Gita Kostania, S.ST.,M.Kes.

~Poltekkes Kemenkes Surakarta~

2020
RINA NURAENI, S.Kep.,Ners., M.Kes
 Tanda
Bahaya
Kehamilan
Materi
Perdarahan
Tanyakan ?
Tanyakan ?
Abortus
Pengertian ?
Jenis ?
Abortus Spontan
Penyebab
Abortus Imminens
Abortus Insipiens
Abortus Inkomplit - Komplit
Missed Abortion
Inkompetensi Cerviks
Pengertian
Gejala
Faktor Resiko
Terapi
Cerclage
Shirodkar
Pengkajian Data
Kehamilan Ektopik
Pengertian
Klasifikasi
Tanda dan Gejala
Tanda dan Gejala
Tanda
dan
Gejala
Pengkajian Data
Mola Hidatidosa
Pengertian
Mola Inkomplit/Parsial
 Penyebab
Perdarahan
Gejala
Tanda dan Gejala

Pengkajian Data
Data Fokus
Blighted Ovum
Pengertian
Penyebab
Tanda dan Gejala
Berdiri dulu yuks…
Perdarahan Antepartum
Placenta Previa
Pengertian
Klasifikasi
Perdarahan Placenta Previa
Faktor Predisposisi
Tanda dan Gejala
Pengkajian Data
Terapi
Solusio/Abrupsio Placenta
Pengertian
Predisposisi
Tanda dan Gejala
Diagnosis
Penatalaksanaan sebelum Dirujuk
Tugas Baca
Gangguan Pembekuan Darah
Proses Penghentian Perdarahan
Indikasi Gangguan Pembekuan Darah
Gangguan Pembekuan Darah
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
Pengertian
Tanda dan Gejala
Penatalaksanaan
Prognosis
Purpura Trombositopenia Autoimun (ATP)
Pengertian
Komplikasi
Penatalaksanaan
Isoimunisasi (Rh) D
Pengantar
Pengertian
Isoimunisasi Rh(D)
Hiperemesis Gravidarum
Pengertian
Komplikasi
Penyebab
Efek, Tanda dan Gejala
Pengkajian Data
Dx. Hiperemesis Gravidarum
Penatalaksanaan
Preeklamsi
Gangguan Hipertensi Kehamilan
Pengertian
 Preeklampsia

SpasmePembuluhDarah:arteriola RetensiGaram

TekananDarahMeningkat Proteinuria(arteriglomerulus)
KenaikanBB &Proteinuria
Gambaran Eklamsi
Hipertensi – Proteinuria
Edema
Pengkajian Piting Edema
Predisposisi
Preeklamsi Ringan
Preeklamsi Berat
Peran Bidan
Penatalaksanaan Preeklamsi Ringan
Penatalaksanaan Preeklamsi Berat
Pencegahan Eklamsi
 KOMPLIKASI
Pada Ibu Pada Janin
1. Eklampsia 1. Terhambatnya pertumbuhan dalam uterus
2. Solusio plasenta 2. Prematur
3. Perdarahan subkapsulaa hepar 3. Asfiksia neonatorim
4. Kelainn pembekuan darah (DIC) 4. Kematian dalam uterus
5. Sindrom HELLP (hemolisis, elevated, liver, 5. Peningkatan morbiditas dan mortalitas
enzymes, dan low platelet count)
6. Albasio
7. Gagal jantung hingga syok dan kematian
 ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Identitas umum ibu
2. Data R. Kesehatan :
• RKD : kemingkinan ibu pernah menderita penyakit hipertensi sebelum
hamil, peny. Gagal ginjal kronik dan riw. preeklampsia pada kehamilan
terdahulu, riw. Obesitas
• RKS : kaji tanda dan gejala yang timbul
• RKK : kemungkinan memp. Riwayat preeklampsia dan eklampsia pada
keluarga
• RKP : pada wanita menikah di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun
3. Pemeriksaan Fisik Biologis
• KU : lemah
• Kepala : sakit kepala, wajah edema
• Mata :konjungtiva sedikit anemis, edema pada retina
• Pencernaan/abdomen : nyeri daerah epigastrium, anoreksia, mual-
muntah
• Ekstemitas : edema pada kaki tangan dan jari-jari
• Sistem persyarafan : hiper refleksia, klonus pda kaki
• Genitourinaria : oliguria, proteinuria
• Pemeriksaan janin : melemah
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium :
• Pemeriksaan darah lengkap denga hapusan darah (kadar Hb, Ht, dan thrombosit)
• Urinalisi pemeriksa fungsi hati
• Tes kimia darah
b. Radiolog
• USG
• Kardiotografi
c. Data sosial ekonomi : sering pada ekonomi rendah akibat asupan protein rendah
dan perawatan antenatal <
d. Data psikologis
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan interstisial b.d penurunan tekanan osmotik,
perubahan permeabilitas pembuluh darah
2. Penurunan curah jantung yang b.d hipovolemia/penurunan aliran balik
vena
3. Resiko cedera pada janin yang b.d tidak adekuatnya perfusi darah ke
plasenta
4. Resiko tinggi intoleransi aktivitas b.d adanya masalah sirkulasi
peningkatan tekanan darah
5. Resiko cedera pada ibu b.d edema/hipoksia jaringan, kejang tonik klonik
6. Nyeri epigastik b.d peregangan kapsulahepar
 PERENCANAAN
Kelebihan volume cairan interstisial b.d penurunan tek.osmotik, perubahan
permeabilitas pembuluh darah, serta retensi sodium dan air
Tujuan : Volume cairan kembali seimbang
a. Pantau dan catat intake dan output setiap hari
b. Pemantauan TTV, catat CRT
c. Memantau dan menimbang BB Ibu
d. Observasi keadaaan edema
e. Memberikan diet rendah garam ssi hasil kolaborasi dengan ahli gizi
f. Kaji distensi vena jugularis dan perifer
g. Kolaborasi untuk pemberian diuretik
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Di sesuaikan dengan kondisi ibu.

EVALUASI KEPERAWATAN
Menilai hasil yang di harapkan terhadap perubahan perilaku
ibu dan mengetahui sejauh mana masalah teratasi
Ketuban Pecah Dini
Pengertian
Predisposisi
Komplikasi
Diagnosis
Karakteristik Air Ketuban
Pemeriksaan dengan Kertas Lakmus
Penatalaksanaan
Kematian Janin dalam Rahim
Pengertian
Penyebab
Tanda dan Gejala (Diagnosis)
Perubahan pada Janin
Derajat Maserasi
Maserasi disertai Mummifikasi
Penatalaksanaan
Disco yuks…
Terima Kasih