LEMBARAN KERJA
14. Jelaskan gangguan hemodinamik yang bisa terjadi pada Coartatio of the Aorta ?
Peningkatan tekanan aorta proximal coartasio dan penurunan tekanan
coartasio/ bagian distal. Pada tipe post ductal tekanan darah tinggi dan hentakan nadi
yang kencang pada bagian tubuh yang menerima darah dari pembuluh darah proximal
coartasio. Nadi femoral lemah atau tidak teraba, nadi ekstremitas bawah mungkin
lebih lemah jika dibandingakan dengan ekstremitas atas. Kram otot bisa terjadi akibat
peningkatan aktifitas dari jaringan yang tidak teroksigenasi.
15. Jelaskan manifestasi klinis dan komplikasi pada Coartatio of the Aorta ?
a. Manifestasi :
Anak mengalami pening, sakit kepala, pingsan dan mimisan akibat dari
hipertensi.
Bising sistolik mungkin ada atau mungkin tidak.
EKG pada bayi mungkin menunjukkan RVH, mungkin terjadi Biventrikuler
hipertrofi.
Pada usia dewasa, gel T terbalik pada precordial kiri atau LAD
b. Komplikasi :
Perdarahan intracranial, dan stroke
Hipertensi
Rupture aorta
Penyakit jantung hipertensi
Gagal jantung kongestif
Endocarditis
16. Jelaskan gangguan hemodinamik yang bisa terjadi pada Tetralogi of fallot ?
PS mengalangi aliran darah ke paru-paru dan mengakibatkan peningkatan
tekanan ventrikel kanan, memaksa darah yang tidak teroksigenasi masuk melewati
VSD ke ventrikel kiri yang mengakibatkan darah yang belum teroksigenasi akan
dipompa melalui menuju aliran sistemik. Peningkatan beban kerja pada ventrikel
kanan menyebabkan hipertropi. Aorta yang overriding menerima darah langsung dari
kedua ventrikel.
17. Jelaskan manifestasi klinis dan komplikasi pada Tetralogi of fallot ?
a. Manifestasi :
Pada bayi-bayi (episode sianotik dan hipoksia sering disebut “blue spell”) spell
terjadi bila kebutuhan oksigen otak melebihi suplainya. Episode ini biasanya
terjadi bila bayi menangis lama, setelah makan mengedan. Bayi-bayi ini lebih
menyukai posisi “knee chest” dari pada posisi tegak. Anak-anak tampak
sianotik di bibir dan kuku, keterlambatan tumbuh kembang, bentuk jari tubuh,
tubuh sering dalam posisi jongkok untuk mengurangi hipoksi. Pingsan atau
keterbelakangan mental bisa terjadi akibat hipoksi kronik pada otak. Kejang
dapat terjadi setelah melakukan aktifitas. Bising pansistolik biasanya terdengar
pada batas kiri sternum Sebagian tengah sampai bawah, biasanya disertai
thrill. Gambaran foto toralis – adanya gambaran seperti sepatu boot dan
lapangan paru yang oligemik. EKG memperlihatkan hipertropi ventrikel
kanan.
b. Komplikasi :
Polisitemia
Thrombophlebitis
Emboli
Penyakit pembuluh darah otak, abses otak
Hyperpnea dengan sianotis berat berakibat tidak sadarkan diri dan meninggal
20. Sebutkn masalah keperawatan yang timbul pada pasien dengan penyakit
jantung bawaan ?
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan sehubungan dengan :
Oksigen dan nutrisi tidak adequate
Isolasi social
b. Intoleransi aktifitas sehubungan dengan suplai dan kebutuhan oksigen tidak
seimbang.
c. Gangguan “body image” sehubungan dengan intoleransi terhadap aktifitas dan ras
berbeda dari teman lain.
d. Potensi sering terjadi infeksi sehubungan dengan ketahanan fisik yang kurang
baik
e. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit sehubungan dengan kurangnya
informasi.
f. Gangguan proses dalam keluarga sehubungan dengan keperawatan anak.
g. Gangguan psikologis pada anak dan atau keluarga sehubungan dengan masa
perawatan di rumah sakit.
h. Gangguan perfusi jaringan perifer b/d penurunan curah jantung,kurangnya suplai
O2 ke jaringan,adanya kelainan system kardiovaskuler
= SELAMAT BELAJAR =