Riwayat haid:
HPHT: 7 September 2018
Tanggal pemeriksaan: 17 Mei 2019
Anamnesis
Keluhan utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat haid
Riwayat kehamilan
Riwayat antenatal care
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluarga
Riwayat obat
Riwayat sosial ekonomi
Penghitungan Umur Kehamilan
HPHT: 7 September 2018
Tanggal pemeriksaan: 17 Mei 2019
Perkiraan kelahiran: +7 -3 +1
: 14 Juni 2019
Umur kehamilan: 36 minggu
Hasil Pemeriksaan Fisik
1. Head to toe
Sklera dalam batas normal, konjugtiva
anemis
Cor, pulmo, dan abdomen dbn.
2. Status Obstetri
Tinggi fundus uteri
Striae gravidarum
Benjolan lain
3. Palpasi
Leopold
Denyut jantung janin
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Ditemukan penurunan Hb
Apusan darah tepi
Elektroforesis Hb
Mind map
Epidemiologi Etiologi
Patogenesis
Perempuan, 18 tahun,
Manifestasi Klinis
mudah lelah, sering
berdebar-debar dan
Pemeriksaan
pusing. Penunjang
Tatalaksana
Prognosis
Differential Diagnose
Anemia ec Anemia ec Anemia ec Anemia ec
Defisiensi besi Defisiensi folat Defisiensi B12 thalassemia
Fatique, malaise, Fatique, malaise, Neuropati perifer, Fatique, malaise,
berdebar-debar. berdebar-debar. perubahan mood, berdebar-debar.
dan hilang
ingatan seperti
penderita
demensia
Sel darah Sel darah Sel darah Sel darah
mikrositik megaloblastik, megaloblastik. mikrositik
hipokrom dengan neutrofil hipokrom dengan
pencil cells. hipersegmentasi teardrop cells.
dan berukuran Elektroforesis Hb.
besar, platelet
<100 x 109/L.
Anemia Gravidarum et causa
Defisiense Besi
Working diagnosis
Etiologi
Resiko terbesar dari anemia defisiensi besi dialami oleh wanita
Vegetarian
riwayat pendarahan
operasi bariatri.
Epidemiologi
Cepat lelah
Sesak napas
Jantung berdebar
Lemah
Sakit kepala
Pusing
Perubahan mood
Pemeriksaan Fisik
1. Leopold
Pemeriksaan Fisik
2. Denyut jantung janin
Denyut jantung janin diperiksa dengan fetoscope atau
doppler.
Normal apabila berada pada kisaran 120-160x/menit
dengan denyut reguler.
Fetoscope Doppler
Pemeriksaan Fisik
3. Fundus Uteri
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah lengkap
Apusan darah tepi
Serum Ferritin
Serum Iron
Total Iron Binding Capacity
Tatalaksana
prematur sebanyak 2x, meningkatkan resiko bayi lahir dengan berat badan
Anemia defisiensi besi yang parah pada ibu (<7 g/dl) gangguan
4-6x.
Bayi akan mengalami berat kurang apabila ibu menderita anemia pada
trimester pertama.
Prognosis
Apabila ibu hamil dengan defisiensi besi
dapat didiagnosis pada trimester awal, maka
prognosisnya akan menjadi baik. Apabila ibu
anemia berat dan baru terdeteksi pada saat
melahirkan, maka prognosisnya akan menjadi
lebih buruk.
Kesimpulan
besi. Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang paling sering ditemui
pemeriksaan darah lengkap dan apusan darah. Pada darah lengkap, ditemukan
penurunan Hb, MCV, MCH, dan MCHC. Pada apusan darah akan ditemukan teardrop
cell. Selain itu, perlu dilakukan pemeriksaan lain seperti serum ferritin, serum iron,
dan total iron binding capacity. Di mana, akan ditemukan penurunan pada serum
ferritin. Apabila ibu hamil dipastikan menderita anemia defisiensi besi, maka ibu
hamil tersebut akan dianjurkan untuk meminum tablet besi yang mengandung