Anda di halaman 1dari 14

PENGAUDITAN SIKLUS

JASA PERSONALIA

ANNISA, SE, M.Acc, Ak


STIE 'KBP' PADANG
SIFAT SIKLUS JASA PERSONALIA

 SIKLUS PERSONALIA SANGAT PENTING DIKARENAKAN GAJI, UPAH, PAJAK PENGHASILAN KARYAWAN,
DAN BIAYA KETENAGAKERJAAN LAINNYA MERUPAKAN KOMPONEN BIAYA UTAMA DI HAMPIR SEMUA
PERUSAHAAN
 BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG MERUPAKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENILAIAN
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES MAUPUN PERSEDIAAN PRODUK JADI
 GAJI DAN UPAH MERUPAKA TITIK RAWAN TERJADINYA IN-EFISIENSI DAN PENCURIAN SERTA
MANIPULASI KAS MELALUI PEMBAYARAN GAJI FIKTIF
 SIKLUS JASA PERSONALIA MELIPUTI SEMUA KEJADIAN DAN KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN
KOMPENSASI EKSEKUTIF DAN TENAGA KERJA
 KOMPENSASI BERUPA GAJI, UPAH PER JAM DAN INSENTIF LEMBUR, KOMISI, BONUS, DAN BERBAGAI
BENTUK TUNJANGAN
TUJUAN AUDIT

ASERSI RINCIAN KERJA


Asersi keberadaan atau • Kompensasi atas biaya gaji dan upah yang digambarkan dan tercantum pada
keterjadian laporan laba rugi
• Pajak penghasilan yang dipotong dan dibayarkan sesuai jumlah kompensasi
• Saldo utang gaji dan upah, dan utang pajak yang dibayarkan perusahaan pada
tanggal neraca
Asersi kelengkapan • Pengeluaran imbalan atas jasa karyawan selama satu periode
• Pemotongan dan pembayaran PPh karyawan
• Pembayaran kewajiban perusahaan dalam membayar utang haji dan PPh pada
tanggal neraca
Asersi hak dan kewajiban Auditor memastikan perusahaan mempunyai kewajiban yang dibebankan untuk
pembayaran utang gaji, dan upah serta PPh pada tanggal neraca
LANJUTAN...

Asersi penilaian dan pengalokasian • Biaya gaji dan upah merupakan penerimaan bruto karyawan yang dihitung
secara tepat pada setiap periode pembayaran
• Biaya (pemotongan) PPh karyawan telah dihitung secara tepat
menggunakan tarif pajak yang tepat
• Utang biaya gaji dan upah, biaya PPh pada tanggal neraca telah ditentukan
(dihitung) secara tepat
• Upah tenaga kerja telah dikelompokkan sebagai upah tenaga kerja langsung
dan menjadi komponen penambah HPP dan upah tenaga kerja tidak
langsung sebagai biaya administrasi
Asersi pelaporan dan pengungkapan • Biaya gaji dan upah, PPh telah diidentifikasi dan dikelompokkan dalam
laporan laba rugi
• Rekening utang gaji dan upah serta utang PPh diidentifikasi dan
dikelompokkan dalam neraca sebagai utang lancar
RESIKO DAN STRATEGI AUDIT

 HARGA POKOK PENJUALAN DAN BIAYA GAJI DAN UPAH MERUPAKAN KOMPONEN BIAYA TERBESAR
BAGI PERUSAHAAN DAGANG, JASA, PROFESI, DAN MANUFAKTUR
 REKENING BIAYA GAJI DAN UPAH SANGAT MATERIAL BAGI LAPORAN LABA RUGI
 RESIKO BAWAAN ASERSI PENILAIAN ATAU ALOKASI MUNGKIN SAJA TINGGI KARENA ADANYA
KOMPLEKSITAS PENGHITUNGAN BIAYA GAJI DAN UPAH
 SALDO UTANG GAJI AKHIR TAHUN SERING TIDAK MATERIAL
 AUDITOR MENERAPKAN PENDEKATAN TINGKAT RESIKO KONTROL LEBIH RENDAH UNTUK SEBAGIAN
ASERSI
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

 LINGKUNGAN PENGENDALIAN, SEPERTI PERTANGGUNGJAWABAN URUSAN KARYAWAN, METODE


PENGENDALIAN MANAJEMEN, INTERNAL AUDITOR DAN PRAKTIK KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN
 PENAKSIRAN RESIKO, SEPERTI PERUBAHAN DALAM LINGKUNGAN PERSONALIA, DAN ADANYA
PERSONEL BARU
 INFORMASI DAN KOMUNIKASI (SISTEM AKUNTANSI), SEPERTI IDENTIFIKASI SEMUA TRANSAKSI YANG
TERKAIT SIKLUS JASA PERSONALIA
 PEMANATAUAN, SEPERTI UMPAN BALIK DARI KARYAWAN MENGENAI INFORMASI YANG BERKAITAN
DENGAN DATA KARYAWAN TERKAIT PROSES PENETUAN TUNJANGAN
 AKTIVITAS PENGENDALIAN, SEPERTI REVIEW KINERJA, PENGOLAHAN INFORMASI, PENGENDALIAN
FISIK, DAN PEMISAHAN TUGAS
DOKUMEN DAN CATATAN

 OTORISASI PERSONIL
 CLOCK CARD ATAU TIME CARD
 TIME TICKET
 REGISTER GAJI DAN UPAH
 CEK GAJI DAN UPAH
 RINGKASAN DISTRIBUSI BIAYA GAJI DAN UPAH TENAGA KERJA
 REKENING DI BANK YANG KHUSUS DIPAKAI UNTUK MEMBAYAR GAJI DAN UPAH
 CATATAN PERSONALIA
 DOKUMEN ATAU FORMULIR OTORISASI PENGURANGAN GAJI
 FORMULIR OTORISASI PENETUAN TARIF GAJI DAN UPAH
FUNGSI TERKAIT

 FUNGSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU


 FUNGSI PENGOTORISASIAN PENGUBAHAN GAJI DAN UPAH
 FUNGSI PELAKSANA ABSENSI DAN DATA WAKTU KERJA
 FUNGSI PELAKSANA GAJI DAN UPAH
 FUNGSI PENCATAT GAJI DAN UPAH
 FUNGSI PEMBAYAR GAJI DAN UPAH
PENENTUAN RESIKO PENGENDALIAN

SALAH SAJI POTENSIAL PENGENDALIAN YANG PERLU PENGUJIAN


FUNGSI PENGENDALIAN YANG
MUNGKIN
Penerimaan karyawan Karyawan fiktif Departemen personalia mengotorisasi Memeriksa formulir
dimasukkan dalam data setiap penerimaan karyawan baru otorisasi karyawan baru
gaji dan upah
Pengotorisasian Karyawan menerima Adanya otorisasi departemen Mengajukan pertanyaan
perubahan data pembayaran gaji personalia atas tarif gaji dan upah mengenai prosedur
karyawan dan tarif gaji melebihi yang otorisasi perubahan tarif
seharusnya Memeriksa keberadaan
Departemen memberitahukan setiap surat pemberitahuan
Tenaga kerja yang adanya pemberhentian karyawan pd
berhenti tetap menerima bagian gaji dan upah
pembayaran
LANJUTAN...
Fungsi pelaksana Karyawan dibayar atas jam Pengguna tarif clock dan alat Mengamati prosedur time
absensi dan data waktu dimana dia tidak bekerja sejenisnya serta adanya clock
kerja penyedia (supervisor)

Rekonsiliasi jumlah jam dalam


gaji dan upah dengan catatan Memeriksa bukti adanya
produksi independen rekonsiliasi
Pelaksana gaji dan upah Data karyawan hilang saat Total batch jam kerja disiapkan Memeriksa bukti penyiapan
pemasukan data ke oleh bagian gaji dan upah dan dan penggunaan total batch
komputer diverifikasi dengan data
pengendali
Fungsi pencatat gaji dan Adanya kesalahan Pencatatan biaya gaji dan upah Memeriksa keberadaan
upah pengolahan pencatatan gaji dilakukan berdasar copy cek gaji bukti pendukung
dan upah dan upah yang didukung pencatatan gaji dan upah
dengan voucher gaji dan upah
LANJUTAN...

Fungsi pembayar gaji Cek gaji diberikan kepada Adanya identifikasi karyawan Mengamati pelaksanaan
dan upah orang yang tidak berhak saat pendistribusian cek gaji distribusi cek dan gaji
Fungsi penyiapan dan Perusahaan terlambat Adanya karyawan yang Mengajukan pertanyaan
pembayaran pajak memotong dan bertanggung jawab menghitung, mengenai prosedur kepada
penghasilan karyawan menyetorkan pajak memotong, dan karyawan karyawan bersangkutan
penghasilan karyawan penyetor pajak penghasilan
PENGUJIAN PENGENDALIAN

PENGUJIAN PENGENDALIAN LANGKAH-LANGKAHNYA


Pengujian pengendalian biaya gaji dan 1. Himpun register gaji dan upah, serta memeriksa ketepatan penghitungan
upah 2. Himpun ringkasan gaji dan upah, serta ringkasan distribusi tenaga kerja
yang terkait
3. Pilih sampel karyawan secara random dari register gaji
4. Himpun arsip personalia
5. Mendokumentasikan setiap temuan penyimpangan
Pengujian pengendalian 1. Pilih dan minta sampel cek gaji yang sudah di cancelled
pendistribusian cek gaji 2. Mengusut rincian dalam cek dengan penjurnalan dalam register gaji dan
upah
3. Membandingkan tanda tangan penerima cek dengan tanda tangan dalam
catatan personalia
4. Mengamati pendistribusian cek secara langsung
5. Mendokumentasikan setiap temuan penyimpangan
PENGUJIAN SUBSTANTIF SALDO UTANG GAJI
DAN UPAH

TUJUAN AUDIT PROSEDUR


Keterjadian Penilaian Menentukan dengan prosedur analitis kelayakan biaya gaji dan
distribusinya
Kewajiban, Penilaian, Kelengkapan Menentukan kelayakan upah yang masih harus dibayar, gaji dan akun yang
terkait
Penyajian dan Pengungkapan Menelaah laporan keuangan untuk menentukan apakah:
• Gaji dan upah yang masih harus dibayar telah diklasifikasikan secara
layak
• Pengungkapan mencukupi
APABILA TERNYATA RESIKO DETEKSI RENDAH, MAKA AUDITOR PERLU MELAKSANAKAN BEBERAPA
PROSEDUR PENGUJIAN BERIKUT:
A. REKONSILIASI TOTAL JAM KERJA YANG DIBAYAR SESUAI CATATAN GAJI DAN UPAH DENGAN CATATAN
INDEPENDEN JAM KERJA DALAM DEPARTEMEN PRODUKSI
B. MENGUSUT TRANSAKSI YANG TERCATAT DALAM JURNAL GAJI DAN UPAH KE DOKUMEN PENDUKUNG
C. MEMERIKSA CATATAN GAJI DAN UPAH PERIODE SELANJUTNYA SETELAH KARYAWAN BERHENTI
D. REKONSILIASI INFORMASI DALAM FORMULIR PAJAK (PPh KARYAWAN DENGAN CATATAN GAJI DAN
UPAH)

Anda mungkin juga menyukai