Anda di halaman 1dari 18

SEDIAAN SOLID &

PERMASALAHANNYA
KELOMPOK 5
Zainal Muttaqin Djatmiko (15340113)
Nina Mazaya(15340121)
Ayu Sri Yuningrat HS(15340122)
Suwandi(15340123)
Pramesti Satria Lantip(15340124)
Aan Rukamana(15340126)
Almira Endah Kartikarini(15340127)
Definisi
Menurut USP 2004 Compounding merupakan
proses melibatkan pembuatan (preparation),
pencampuran (mixing), pemasangan (asembling),
pembungkusan (packaging), dan pemberian label
(labelling) dari obat atau alat sesuai dengan resep
dokter yang berlisensi atas inisiatif yang didasarkan
atas hubungan dokter/pasien/farmasis/compounder
dalam praktek profesional.
Teknik Compounding
Pencampuran adalah proses yang menggabungkan
bahan-bahan yang berbeda untuk menghasilkan
produk yang homogen. Pencampuran dalam sediaan
farmasi dapat diartikan sebagai proses penggabungan
dua atau lebih komponen sehingga setiap partikel
yang terpisah dapat melekat pada partikel dari
komponen lain
Sediaan Solid
SERBUK

SUPPOSITORIA GRANUL

SEDIAAN
SOLID

PIL
TABLET

KAPSUL
SERBUK
Menurut FI IV, serbuk yaitu campuran
kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian
oral atau untuk pemakaian luar.
GRANUL
Granul adalah gumpalan-gumpalan dari partikel
yang lebih kecil. Umumnya berbentuk tidak merata
dan menjadi seperti partikel tunggal yang lebih besar.
Ukuran biasanya berkisar antara ayakan 4-12,
walaupun demikian bermacam-macam ukuran lubang
ayakan mungkin dapat dibuat tergantung dari tujuan
pemakaiannya.
TABLET
Tablet adalah sediaan padat
mengandung bahan obat dengan
atau tanpa bahan pengisi.
Berdasarkan metode pembuatan
dapat digolongkan sebagai tablet
cetak dan tablet kempa
KAPSUL
Menurut farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan
kapsul adalah campuran kering bahan obat atau zat
kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Menurut
FI edisi III kapsul adalah bentuk sediaan obat
terbungkus cangkang kapsul Keras dan
lunak.Cangkang kapsul pada umumnya terbuat dari
bahan gelatin
PIL
Pillulae berasal dari kata ‘pila’ artinya bola
kecil. Obat berbentuk bundar seperti bola ini
bermacam-macam bobotnya dan masing-masing
diberi nama sendiri. Pillulae menurut FI edisi III
ialah suatu sediaan berupa massa bulat
mengadung satu atau lebih bahan obat yang di
gunakan untuk obat dalam dan bobotnya 50-300
mg per pil (ada juga yang menyebutkan bobot pil
adalah 1-5 gram
SUPPOSITORIA
Menurut Farmakope Indonesia ed. IV suppositoria
adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau
uretra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut
pada suhu tubuh
Permasalahan dalam teknik compounding
dalam sediaan solid

Penimbangan

Pencampuran

packaging
Contoh kasus
Permasalahan
Mencampur belladone extr dengan aminophilin dan
membuatnya dalam sediian pulveres.
Pemecahan Permasalahan
Pencampuran belladone extr memiliki konsistensi yang
kental jadi dikerjakan dalam keadaan hangat, kemudian
ditetesi dengan spiritus dilutes, dan dikeringkan dengan
SL, dan dicampur dengan aminophyllin.
Perhitungan
Aminophyllin = 300 mg × 10 = 3.000 mg = 3 g
Belladone extr. = 10 mg × 10 = 100 mg
SL/Laktosum = misal 1 bungkus = 500 mg, maka 10 bungkus
= 5.000 mg
Jadi, SL = 5.000 mg – (3.000 mg + 100 mg)
 = 1.900 mg
Pembuatan
Ditimbang semua bahan
Dimasukkan ekstrak belladone dalam mortir hangat,
ditambahkan sedikit spiritus dilutes dan alkohol 70%, dikeringkan
dengan sebagian SL.
Ditambahkan aminophyllin sedikit demi sedikit dan sisa SL
Dibagi campuran dalam 10 bungkus.
Dimasukkan wadah dan diberi etiket yang sesuai.
Permasalahan
Ichtyol berupa cairan kental, dan akan susah jika
dicampur langsung dengan talk venetum.
Pemecahan Permasalahan
Ichtyol pada mortir ditetesi terlebih dahulu oleh spiritus
fortiori kemudian dikeringkan dengan talk venetum
sebagian.
Perhitungan
Ichtyol = 0,5 g + 10 % = 0,05 + 10 % = 0,55 g
Bolus alba = 2,5 g × 10% = 0,25 + 10% = 2,75 g
Talk venetum = 15 × 10/100 = 1,5
 = 15 + 1,5 = 16,5
Talk = 16,5 – (0,55 + 2,75)
 = 12,14 g
Pembuatan
Diletakkan ichtyol pada mortir kemudian diteteskan spiritus fortior
Dikeringkan dengan sebagian talk venetum
Diaduk hingga kering dan homogen
Ditambahkan bolus alba dan sisa talk
Diaduk hingga merata
Diayak dengan pengayak no. 100
Diletakkan ke dalam wadah dan diberi etiket
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai