Anda di halaman 1dari 3

PENELITIAN BERBASIS INTERNET

3. Internet Searching Internet searching adalah proses penelitian melalui media internet untuk memperoleh informasi berdasarkan
referensi, jurnal, artikel ataupun perundang- undangan secara online yang berkaitan objek penelitian (Sugiyono, 2015)

Internet searching merupakan teknik pengumpulan data melalui bantuan teknologi yang berupa alat / mesin pencari di internet dimana segala
informasi dari berbagai era tersedia didalamnya.

Dengan definisi leksikal tersebut, maka substansi internet adalah menyangkut komunikasi antar manusia di seluruh dunia melalui jaringan
komunikasi elektronik yang dimungkinkan karena adanya koneksitas jaringan komputer. Dengan kata lain, dengan internet berarti jutaan
komputer di seluruh dunia yang saling berketersambungan. Karenanya, jika sebuah computer sudah tersambung dengan internet, maka
komputer tersebut sudah terkoneksi dengan komputer-komputer lainnya melalui jaringan. Bambang Mudjiyanto 2016

hamdans 09
Kelebihan. internet
1.komunikasi jarak jauh bisa
2.mudah mendapat informasi
3. lebih mudah mendapatkan pengetahuan yang lain

kekurangan basis internet


1. Kurang nya kelancaran dalan berkoneksi atau artinya Internet menggunakan suatu koneksi baik dapat berupa koneksi baik atau buruk dan 2.
Tidak semua informasi internet bersifat fakta makanya dari itu bisa didampangi dari sarana yg lain

Penelitian - Proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman pada suatu
topik (Imam Gunawan, 2015 UM)
Usaha mendapatkan kebenaran dalam masalah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
Tiga alasan pentingnya penelitian
1. Penelitian menambah pengetahuan: penelitian berguna untuk memberikan kontribusi
pada informasi yang ada mengenai suatu permasalahan
2. Penelitian meningkatkan praktik : penelitian memberikan peneliti ide-ide baru sebagai
bahan pertimbangan saat menjalankan pekerjaan dan penelitian juga membantu praktisi
dalam melakukan evaluasi mengenai pendekatan-pendekatan yang mereka harapkan akan
bekerja dalam setiap individu
3. Penelitian menginformasikan perdebatan kebijakan : penelitian memberikan percakapan
mengenai isu-isu penting ketika pembuat kebijakan melakukan perdebatan pada suatu
topik kebijakan

Penelitian Menurut Tujuan (Gay,1977):


Penelitian Terapan: penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah, jdi penelitian ini sering digunakan Ketika penelitian
yang dilakukan berkaitan dengan memecahkan suatu problem. Penelitian Terapan merupakan
penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah yang ada di
masyarakat, pemerintahan sebagai kelanjutan dari riset dasar. Penelitian Terapan adalah
model penelitian yang lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ipteks

Penelitian Dasar: penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah
dalam secara mendalam (tanpa ingin menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan untuk
mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Jadi
penelitian dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan, Istilah “penelitian dasar”
mengacu pada jenis penelitian yang sepenuhnya teoretis, berfokus pada peningkatan atau
perluasan basis pengetahuan suatu bidang

Penelitian Menurut Metode

1. Penelitian Survei : merupakan sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan


dalam bentuk kuesioner, yang kemudian disebarluaskan kepada responden. Jawaban
dari responden dalam penelitian survei memungkinkan peneliti untuk dapat
menyimpulkan, serta mengeneralisasikan sebuah populasi yang diwakilkan oleh
responden Hubungan interaktif atau timbal balik, yaitu hubungan yang saling
mempengaruhi. Contoh penelitian: 1. Hubungan antara motivasi dan prestasi. 2.
Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan.
2. Penelitian Ex Post Facto: penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Contoh:
Analisa faktor-faktor perkawinan anak di usia dini
3. Penelitian Eksperimen: penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti. Contoh: Pengaruh penggunaan
teknologi informasi terhadap metode pembelajaran guru.
4. Penelitian Naturalistic: metode kualitatif, metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi dengan cara mengungkap kejadiaan yang
nyata atau sebenarnya dari cerita yang diperoleh secara lisan maupun tertulis oleh orang-
orang terdahulu. Contoh: Dampak Pelaksanaan Program Keluarga Berencana
5. Policy Reserach: proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis
dalam menyelesaikan masalah. Contoh: Analisa alternatif kebijakan daerah.
6. Action Research: Penelitian Tindakan atau Action Research atau disingkat AR
adalah metode penelitian di mana Peneliti masuk ke dalam lingkungan Subyek
Penelitian (Peneliti juga menjadi aktor dalam subyek penelitian) dan melakukan
Intervensi di dalam Subyek Penelitian dan mengamati dan mendokumentasi apa yang
terjadi
7. Penelitian Evaluasi: Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi
untuk menjelaskan fenomena suatu kejadian, kegiatan dan produk. Terdapat dua
jenis dalam penelitianevaluasi yaitu: penelitian evaluasi formatifyang
menekankan pada proses danevaluasi sumatify a n g m e n e k a n k a n p a d a
p r o d u k . C o n t o h : p e n e l i t i a n u n t u k mengevaluasi apakah suatu produk yang
direncakan terjual 95% tercapai atau tidak
8. Penelitian Sejarah: berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer,
yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber
dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah
adalah untuk merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis
dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data
diperoleh, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan
contoh ; Bagaimana sejarahnya terkait dengan persepsi masyarakat Sasak tentang laut?

Anda mungkin juga menyukai