Anda di halaman 1dari 25

SINDROMA KLINIS:

PARKINSONISME • RIGIDITAS (kekakuan)


• BRADIKINESIA (gerakan lambat)
• TREMOR
• INSTABILITAS POSTURAL

*PENYAKIT PARKINSON
•Penurunan kadar dopamin pada ganglia basalis
PENY. PARKINSON PENYEBAB:?
IDIOPATIK (predisposisi
(sebagian besar!) genetik)
PENYAKIT
PARKINSON
PENY. PARKINSON
SITOMATIK

CEDERA KEPALA
PENYAKIT
(aterosklerosis serebri,
infeksi (ensefalitis a.l. neurosifilis)
toksikasi, Mn (mangan), tumor,
infark
PENYAKIT PARKINSON

 Sebagian besar: peny. Parkinson idiopatik


(1-2% dari kelainan neurologis
 Abnormalitas farmakologis: berkurangnya
transmisi dopaminergik pada lintasan nigrostriatal

 Dopamin (DA) merupakan:


neurotransmiter katekolamin pada sistem saraf pusat (dan
beberapa ganglia pada sistem saraf otonom
prekursor noradrenalin (norepinefrin) dan adrenalin
(epinefrin)
neurotransmiter yang menstimulasi neuron motorik.
DEGENERASI
MPTP
TRAKTUS NIG.
MPTP (methyl-4 phenyl-1,2,3,6
Tetrahydropyridine):
(PRODUK SAMPING SINTESIS OPIOID
SINTETIK DERIVAT MEPERIDINE )
MPTP --- mempunyai metabolit 1-metil-
4fenilpiridin (MPP+ ) yang dibentuk oleh
MAOB.
Selama pembetukan MAOB terdapat radikal
bebas yang meracuni mitokondria dan
merusak membran sel
Fig. 5-28
MPTP OTAK

DI OTAK:
(OLEH ASTROSIT)
MPTP MPDP+
MAO-B Difusi
Oksidasi non-enz.
Reduksi
Di-uptake oleh MPP+ (metabolit aktif)
transporter (di membr. plasma):
mengakhiri aksi MA (monoamin)
PADA PENY. PARKINSON
KONDISI YANG MENINGKATKAN
KECENDERUNGAN PEMBENTUKAN RADIKAL
BEBAS: DEPOSIT DI SUBST. NIGRA
KADAR GLUTATHIONE
ACETYLCHOLINE
(ACh) EKSITASI
NEUROTRANSMITER (di corpus striatum)
GANGLIA BASALIA
Gamma-aminobutyric acid
Fig. 5-10 INHIBISI
(GABA)

DOPAMINE (DA) INHIBISI


(di subst. nigra)
Subst. nigra corp. striatum
JALUR NIGROSTRIATAL
GANGLIA BASALIA (GB)

PATOFISIOLOGI
KEKUATAN
GB GERAKAN
KECEPATAN
INISIASI
PENYAKIT
GB GANGGUAN
GERAKAN
1. DEFISIT MOTORIS: 2. AKTIVASI ABNORMAL
* Bradykinesia * Akinesia SIST. MOTORIS:
* Kehilangan refleks postural * Rigiditas * Tremor
* Gerakan involunter abnormal
FARMAKOTERAPI

1. RESTORASI KESEIMBANGAN
TUJUAN DA ACh (di striatum)
TERAPI 2. MENCEGAH DEGENERASI
NEURON2 LEBIH LANJUT

1. BLOKING EFEK ACh

ANTIKOLINERGIK
atau
2. EFEK DA
 Tujuan terapi pada Penyakit Parkinson
adalah :

 1. Mengembalikan dopamin dalam ganglia


basalis (ganglion yang ada di neostriatum)

