Anda di halaman 1dari 14

SIROSIS HEPATITIS

NAMA : AYU NIAR (2117003)


Pengertian
• Sirosis Hepatis adalah penyakit yang ditandai
oleh adanya peradangan difus dan menahun
pada hati, diikuti dengan proliferasi jaringan
ikat, degenerasi, dan regenerasi sel – sel hati,
sehingga timbul kekacauan dalam susunan
parenkim hati
Fungsi hati
– Ikut mengatur keseimbangan cairan dan elekterolit,
karena semua cairan dan garam akan melewati hati
sebelum ke jaringan ekstraseluler lainnya.
– Hati bersifat sebagai spons akan ikut mengatur volume
darah, misalnya pada dekompensasio kordis kanan
maka hati akan membesar.
– Sebagai alat saringan (filter). Semua makanan dan
berbagai macam substansia yang telah diserap
oleh intestine akan dialirkan ke organ melalui sistema
portal.
Etiologi
• Alkohol
• Faktor keturunan dan malnutrisi
• Hepatitis virus
• Obat-obatan hepatotoksik
• Kelainan-kelainan genetik yang
diturunkan/diwariskan
• Kolestasis, Atresia bilier
Klasifikasi
• Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional), dimana
jaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal.
Sering disebabkan oleh alkoholis kronis.        
• Sirosis pascanekrotik, dimana terdapat pita jaringan
parut yang lebar sebagai akibat lanjut dari hepatitis
virus akut yang terjadi sebelumnya.
• Sirosis bilier, dimana pembentukan jaringan parut
terjadi dalam hati di sekitar saluran empedu. Terjadi
akibat obstruksi bilier yang kronis dan infeksi
(kolangitis).
Manifestasi Klinis
• Pembesaran Hati ( hepatomegali ).
• Obstruksi Portal dan Asites.
• Varises Gastroinstestinal.
• Edema.
• Defisiensi Vitamin dan Anemia.
Pemeriksaan Penunjang
• Biopsi: untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit
• Radiologi : dengan barium swallow dapat dilihat adanya
varises esophagus untuk konfirmasi hipertensi
portal.        
• Esofagoskopi : dapat dilihat varises esophagus sebagai
komplikasi sirosis hati/hipertensi portal.
• Ultrasonografi : untuk melihat permukaan hati dan
pembesarannya, asites, pelebaran saluran empedu,
Komplikasi
• Perdarahan Gastrointestinal
• Koma hepatikum
• Ulkus peptikum
• Karsinoma hepatoselular
• Infeksi
Konsep Keperawatan

a. PENGKAJIAN
 Identitas Klien
 Riwayat Sakit dan Kesehatan
 Pemeriksaan Fisik 
 Pemeriksaan Fisik ( ROS : Review of System )
Diagnosa Keperawatan

b. Diagnosa keperawatan
 Pola napas tidak efektif b/d penyempitan pada
ruang paru
 Perubahan status nutrisi, kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat (anoreksia, nausea, vomitus).

Anda mungkin juga menyukai