Anda di halaman 1dari 34

ETIKA DAN ISU DALAM

PENELITIAN

PDU 211 - METODE PENELITIAN

Berta Fiona Amethyst (2017-0700-0058)


Josephine Chandra (2017-0700-0175)
Nadya Isabella (2017-0700-0213)
Tiana Marushka (2017-0700-0025)
The Ethics and Politics of
Social Research
(Babbie, 2014: Chp 3, hal 61-88)
Ethics Issues and Political Consideration
Ethical Issues in Social Research
● Voluntary Participation
● No Harm to The Participants
● Anonymity and Confidentiality
● Deception
● Analysis and Reporting
● Institutional Review Boards
● Professional Codes of Ethics
Definisi Etika menurut Webster's New World
Dictionary

"Menyesuaikan diri dengan standar


pekerjaan atau kelompok tertentu"
Voluntary Participation

Partisipan penelitian harus sukarela (tanpa paksaan).

Dilemma : dalam penelitian lapangan, seringkali partisipan tidak diberi


pilihan agar tidak memengaruhi hasil penelitian.
No Harm to the Participant
Partisipan penelitian tidak boleh dirugikan atau dibahayakan.

Three Key Principles (The Belmont Report) :

1. Menghormati orang lain (partisipan harus secara sukarela dan mengetahui


apa yang ia ikuti)
2. Bermanfaat (tidak boleh membahayakan atau merugikan partisipan namun
harus menguntungkan)
3. Keadilan (kerugian dan keuntungan yang didapat harus seimbang)

Untuk memastikan bahwa partisipan suka rela dan tidak dirugikan, maka dibuat
Informed Consent
Informed Consent
Informed Consent merupakan panduan dimana partisipan secara sukarela terlibat dan
memahami resiko dari penelitian tersebut.

Isi :

1. Pernyataan tentang penelitian (isi, durasi, deskripsi prosedur penelitian)


2. Kemungkinan resiko dari penelitian
3. Keuntungan yang mungkin didapatkan
4. Prosedur atau perlakuan alternatif
5. Kerahasiaan data yang didapat
6. Kompensasi dan penjelasan kemungkinan cedera
7. Penanggung jawab atau contact person
8. Partisipan melakukan dengan sukarela dan boleh mengakhiri kapan saja
ANONYMITY CONFIDENTIALITY
Penelitian menjamin confidentiality /
Penelitian yang menjamin anonimitas kerahasiaan apabila peneliti dapat
adalah penelitian dimana baik pembaca mengidentifikasi responden, namun
maupun peneliti sendiri, tidak dapat menjanjikan untuk tidak mempublikasikannya.
mengidentifikasi siapa yang memberikan Peneliti juga bertanggung jawab untuk
respon tersebut. memberitahu secara jelas kepada partisipan.
DECEPTION ANALYSIS & REPORTING
Ada penelitian-penelitian tertentu Peneliti harus memastikan pembaca
dimana identitas peneliti atau tujuan mengetahui kekurangan (shortcomings)
penelitian tidak dapat diungkapkan di dalam laporan penelitian.
awal penelitian. Negative findings juga harus dilaporkan.
Science berkembang melalui kejujuran
Solusi: debriefing. dan keterbukaan.
INSTITUTIONAL PROFESSIONAL
REVIEW BOARDS CODES OF ETHICS
Mengatur etika yang berlaku dalam Kode etik adalah pedoman perilaku-
penelitian sosial terutama bagi perilaku yang biasanya dimiliki
penelitian yang bersangkutan dengan banyak persatuan profesional.
subjek manusia.
TWO ETHICAL CONTROVERSIES

Trouble in the Tearoom Observing Human Obedience


THE POLITICS ● Melakukan penelitian secara
objektif namun adanya
OF SOCIAL pandangan dari masyarakat
yang bertentangan dengan
RESEARCH ideologi.
● Adanya pandangan pribadi
peneliti.
OBJECTIVITY AND IDEOLOGY
ISU DALAM OBJECTIVITY AND IDEOLOGY

The Politics of Sexual Politics and The Census


Social Research and Race
Research
Tujuannya adalah
Isu paling kontroversial,
Penelitian Kinsey mengenai menemukan ukuran
peneliti pada tahun 1954
perilaku seksual wanita dan populasi dari suatu wilayah
banyak meneliti ras
pria Amerika (1953). tertentu untuk menentukan
American African dengan
Pemaparan data mengenai perwakilan yang tepat di
ras asli kulit putih Amerika
frekuensi aktivitas seksual House of Representatives,
Serikat atau meneliti
wanita dan pria Amerika, atau sekedar untuk
perilaku ras American
aktivitas seksual sebelum melakukan sensus.
African.
dan di luar nikah, dan
homosexual behavior.
THE POLITICS
Pihak lain yang ikut serta dalam
OF SOCIAL penelitian mungkin berkonflik
dengan peneliti jika hasil
RESEARCH penelitian tidak sesuai dengan
keinginannya dengan tujuan
mempertahankan kepentingan.
POLITICS WITH A LITTLE “P”
● Hasil penelitian sering
THE POLITICS bertabrakan dengan
pandangan pribadi orang lain.
OF SOCIAL Saat hasil penelitian tidak sesuai
pandangan, mereka dapat

