Anda di halaman 1dari 5

PAPER

MAKULA EDEMA
DISUSUN
OLEH :
 
JOKO RISMAN SIPAYUNG

Pembimbing : Dr. Soraya Fasya Sp.M


DEFINISI

• Makula lutea adalah bagian kecil dari retina dan berwarna


kekuningan.
• Bagian tersebut menyediakan penglihatan sentral yang paling jelas
di antara bagian lainnya di retina. Ketika seseorang melihat secara
langsung pada objek, cahaya dari objek tersebut membentuk
gambaran pada makula orang tersebut.
• Makula yang normal adalah makula yang mampu melihat jelas
dengan kualitas visus 6/6, baik tanpa bantuan lensa maupun
dengan bantuan lensa. (8)
• Edema makula adalah sebuah kondisi dimana terjadi
pembengkakan di bagian sentral dari retina, yaitu pada bagian
makula.
• Terjadi suatu proses inflamasi.
• Pada inflamasi yang terjadi pada retina akan menyebabkan
terlepasnya faktor faktor inflamasi yang meningkatkan
permeabilitas kapiler dari makula tersebut, sehingga muncul
kebocoran kapiler yang akhirnya menyebabkan edema di jaringan
pada makula
ETIOLOGI

• Akibat penyakit vaskular retina, antara lain: retinopati diabetik,


oklusi vena retina, retinopati hipertensif
• Akibat inflamasi intraokular, antara lain: uveitis intermediet,
panuveitis dengan koroiditis multifokal, toksoplasmosis
• Post operasi katarak, yaitu operasi katarak dengan komplikasi
seperti ruptur kapsul posterior, inkarserasi vitreus ke lokasi insisi,
akibat sekunder dari pemasangan Intra Ocular Lens,
• Akibat dari prosedur operasi mata, antara lain pada kapsulotomi
laser, keratoplasti, dan operasi filtrasi glaukoma.
• Pada keadaan normal, kadar cairan di dalam retina jumlahnya tetap dan diatur
keseimbangannya oleh tekanan osmotik dan hidrostatik antara retina dan
vaskular di sekitarnya, dan keduanya dipisahkan oleh blood-retina barrier.
• Kerusakan atau gangguan pada blood-retina barrier ini menyebabkan cairan
dapat berakumulasi di rongga di dalam retina
• Mekanisme lain yang diajukan menunjukkan peran dari faktor mekanis seperti
gaya tarikan pada makula yang disebabkan disrupsi dan hubungan
vitreoretinal. Bahkan jika merujuk pada teori ini, dipercaya bahwa gaya gaya
pada daerah tersebut dapat mencetuskan lepasnya mediator yang
menyebabkan rusaknya blood-retina barrier, yang menghasilkan manifestasi
klinis edema makula.

Anda mungkin juga menyukai