Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT

PARKINSON
DWISARI DILLASAMOLA
• Definisi
Parkinson adalah suatu gangguan neurologik gerakan otot, bradikinesia (lambat
dalam memulai dan melakukan gerakan), kelainan posisi tubuh dan cara-cara
berjalan. Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif terbanyak ke-
dua yang diderita manusia setelah penyakit Alzheimer. Penyakit tersebut
menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala diantaranya gangguan
intelek dan tingkah laku, demensia, penurunan daya ingat, kelemahan otot, katalepsi
(gerakan jadi lambat dan kaku) dan tremor.
• Etiologi
Penyakit parkinson sering dihubungkan dengan kelainan N.T, faktor
faktor lainnya adalah
1. Defesiensi dopamin dalam substansia nigra di otak.
2. Virus ensevalis, genetik,toksisitas,
3. Paparan lingkungan, seperti logam(Mn,dan Fe), industri baja, paparan
herbisida dan pestisida
• Patofisiologi
Dalam keadaan normal, otak akan memerintahkan suatu aktivitas dibantu
oleh ganglia basalis, ganglia basalis akan mengubah sinyal dan akan
menghantarkan pesan ke talamus. Sinyal yang dihantarkan neurotransmitter
ini disebut dopamin. Sel sel saraf pada ganglia basalis mengalami penurunan
yang berakibat pada penurunan pembentukan dopamin, dan timbullah gejala
dari parkinson.
• Obat-obatan
Obat-obat Antiparkinson :
◦ Levodopa
◦ Antimuskarinik
◦ Karbidopa
◦ Bromokriptin
◦ Deprenil (Selegiline)
◦ Amatadin
• Mekanisme kerja obat
1. LEVO DOPA (L-dopa) dan KARBIDOPA
Adalah prekursor Dopamine, sehingga dapat mengembalikan kadar DA dalam substansia nigra.
Pengobatan bersifat simptomatik, berlangsung selama obat masih berada dalam tubuh.DA tidak dapat
melewati BBB, maka diberikan L-dopa yang mudah masuk SSP dan diubah menjadi DA dalam otak.
Karbidopa (suatu inhibitor dekarboksilase DA), bekerja :memperkuat kerja L-dopa.mengurangi
metabolisme L-dopa dalam Gastrointestinal tract dan jaringan perifer.merendahkan dosis L-dopa sampai 4-
5 kalimenurunkan efek samping DA yang terbentuk di perifer.
Efek :L-dopa mengurangi kekakuan, tremor dan gejala-gejala lain parkinson
Ket :
DA : perkusor dopamine
BBB : Blood Brain Barrier
2 BROMOKRIPTIN
Adalah suatu derivat ergotamin, merupakan agonis reseptor DASering
digunakan bersama L-dopa untuk pasien yang responsif dengan terapi
tsb.Kerjanya sama dengan L-dopa, kecuali halusinasi, bingung, mual dan
sering hipotensi ortostatik.

3. ANTIMUSKARINIK (benztropin, triheksifenidil, biperidin)


Kurang efektif berbanding L-dopa, hanya sebagai tambahan terapi dapat
memacu perubahan fikiran, dan menghasilkan serostomia (mulut kering)
dan masalah visua.Obat mengganggu peristaltik ususTidak dapat
digunakan pada pasien glaukoma, hipertrofi prostat.
4. AMANTADIN
Kerja meningkatkan sitesis, pengeluaran dan ambilan DA dari neuron
yang sehat.SE : gelisah, agitasi, bingung, halusinasi, hipotensi
ortostatik, retensi urin, edema perifer dan mulut kering.Berbanding L-
dopa, kurang efektif, namun SE lebih kecil

5. DEPRENIL (Selegilin)
Menghambat kerja MAO-B (metabolisator DA), tidak menghambat
MAO-A (metabolisator NE dan 5-HT), sehingga bermanfaat dalam
meningkatkan DA dalam otak.Obat ini dapat meningkatkan kerja L-
dopa bila diberikan bersama.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai