Metpen - Uas
Metpen - Uas
PENELITIAN
Untuk memastikan bahwa partisipan suka rela dan tidak dirugikan, maka dibuat
Informed Consent
Informed Consent
Informed Consent merupakan panduan dimana partisipan secara sukarela terlibat dan
memahami resiko dari penelitian tersebut.
Isi :
Pemalsuan identitas
Keaslian relasi online
Sensitivity to Context
APPROACHES TO INTERNET RESEARCH
● Internet = sumber dari penelitian social science; lensa untuk observasi; alat
pengumpulan dan analisis data
Benefits
Ensuring
and risks Informed
confidenti
of online consent
ality
research
Tantangan:
-Tanggung jawab peneliti: -jarak; sulit memastikan
-No harm (tantangan lebih sulit pemahaman partisipan mengenai
menjaga kerahasiaan data dari
di online) IC, dan waktu yang lebih lama
awal-akhir proses penelitian
-Strategi: good rapport, provide (Tekniknya: memudahkan
-Encryption, SSL, password, membaca)
easy way out
coding -verifikasi individu (vulnerable
groups?)
ANALYZING
INTERACTION IN
VIRTUAL
ENVIROMENT
“Dalam situasi apa, peneliti dapat menghubungi subjek di luar virtual
setting?” → “Mengapa perlu dilakukan penelitian offline dari subjek online?”
Melihat perilaku
Validasi informasi
online subjek dalam Menggali informasi
yang diterima secara
konteks kehidupan lebih mendalam
online
nyata
● Isu privasi bagi publik dengan hubungannya sebagai partisipan penelitian belum
diatasi secara sistematik.
● Menurut Nissenbaum 2 aspek privasi yang harus dijaga :
→ menjaga privasi terhadap intrusi ke dalam pribadi yang intim
→ melindungi privasi individu terhadap intrusi oleh agen pemerintah
● Peneliti bisa mendapatkan akses e-mail peserta penelitian berdasarkan rasa saling
percaya, tujuan penelitian, dan sikap confidentiality → bisa digunakan untuk hal-hal
diluar kepentingan penelitian.
Di dunia offline, masalah etika
terutama terkait dengan data berbasis
MOVING BEYOND teks, di dunia online gambar dan data
video menjadi lebih umum, maka
TEXT-BASED DATA melindungi anonimitas dan privasi
lebih menantang.
Norma, kerangka kerja yang etis, dan
undang-undang hukum tertinggal
dalam visibilitas dan data yang
OVERLAPS IN dihasilkan Internet, seperti penggunaan
e-mail, pencarian istilah, dan blog
ETHICAL & LEGAL sebagai bukti hukum.