Anda di halaman 1dari 24

Penelitian ex-

post facto dan


survey
Dosen Pengampu : Yeti Nurizzati
M,Si
2

Kelompok 3

Variana Bella 1808104094


Suci Widiani Juhriyah 1808104097
Kintan Nurul Izza 1808104098
Elsa Nur Jannah 1808104096
Alfin Adam 1808104095
Asfida Fathin Nashfati 1808104093

Kelas : TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 6/C


3

1.
Penelitian ex post
facto
Let’s start with us
4

Definisi ex post facto adalah sesudah fakta, yaitu penelitian


yang dilakukan setelah suatu kejadian itu terjadi.

Contoh: pengaruh peredaran minuman keras terhadap tingkat


kenakalan remaja
5

Macam-macam ex post facto


 Causal research (penelitian korelasi) adalah suatu penelitian yang
melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada
hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
 Causal compararative research (penelitian kausal komparatif) adalah
pendekatan dasar kausal komparatif melibatkan kegiatan peneliti yang
diawali dengan mengidentifikasi pengaruh variabel satu terhadap variabel
lainnya, kemudian dia berusaha mencari kemungkinan variabel
penyebabnya.
6

Karakteristik penelitian ex post facto

 Data dikumpulkan setelah semua peristiwa terjadi.

 Variabel terikat ditentukan terlebih dahulu, kemudian merunut ke belakang


untuk menemukan sebab, hubungan, dan maknanya.

 Penelitian deskriptif yaitu menjelaskan penemuannya sebagaimana yang


diamati.

 Penelitian korelasional, mencoba menemukan hubungan kausal fenomena


yang diteliti.
7

 Penelitian eksperimental, dan ex post facto dasar logika yang digunakan dan
tujuan yang ingin dicapai sama yaitu menentukan validitas empiris.

 Penelitian ex post facto dilakukan jika dalam beberapa hal penelitian eksperimen
tidak dapat dilaksanaka
8

Kelebihan dan kekurangan penelitian ex post


facto

Kelebihan penelitian ex post facto

• Sesuai untuk keadaan yang tidak dapat dilakukan dengan penelitian eksperimen.
• Informasi tentang sifat fenomena apa yang terjadi, dengan apa kejadiannya, di bawah
kondisi apa fenomena terjadi, dan dalam sekuensi dan pola seperti apa fenomena terjadi.
• Kemajuan dalam teknik statistik membuat desain ex post facto lebih bertahan
9

Kekurangan penelitian ex post facto


 Kurang kontrol terhadap variable bebas
 Sulit memastikan apakah faktor-faktor penyebab telah dimasukkan dan
diidentifikasi.
 Tidak ada faktor tunggal yang menjadi sebab suatu akibat, tetapi beberapa kombinasi
dan interaksi faktor-faktor berjalan bersama di bawah kondisi tertentu menghasilkan
akibat tertentu.
 Suatu fenomena mungkin bukan saja hasil dari sebab yang banyak, tetapi juga dari
satu sebab dalam satu hal dan dari sebab yang lain.
10

 Jika hubungan antara dua variable ditemukan, sulit menemukan mana yang sebab dan mana yang
akibat.
 Kenyataan yang menunjukkan bahwa dua atau lebih faktor berhubungan tidak mesti menyatakan
hubungan sebab akibat. Semua faktor bisa jadi berhubungan dengan suatu faktor tambahan yang
tidak dikenal atau tidak diamati.
 Mengklasifikasikan subyek ke dalam kelompok dikotomi (misalnya yang berprestasi dan yang
tidak berprestasi) untuk tujuan komparasi penuh dengan masalah, karena kategori seperti ini adalah
samar-samar, dapat bervariasi, dan sementara.
 Penelitian komparatif dalam situasi yang alami tidak memberikan seleksi subyek yang terkontrol.
Sulit menempatkan kelompok subyek yang sama dalam segala hal kecuali pemaparan mereka
terhadap satu variable.
11

Langkah-langkah penelitian ex post facto

✖ Perumusan masalah

✖ Hipotesis

✖ Pengelompokan data

✖ Pengumpulan data analisis data

✖ Penafsiran hasil
12

2.
penelitian survey
13

Pengertian penelitian survey

penelitian survei adalah salah satu metode penelitian yang umumnya


mengkaji populasi yang besardengan menggunakan sampel populasi
yang bertujuan untuk membuat deskripsi, generalisasi, atau prediksi
tentang opini, perilaku, dan karakteristik yang ada dalam populasi
tersbut.
14

Jenis-jenis penelitian survey

 Sample Survey, survey yang dilakukan pada sebagai populasi (sampel)


