas a. subclavia; dextra ke plexus cardiacus prof.,
sinistra ke plexus cardiacus supf.
3. N. Cardiacus Vagalis Cervicalis Thoracica: dextra dari
n.X di bawah keluarnya n. reccuren dextra; sinistra dari
n. reccuren sinistra di blk arcus aorta. Menuju plexus
cardiacus prof. (dan plexus pulmonalis).
 Cardiac Cycle
Ventrikel terisi darah  tekanan intra ventrikel
meningkat  valvula atrioventrikularis menutup
(suara I), dipertahankan oleh mm. papillaris 
valvula aorta & truncus pulomonalis terbuka 
darah mengalir ke sirkulasi sistemik/pulmonal 
tekanan intra ventrikel menurun  valvula aorta &
truncus pulomonalis tertutup (suara II)  valvula
atrioventrikular terbuka  ventrikel terisi darah.
 Perubahan Post Natal
• V. Umbilicalis  lig. Teres hepatis.
• A. Umbilicalis  plica umbilicalis mediana
(lig. Vesicoumbilicalis medialis).
• Foramen ovale  Fossa ovalis.
• Ductus Botalli  lig. Arteriosus.
• Ductus venosus  lig. Venosum.
SELAMAT
BELAJAR