Anda di halaman 1dari 10

MIKROSPOROGENESIS

DAN
MIKROGAMETOGENESIS
ACHMAD DZULFIKRI ALMUFTI ASYHAR
CINDY NOVIANA ERINTAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Reproduksi merupakan cara makhluk hidup untuk meletarikan keturunannya, baik itu
reproduksi secara generatif , vegetatif, maupun metagenesis. Pada tumbuhan reproduksi secara
seksual terjadi pada tumbuhan jenis gymnospermae juga angiosprmae. Pada tumbuhan sendiri
reproduksi aseksual dapat dibedakan menjadi gametogenesis, penyerbukan (polinasi) dan
fetillisasi (pembuahan).
Metagenensis sendiri adalah pergiliran keturunan yang diperlihatkan oleh siklus hidup
tumbuhan. Siklus metagenesis terdiri dari dua proses yakni pembentukan spora atau sporofit dan
pembentuan gamet atau gametofit
MIKROSPOROGENESIS  
PENGERTIAN
Mikrosporogenesis adalah pembentukan gametdi dalam organ jantan bunga yang
menghasilkan serbuk sari. Dalam kepala sari (anther) terdapat empat mikrosporangium. Setiap
mikrosporangium mengandung mikrosporosit (diploid) (Suradinata, 2009)
PROSES
MIKROSPOROGENESIS
MIKROGAMETOENESIS
PENGERTIAN
 Mikrogametogenesis adalah pembentukan gamet jantan yang berlangsung di dalam buluh
serbuk sari yang diawali dengan terbentuknya vakuola dan inti sel membesar dan pindah ke
pinggir. Kemudian terjadi proses kariokinesis pertama sehingga menghasilkan dua inti yaitu
inti vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatif terletak di tengah sel, sedangkan inti generatif
terletak di tepi sel. Inti generatif akan membelah yang disebut proses kariokinesis kedua
menjadi dua inti generatif, yaitu inti generatif satu dan inti generatif dua (Bhojwani &
Bhatnagar, 2000).
PROSES
MIKROGAMETOGENESIS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai