Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM PENCERNAAN

DHEA ANANDA PUTRI


2117004
PENGERTIAN

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah


makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih
kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan
menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan.
Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan
jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan
dicerna oleh tubuh
1. mulut
2. Kelenjar ludah
3. Parotis
4. Submandibularis (bawah rahang)
5. Sublingualis (bawah lidah)
6. Rongga mulut
7. Amandel
8. Lidah
9. Esofagus
10. Pankreas
11. Lambung
12. Saluran pankreas
13. Hati
14. Kantung empedu
15. duodenum
16. Saluran empedu
17. Kolon
18. Kolon transversum
19. Kolon ascenden
20. Kolon descenden
21. Ileum
22. Sekum
23. Appendiks/Umbai cacing
24. Rektum/Poros usus
25. Anus
MULUT

1. Gigi (jumblah gigi manusia ketika dewasa ada 32 buah Gigi berfungsi untuk mengunyah
makanan sehingga makanan menjadi halus, gigi seri guna nya untuk memotong,gigi taring
untuk mengoyah makanan,gigi graham mengunyah makanan)
2. Lidah (lidah ini berfungsi untuk mengaduk makanan dalam mulut dan lidah juga membantu
untuk memposisikan makanan agar gigi kita dapat bekerja dgn baik)
3. Kelenjar Ludah (ini berfungsi untuk menghasilkan air ludah/saliva ini mengandung enzim
nama enzimnya adalah enzim amylase jadi enzim ini berfungsi untuk mengubah PATI
menjadi MALTOSA/GLUKOSA)
TENGGOROKAN

Organ yang dalam bahasa medis disebut fharing


ini merupakan jalan yang digunakan manan
untuk menuju esofagus. Disaat makanan yang
suda hancur masuk ke tengorokan, ada dua
kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu :
-Makanan bisa melewati jalur yang tepat, yait ke
esofagus untuk melaju ke lambung
-Maknan justru masuk ke jalur yang menuju
saluran pernapasan, kemungkinan kedua inilah
yang membuat kita bisa terdesak
KERONGKONGAN

Kerongkongan (esofagus) adalah organ bagian


sistem pencernaan dengan bentuk seperti
tabung berotot yang letaknya membentang dari
faringf hingga ke lambung, Kerongkongan
berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah
dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada
kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan,
melalui suatu mekanisme gerakan meremas
yang dinamakan gerakan peristaltik, esofagus
akan mengantarkan makanan ke lambung.
LAMBUNG

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang


terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat
terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung
terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak),
bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian
bawah (pilorus). Didalam lambung tersebut terjadi
proses pengadukan makanan jadi makanan tersebut
bercampuran dengan asam lambung. Fungsi tersebut
dilakukan oleh enzim dan asam yang memproduksi
lambung. Saat makanan menuju ke organ selanjutnya
setelah lambung, konsistensinya suda menyerupai
pasta atau cairan.
USUS HALUS

Dari lambung, makanan akan menuju ke usus halus,usus halus bagi menjadi
tiga bagian yaitu :
1. Usus Duodenum (usus 12 jari)
2. Usus jejunum / kosong
3. Usus ilieum (penyerapan sari2 makanan)
Organ ini masih akkan terus mengolah makanan mengunakan enzim yang
memproduksi oleh pankreas dan hati. Duodenum bertugas untuk terus
memecah maknan dan mengolahnya, sementara itu jejunum dan ileum
berperan agar nutrisi yang ada pada makanan bisa diserap oleh tubuh.
Diusus kecil juga terdapat gerak peristaltik, yang akan menggerakan
makanan dan campuran dengan zat-zat yang dikeluarkan oleh alat
pencernaan manusia lainnya.
USUS BESAR

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju
ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini
membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa
makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses
pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh
memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar, hingga ada gerakan yang
memicu pengeluaran nya dari rektum. Umumnya sisa makanan akan membutuhkan waktu 36jam
untuk melewati usus besar.
REKTUM

Rektum merupakan sebuah ruangan yang


menghubungkan usus besar dab anus, fungsi
organ penceraan ini adalah untuk menerima sisa
makanan yang sudah berubah menjadi feses dan
menyimpannya. Saat ada feses masuk ke
rektum, sensor mengirimkan pesan di area
tersebut akan mengrimkan ke otak,untuk
menentukan feses tersbut dikeluarkan atau tdk
ANUS
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat
anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap
dibuang maka otot sphinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot
sphinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses
defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot
dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sphinkter anus dan kontraksi
kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini
ORGAN YANG MEMBANTU SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA DAN FUNGSINYA
HATI (HEPAR)

Hati merupakan organ terbesar dari tubuh, setelah


kulit, terletak dalam rongga abdomen di bawah
diafragma. Sebagian besarnya darahnya (sekitar 70%)
berasal dari vena porta. Hati juga memiliki peran dalam
sistem pencernaan, organ satu ini, memproduksi suatu
zat bernama empedu, yang mengunakan untuk
mencerna lemak dan menyingkirkan kelebihannya.
Nutrisi yang dapat dimakanan, juga akan disaring ole
hati. Selain itu, hati juga akan menyaring racun dan zat-
zat kimia lain yang berbahaya ole tubuh
EMPEDU
Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu.
Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari.
Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu
(bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna
empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel
darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri
warna cokelat pada feses. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar
berikut
PANGKREAS
Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus juga
menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim
sebagai berikut :
• Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
• Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa.
• Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa.
• Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
• Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi
tripsin
Thanks you….

Apakah ada pertanyaan ? Saya perilahkan..

Anda mungkin juga menyukai