 Sensus, survey yang dilakukan pada seleuruh anggota populasi.
 Public Opinion Poll, survey yang mengajukan pertanyaan kepada responden
tentang suatu topic pendapat umum, misalnya :sikap terhadap anak jalan.
 Cross sectional Survey, survey yang membandingkan dua kelompok orang tau
lebih untuk melihat perbedaan yang ada pada kelompok-kelompok tersebut.
 Survey Longitudinal, survey yang akan melihat perubahan atau perkembangan
yang terjadi dalam perjalanan waktu
15

Langkah0langkah penelitian survey


 Menentukan permasalahan
 Menentukan bentuk data collection
 Hipotesis
sesuai definisi konseptual alat
 Menentukan tujuan penelitian
 Menentukan tipe survey penelitian

 Sampel design  Memproses data


 Menentukan besarnya sample
 Melakukan analisis data
 Membuat pertanyaan dan memilih alat
tes apa yang akan digunakan  Pembahasan hasil
16

Analisis data

✖ Analisis deskriptif

✖ Analisis korelasional

✖ Analisis ketepatan estimasi sampel dengan populasi


17

Teknik Pengumpulan data penelitian survey

 Melalui surat (mail-questionare)


 Metode wawancara tatap muka ( face to face interview)
 Wawancara elepon (telephone interview)
18

Kelebihan dan kekurangan penelitian survey

Kelebihan penelitian survey


 Penelitian survei merupakan perangkat penelitian yang murah dan
cepat sehingga informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara
akurat dan tepat waktu.
 Bentuk kuesionernya pun sederhana dan relatif mudah sehingga
tidak memerlukan pelatihan secara khusus.
19

 Selain murah dan cepat, keunggulan lainnya adalah penelitian survei dapat digunakan
untuk mengumpulkan informasi secara sistematis mengenai berbagai hal.
 Survei tidak terlalu menyita upaya pihak peneliti, sehingga memungkinkan mendapat
informasi (data) dari subjek dalam jumlah banyak.
 Survei dapat digunakan untuk mengetahui opini, sikap, atau persepsi subjek.
 Survei dapat juga dipakai untuk menilai informasi faktual.
 Survei seringkali dilakukan secara anonim, agar subjek yang jumlahnya besar itu merasa
lebih bebas dengan jujur, tanpa tekanan siapa pun
20

Kelemahan penelitian survey


 Kuisioner yang digunakan dapat menggunakan kuisioner terkirim, dapat juga melalui telepon.
Sehingga tidak ada interaksi langsung dari kedua pihak, peneliti pun tidak dapat mengetahui ekspresi
dari responden.

 Jika kuisioner yang dikirim melalui pos kadang kala tidak dikembalikan ataupun tidak diisi oleh
responden (tidak valid).

 Secara sosiologis, metode survei melihat masyarakat sebagai kumpulan individu. Pendekatan ini
dipandang sebagai pendekatan atomistic, dan tidak dipandang sebagai satu kesatuan sosial yang
holostik.
21

 Survei bersifat kaku. Dimana tidak memungkinkan peneliti untuk meneliti hal-hal diluar rancangan

 Tidak dapat menyajikan gambaran khas mengenai kelompok atau komunitas tertentu dalam populasi.

 Hanya dilakukan pada titik waktu tertentu saja, sehingga tidak mengetahu proses atau sejarah
perkembangan masyarakat.

 Tidak cocok untuk masyarakat tradisional.

 Sangat rentan adanya kesalahan, sehingga sangat ditentukan oleh besar kecilnya sampling.

 Menuntut validitas dan reliabilitas instrument penelitian


22

 Dapat menghasilkan generalisasi empiris terhadap populasinya apabila menggunakan


teknik sampling yang benar.

 Survei dapat dilakukan serempak di berbagai lokasi penelitian.

 Bermanfaat untuk menjawab masalah sosial dengan cepat sehingga kebijakan,


program, dan intervensi sosial segera dapat dilakukan.

 Dapat menghindari bias peneliti. Karena bersifat obyektif, tanpa memasukkan


perasaan peneliti, dan bebas nilai, dan hasil survei tidak diragukan keabsahannya
23

kesimpulan
Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang menjelaskan atau menemukan bagaimana variable-
variabel dalam penelitian saling berhubungan atau berpengaruh, serta menemukan bagaimana gejala-
gejala atau perilaku itu terjadi. Sedangkan penelitian surveyialah metode yang digunakan dalam
penelitian yang dilakukan dalam pengamatan langsung terhadap suatu gejala dalam populasi besar atau
kecil. Proses penelitian survey merupakan suatu fenomena social dalam bidang Pendidikan yang menarik
perhatian peneliti.
24

Terima kasih
wassalamu’alaik
um
wr wb

Anda mungkin juga menyukai