RESEARCH menanggapi dan menyerang


hasil penelitian tersebut.
● Sains dipandang sebagai
ancaman bagi agama dan para
POLITICS IN PERSPECTIVE ilmuwan terkadang dituduh anti
religius.
The
The Ethics
Ethics of
of Internet
Internet
Research
Research
(Eynon,
(Eynon,Fry,
Fry,and
andSchroeder)
Schroeder)
Abstract
Principal :

Metode mengumpulkan data online dari individu


Menganalisa interaksi online
Analisis domain dalam skala besar
Ethical Governance in Traditional
Research Settings
3 konsep etika : confidentiality, anonymity, dan informed consent

Dilemma penelitian dengan internet : partisipan bisa dari berbagai tempat


dan kebudayaan yang berbeda
New Ethics for New Setting?
Issue :

Pemalsuan identitas
Keaslian relasi online
Sensitivity to Context
APPROACHES TO INTERNET RESEARCH
● Internet = sumber dari penelitian social science; lensa untuk observasi; alat
pengumpulan dan analisis data

● e-Social Science → menggunakan internet = “lab”

● “Privacy in public” → Nissenbaum (1998): lack of guidance (kurangnya


panduan)
● Use of online methods to gather data directly from individuals
Observasi, wawancara, survey

Benefits
Ensuring
and risks Informed
confidenti
of online consent
ality
research

Tantangan:
-Tanggung jawab peneliti: -jarak; sulit memastikan
-No harm (tantangan lebih sulit pemahaman partisipan mengenai
menjaga kerahasiaan data dari
di online) IC, dan waktu yang lebih lama
awal-akhir proses penelitian
-Strategi: good rapport, provide (Tekniknya: memudahkan
-Encryption, SSL, password, membaca)
easy way out
coding -verifikasi individu (vulnerable
groups?)
ANALYZING
INTERACTION IN
VIRTUAL
ENVIROMENT
“Dalam situasi apa, peneliti dapat menghubungi subjek di luar virtual
setting?” → “Mengapa perlu dilakukan penelitian offline dari subjek online?”

Melihat perilaku
Validasi informasi
online subjek dalam Menggali informasi
yang diterima secara
konteks kehidupan lebih mendalam
online
nyata

Dilemma: sejauh mana kita


membebankan subjek

ONLINE AND OFFLINE


ONLINE SOCIAL THE ROLE OF THE
SETTINGS OBSERVER
Apakah partisipan di offline akan Haruskah penelitian diungkap observer-
berkelakuan sama dengan di online? nya/penelitinya terhadap partisipan
penelitian?
STUDIES OF ONLINE
THE USES AND LIMITS OF
POPULATIONS VIRTUAL ENVIRONMENTS
Untuk memperoleh data secara besar, Ada beberapa penelitian yang hanya
biasanya peneliti akan merekam dapat dilakukan lebih baik secara
kegiatan secara online. virtual, namun penelitian ini juga
memiliki batas.
LARGE-SCALE
ANALYSIS OF
ONLINE DOMAINS
● Menggunakan data online dalam skala besar (global) untuk menganalisis.
● Contoh: VOSON (Virtual Observatory for the Study of Online Networks)
● Perkembangan dari e-Social Science.
Triangulation of Datasets and Third-Party Reuse

● Berdasarkan kasus di China dengan Yahoo! maka, Google tidak


menyediakan jasa di China.
● Dalam penelitian, peneliti didorong untuk mengambil data yang
sangat diperlukan di dunia maya agar cukup untuk memenuhi tujuan
penelitiannya.
● Tapi kemampuan peneliti untuk mengambil data cukup masih
dipertanyakan seiring berkembangnya teknologi.
TRANSITION FROM THE PRIVATE TO PUBLIC SPHERE ONLINE

● Isu privasi bagi publik dengan hubungannya sebagai partisipan penelitian belum
diatasi secara sistematik.
● Menurut Nissenbaum 2 aspek privasi yang harus dijaga :
→ menjaga privasi terhadap intrusi ke dalam pribadi yang intim
→ melindungi privasi individu terhadap intrusi oleh agen pemerintah
● Peneliti bisa mendapatkan akses e-mail peserta penelitian berdasarkan rasa saling
percaya, tujuan penelitian, dan sikap confidentiality → bisa digunakan untuk hal-hal
diluar kepentingan penelitian.
Di dunia offline, masalah etika
terutama terkait dengan data berbasis
MOVING BEYOND teks, di dunia online gambar dan data
video menjadi lebih umum, maka
TEXT-BASED DATA melindungi anonimitas dan privasi
lebih menantang.
Norma, kerangka kerja yang etis, dan
undang-undang hukum tertinggal
dalam visibilitas dan data yang
OVERLAPS IN dihasilkan Internet, seperti penggunaan
e-mail, pencarian istilah, dan blog
ETHICAL & LEGAL sebagai bukti hukum.

INTERVENTIONS 2 solusi yang ditawarkan:


→ web crawling
→ robots.txt protocol
QnA
● Ian: bagaimana debriefing yang baik agar tidak melanggar etis (seperti
penelitian milgram)?
● Merry: apabila peneliti melanggar etika, maka apa konsekuensi yang didapat?
● Saneth: apakah ada penelitian yang confidentiality nya harus diungkapkan?
● Nadya: apakah milgram menggunakan orang asli atau virtual human?

Anda mungkin juga menyukai