Tujuan dari perancangan roda gigi rack untuk mengetahui material yang
digunakan sudah sesuai sehingga gigi yang ada pada rack maupun pinion tidak mudah
rontok/rusak dan gigi yang ada padak roda gigi rack maupun pinion sudah sesuai
secara dimensi maupun jumlah.
Batasan Masalah
Pada perancangan roda gigi rack dan pinion pada meja mesin jahit, penulis akan
merancang ulang jumlah gigi pada rack dan pinion dan torsi yang di bekerja pada
motor listrik.
Skema Proses Perancangan
Definisi Roda Gigi
Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat.
Roda gigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-
gigi kedua roda yang saling berkait. Roda gigi sering digunakan karena dapat
meneruskan putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada
menggunakan alat transmisi yang lainnya.
Kelebihan Roda Gigi Dibandingkan Dengan Sistem
Transmisi Lain
■ Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.
■ Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.
■ Kemampuan menerima beban lebih tinggi.
■ Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil.
■ Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat
Roda Gigi Dengan Poros Sejajar
■ Roda Gigi Lurus
■ Roda Gigi Miring
■ Roda Gigi Miring Ganda
■ Roda Gigi dalam
■ Pinion Dan Rack Gear ( Batang Bergigi)
Pinion dan Batang Bergerigi ( Gigi Rack )
Pinion dan Batang Bergerigi ( Gigi Rack) merupakan roda gigi dengan gigi-gigi
yang dipotong lurus. Sedangkan roda gigi penggeraknya dinamakan pinion. Roda gigi ini
bertujuan untuk merubah gerak putar roda gigi menjadi gerak lurus.
Penggunaan pinion dan roda gigi rack banyak digunakan pada penggerak eretan di mesin
bubut, mekanisme kecepatan pada mesin planning , pengatur ketinggian pada mesin bor, dan untuk
alat bantu meja penggerak mesin jahit dan yang lainnya.
Sistem Standar Pembuatan Roda Gigi
■ Sistem Modul
Modul merupakan kependekan dari kata modulus yaitu suatu perbandingan antara
diameter jarak bagi dari suatu roda gigi dengan jumlah giginya. Jika roda gigi mempunyai
ukuran diameter jarak bagi D dalam satuan mm dengan jumlah giginya z buah gigi, maka
modulusnya adalah :
Macam-macam Poros
■ Poros Transmisi
■ Spindel
■ Gandar
Pasak
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian
mesin seperti roda gigi, sprocket, puli, kopling dan lainnya. Pada poros, momen
diteruskan dari poros ke naf atau dari naf ke poros. Fungsi yang serupa dengan pasak
dilakukan juga oleh suplein (spline) dan gerigi yang mempunyai gigi luar pada poros dan
gigi dalam dengan jumlah gigi yang sama pada naf dan saling terkait yang satu dan yang
lainnya. Gigi pada seplain adalah besar-besar, sedang pada gerigi adalah kecil-kecil
dengan jarak bagi yang kecil pula. Kedua-duanya dapat digeser secara aksial pada waktu
meneruskan daya.
Bantalan
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga putaran
atau gerakan bolak baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur.
Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya
bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak bekerja dengan baik maka prestasi seluruh
sistem akan menurun atau tidak bias bekerja sebagai mana mestinya, jadi bantalan pada
mesin dapat disamakan dengan pondasi pada gedung.
Bantalan Luncur
■ Bantalan radial, yang dapat berbentuk silinder, belahan silinder dan elips dan lainnya
■ Bantalan aksial, yang dapat berbentuk engsel, kerah, Michel dan lainnya.