Anda di halaman 1dari 4

PAGET’S DISEASE

BONE
DISORDERS
KELOMPOK C-2

1. Gesti Kumoro Ratri (2017210092)


2. Gusti Tassya Aleyda (2017210095)
3. Muhammad Rifaldi (2017210145)
4. Rafif Fadhlurrahman A (2017210173)
5. Rinjani Nurshania (2017210184)
 
PENDAHULUAN
Penyakit Paget adalah suatu penyakit yang ditandai oleh peningkatan bone turn over dan
pembesaran serta penebalan tulang, namun memiliki arsitektur tulang yang abnormal dan
tulang menjadi sangat rapuh. Keadaan ini dicurigai berhubungan dengan etnis dan
distribusi geografis. Merupakan suatu penyakit yang cukup umum di daerah Amerika
Utara, Inggris, Eropa Barat dan Australia (prevalensinya lebih dr 3% pada orang berusia
diatas 40 tahun). Namun jarang didapati pada penduduk Asia, Afrika dan Timur Tengah.
Pertama kali penyakit ini dideskripsikan oleh seorang ali bedah dari Inggris, yaitu
Sir James Page, pada tahun 1876 sebagai kelainan tulang yang sering terjadi pada
populasi geriatri. Terminologi osteitis deformans diambil dari suatu pemikiran bahwa
penyakit ini asalnya merupakan suatu inflamasi tulang yang menyebabkan
deformitas.
PENDAHULUAN

Tulang yang normal memiliki bentuk struktur yang bersilangan, dan rapat , seperti
dinding tembok yang terbuat dari batu bata yang teratur. Namun pada penyakit paget,
struktur dalam tulang berubah menjadi struktur yang mozaik dan irregular, seperti
tumpukan bata yang dicampur adukan semen namun dilempar begitu saja tanpa ditata
dengan baik. Hal ini menyebabkan tulang menjadi menebal dan membesar, namun
sangat rapuh dan mudah patah, tulang juga menjadi mudah bengkok dan berubah
bentuk karena terisi oleh jaringan fibrosa dan pembuluh darah.
Penyakit paget terjadi sekitar 3% populasi di atas usia 50 tahun. Insidensinya sedikit
lebih tinggi pada pria dibanding wanita dan meningkat sesuai pertambahan usia.
Sampai saat ini penyebab penyakit paget masih belum diketahui secara pasti.

Anda mungkin juga menyukai