2. Melawan eksitasi neuron kolinergik

3. Menjaga keseimbangan dopamin.


1.OBAT TREMOR
ANTIKOLINERGIK RIGIDITY

2. OBAT BRADYKINESIA
DA-ERGIK RIGIDITY

• LEVODOPA (L-DOPA)
• DA-AGONIST: - BROMOCRIPTINE
- PERGOLID
• PELEPASAN DA: - AMANTADINE
- ANTIVIRAL AGENT
• INHIBISI METABOLISME DA :
- SELEGILINE (MAO inhibitor) efek L-DOPA
- inhibisi metab. DA
- menunda onset kecacatan/disability
pada awal Peny. Parkinson)

RADIKAL BEBAS
STRES OKSIDATIF
(pada neuron2 DA-ergik
yang masih survive)
 Isomer dari amino acid dihydroxy-phenylalanin
dan precusor dari catecolamin neurotrasnmiter

 Setelah masuk dalam sirkulasi perifer, levodopa


akan berikatan dengan BBB ( blood brain barrier )

 Akan bekerja pada syaraf dopaminergik di


substantia nigra.
Dopaminergik mengalami konversi menjadi
dopamin oleh enzym dopa decarboxylase.
1. mual muntah karena dopamin menstimulais
chemoreceptor trigger zone ( CTZ ) pada daerah
postrema yang terdapat diluar sawar darah
otak
2. halusinasi, keadaan psikotik dan confusion
karena disebabkan stimulasi reseptor dopamin
di mesolimbik dan di mesokortikal
1. mempunyai efek memblok muskarinik

2. diduga mempunyai aktifitas meningkatkan


pelepasan dopamin
 Amantadin

 Amantadin merupakan obat anti virus


influensa yang berpengaruh sebagai
antiparkinson.

 Mekanisme kerjanya adalah meningkatkan


sintesa, pengeluaran atau ambilan dopamin
dari neuron yang sehat. (shg bila pelepasan
dopamin sudah maksimum, amantadin tidak
bermanfaat)
Shigilin
1. Menghambat MAO-B yang terdapat dalam
otak dengan substratnya dopamin
2. Mengurangi metabolisme dopamin dalam otak
3. Mempotensiasi aksi levodopa
4. Menghambat monoamin oksidase-B (MAO-
B),sehingga menghambat pemecahan dopamin
yang disekresikan saraf dopaminergik
 Monoamine oxidase B, dikenal sebagai MAOB,
adalah enzim yang pada manusia dikodekan
oleh gen MAOB.
 MAOB adalah suatu enzim yang terletak di
membran luar mitokondria.
 Jika ada radikal bebas yang merusak
mitokondria , maka dapat menyebabkan
stimulasi dari MAOB
 Protein MAOB merusak dopamin
 Catekol-O-methyltransferase (COMT)
merupakan salah satu dari beberapa enzim
yang mendegradasi katekolamin seperti
dopamin, epinefrin, dan norepinefrin.

 Catekol-O-methyltransferase suatu protein


sebagai peraturan katekolamin , dapat
terganggu jika pada pasien yang mengalami
gangguan keseimbangan atau cedera
 Entakapon
1. menghambat COMT
2. menghambat eliminasi levodopa
3. memperpanjang durasi levodopa
 Agonis Dopamin

 Agonis dopamin beraksi melalui stimulasi


beberapa reseptor dopamin

 Obat agonis dopamin : bromocriptin , pergolide,


pramipexole, ropinirole, cabergoline,
aphomorpine
 Bromokriptin
 Bromokriptin suatu derivat ergotamin dan
mempunyai sifat vasokontriktor merupakan
agonis reseptor dopamin (atau dapat berikatan
dengan reseptor dopamin).

 Penggunaan Bromokriptin harus diwaspadai


pada pasien dengan infark miokard karena
akan menimbulkan masalah jantung
 Obat berefek pada neurotransmitter lain di
tubuh untuk mengatasi beberapa gejala dari
Parkinson
 Mengurangi tremor dan kekakuan otot yang
dapat dihasilkan dari pemasukan asetilkolin

 Contoh : thrihexyphenidil, benztropine

Anda mungkin juga menyukai