Dan
Pencernaan
Oleh:
Azwan Abdhi H.
Reynaldi Yofiansah P.
Salsabilla Nur H.
Vira Aulia A.
1. Metabolisme Dan Ekskresi Bilirubin
Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang merupakan
produk utama dari hasil perombakan heme dari hemoglobin yang
terjadi akibat perombakan sel darah merah oleh sel
retikuloendotel
a. Bilirubin terkonjugasi /direk
Bilirubin terkonjugasi /direk adalah bilirubin bebas yang
bersifat larut dalam air sehingga dalam pemeriksaan mudah
bereaksi
b. Bilirubin tak terkonjugasi/ indirek
Bilirubin tak terkonjugasi (hematobilirubin) merupakan
bilirubin bebas yang terikat albumin
Tipe Ikterus Ekskresi Bilirubin
1. Ikterus prehepatik
Pembentukan bilirubin ditingkatkan sampai suatu tingkat tertentu dimana
kapasitas hati untuk membentuk bilirubin konjugasi
berlebihan.Gangguannya pada glukuronil transfase, sehingga bilirubin non-
konjugasi meningkat dalam plasma
2. Ikterus intrahepatik
Peningkatan ekskresi bilirubin konjugasi terkonjugasi bereaksi cepat dengan
asam sulfanilat yang terdiazotasi membentuk azobilirubin, yang bersifat
larut dalam air sehingga dalam pemeriksaan mudah bereaksi.
3. Ikterus pasca hepatik
Sumbatan duktus koledokus oleh batu atau tumor mengakibatkan refluks
bilirubin konjugasi ke dalam aliran darah
2. Pencernaan Lemak
• Lemak makanan terdiri dari:
90% : trigliserida
10% : fosfolipid, kolesterol dan esternya vitamin A, D, E dan K yang larut
lemak
95% lemak diabsorbsi dalam usus halus
• Lipase adalah enzim pemecah lemak, disekresi oleh:
a. Kelenjar di dasar lidah dalam mulut
b. Pankreas, yang menyatu dengan getahpankreas.
• Pemecahan lemak berlangsung di:
a. 10-30% di dalam lambung oleh lipase kelenjar ludah pada PH asam yang
optimum
b. 70-90% dalam duodenum dan jejunum bagian atas (proksimal)
Tiga tahap proses pencernaan lemak
1. Fase emulsifikasi lemak
Kontraksi lambung bagian distal, saat mengeluarkan kimus ke
dalam duodenum dihasilkan tetesan emulsi lemak yang lebih
kecil (1-2 μm), sehingga permukaan lemak yang dapat disentuh
lipase semakin luas.
2. Fase isotropik pekat
Dalam duodenum lipase pankreas diaktifkan oleh Ca2+ dan
kolipase yang berasal dari kerja tripsin pada prokolipase getah
pankreas. Ikatan ester 1 dan 3 dari trigliserida dihidrolisa
menjadi:
asam lemak bebas (FFA) dan 2 monogliserida (MG)
3.Fase pembentukan misel
• Misel dibentuk dari monogliserida dan asam lemak rantai panjang yang
berikatan dengan garam empedu.
• Asam lemak rantai pendek tidak memerlukan empedu karena larut air.
Pencernaan Karbohidrat:
• Pencernaan karbohidrat dimulai dalam mulut
• α amilase (ptialin) pada pH sekitar 7, memecah
polisakarida menjadi oligosakarida dan disakarida
(maltosa, isomaltosa, maltotriosa dan dekstrin).
• Pemecahan ini masih berlangsung di lambung
bagian proksimal.
• pH dalam lambung asam, sehingga pencernaan
karbohidrat terhenti.
Pencernaan dan Absorpsi Karbohidrat (Lanjutan):